"Aku ingin menyingkirkan setiap jejak pria-pria yang telah menyentuh mu." Bisik Rayhan yang mampu membuat Isabella terdiam mematung, tapi sistem sarafnya langsung bangkit ketika Rayhan menjilati daun telinganya.
"Hentikan Rayhan!" Isabella memekik, ia mendorong bahu Rayhan agar menjauh darinya.
"Sudah terlambat... Kamu memancingku sejak semalam dan sekarang aku tidak akan berhenti di tengah jalan."
Isabella sungguh tidak menyangka jika Rayhan memiliki sisi brengsek yang tidak pernah ia tunjukkan sebelumnya.
Namun meskipun begitu, Isabella tidak dapat memungkiri jika tubuhnya sangat cepat bereaksi atas perbuatan Rayhan.
Ia sudah menegang menahan gejolak yang entah datang dari mana dan membuatnya berdenyut.
Rayhan ingin sekali menyingkir dari atas tubuh Isabella dan membiarkannya pergi, tapi mengingat kemungkinan apa yang telah Isabella lakukan bersama pria lain diatas ranjang membuatnya frustrasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com