webnovel
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teen
Not enough ratings
450 Chs
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

Menanti hari

Isabella melangkahkan kakinya ke dalam rumah bergaya minimalis modern, hampir seluruh bangunan bernuansa putih dan abu-abu di beberpa sudut menyekat.

Terlihat indah dan nyaman namun terasa dingin.

"Ayo..." Ghani menggandeng tangan Isabella dan mengajaknya menaiki tangga.

Isabella merasa gelisah, setiap anak tangga yang dipijaknya membuatnya gemetaran.

Isabella mencari arti dibalik senyuman yang Ghani tunjukkan.

Langkah kaki Isabella mendadak berhenti ketika ia berada tepat di depan pintu kamar.

"Kenapa?" Tanya Ghani bingung.

"Ah tidak." Jawab Isabella sambil berusaha untuk tersenyum.

Ghani kemudian kembali menggandeng tangan Isabella, menuntunnya memasuki kamar itu.

"Ini adalah kamar mu."

Isabella menoleh bingung karena Ghani benar-benar ingin berpisah kamar dengannya.

"Kenapa ekspresi mu seperti itu?" Tanya Ghani. "Kamu ingin tidur bersamaku?" Godanya sambil duduk tepat di tempat tidur.

Tapi Isabella tetap tidak dapat berhenti tegang.