webnovel
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teen
Not enough ratings
450 Chs
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

Langit mendung

Alan menatap wajah Ghani yang menatap lurus kedepan yang saat ini sedang mengemudi, lalu ia menoleh kearah belakang dimana Lucy duduk.

"Ada apa Alan?" Tanya Ghani yang menyadari kebingungan Alan.

"Dia siapa paman?" Tanya Alan, ia memang sudah beberapa hari tinggal bersama dengan Ghani, tapi ia tidak pernah melihat Lucy. Wajar saja karena Ghani selalu membawa Alan pulang dalam keadaan tertidur dan biasanya pagi-pagi sekali ia akan membawa Alan ke rumah sakit dan membeli sarapan di jalan karena Lucy biasanya belum bangun.

Tapi pagi ketika ia berpikir Ghani akan kembali mengajaknya ke rumah sakit dan ternyata ada seorang wanita yang sudah menunggu dengan memegang keranjang piknik.

"Dia adalah teman ku."

Lucy sedikit cemberut, Ghani masih menganggapnya sebagai teman padahal semalam pria itu menciumnya.

"Jika teman kenapa tinggal di rumah paman? Kata mommy yang tinggal serumah itu hanya pasangan suami istri juga anak-anaknya."