webnovel

Kemarahan Ariana

"Kenapa kau melarangku melaporkan ke Pihak Berwajib?" tanya Ariana pada Alvin.

"Pokoknya jangan, Bu! Nanti yang ada mereka malah akan menjebloskanku ke penjara," jawab Alvin.

"Ah, memang dasar, Bodoh! Kalau saja sebelumnya, kau tidak memiliki rencana buruk, maka kau tidak akan masuk ke tempat itu!" oceh Ariana kepada Alvin.

"Iya, iya, Bu. Aku tahu. Sudah jangan di bahas lagi, ya! Aku mau istirahat," kata Alvin. Lalu pemuda itu langsung berlari meninggalkan sang ibu.

"Hei, mau kemana?!"

"Ke kamar, Bu!"

"Ibu belum selesai bicara!"

"Kita bahas lagi nanti, Bu! Aku capek!"

"Ah, dasar, Anak Tidak Sopan!"

Sayangnya Alvin sudah berada di dalam rumah, dan kini ia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Dia sudah tidak tahan, dengan aroma  tubunya yang menyengat.

Karena sudah dua hari ini ia tidak mandi.

Petugas Rumah Sakit terus menyuntikan obat tidur, agar ia tak memberontak.

Sehingga tidak ada waktu bagi Alvin, untuk mandi ataupun membersihan diri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com