"Aku tetap akan merebut posisimu, Hery. Hanya saja aku sedang membuat strategi," seru Pangeran Dimitri sambil tersenyum.
"Aku dengan senang hati akan menghadapimu," jawab Pangeran Hery. Pangeran Dimitri kemudian melangkah menjauhi Pangeran Hery.
"Kau tetap saudaraku, Dimitri. Jangan terlalu membuat hatimu sesak!" teriak Pangeran Hery kemudian. Pangeran Dimitri melambaikan tangannya sebagai tanda. Pangeran Hery menghela napas lega. Setidaknya dia berusaha untuk berdamai dengan lelaki itu.
Kesalahan di masa lalu King Arthur membuat Pangeran Dimitri membenci ayahnya. Sesungguhnya Pangeran Hery tidak pernah membenci Pangeran Dimitri. Semua pilihan berada di lelaki itu.
Tetapi, Pangeran Dimitri selalu memilih untuk tidak berada di istana. Lelaki itu lebih suka berada di luar. Pangeran Dimitri menyukai kebebasan. Dia tidak ingin terikat dengan peraturan istana. Sehingga membuatnya selalu meninggalkan Pangeran Hery dan seluruh keluarga kerajaan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com