Helen Sebagai Ratu Penyihir

Desa Avelix dihebohkan dengan kedatangan Helen yang tiba-tiba di perpusakaan Newton. Matanya di bagian bawah tampak hitam. Dia berjalan ke arah perpustakaan Newton dengan pandangan kosong. Orang-orang memanggilnya tetapi dia sama sekali tidak bersuara. Darah amis tercium dari tubuhnya.

Miss Derlina menatap Helen yang duduk termenung sambil memandangi Bibi Lala yang bekerja di depan layar laptop. Matanya tetap fokus menatap ke depan tanpa mengedipkan kelopak matanya sedikit pun.

"Kamu dari mana saja?" tanya Miss Derlina curiga.

"Kamu bahkan seperti orang yang tidak pernah mandi!" sahutnya lagi. Helen hanya menganggukan kepala dan terus menatap Bibi Lala.

"Apakah aku memiliki cela di wajah dan kamu terus menatapku demikian?" komentar Bibi Lala saat Helen mulai berjalan dengan sangat pelan mendekati mejanya.

"Hai! Kamu sebenarnya lagi apa?" teriak Miss Derlina. Helen mengacak-acak rambutnya lalu berlari ke sudut-sudut perpustakaan seperti mengejar sesuatu.