Helen menatap bangunan kerajaan yang terukir dengan sangat mewah. Dia tidak pernah mengedipkan matanya menatap bangunan itu. Gali mengikat tangannya di belakang dan menjaga agar gadis itu tidak pergi dan kabur. Helen pastinya bukan manusia biasa, pikirnya kemudian.
"Aku bisa jalan sendiri!" sahut Helen saat para pengaman kerajaan mendorongnya untuk maju.
"Aku bukan pencuri, aku hanya mengintip aktifitas di sini!" jelas Helen beralasan. Gali tidak mempercayai omongan Helen. Dia tidak akan tertipu dengan waha polos perempuan itu.
"Aku akan mengantar kamu ke depan raja!" ucap Gali. Dia memaksa Helen untuk berjalan tetapi gadis itu terus-terusan menjerit kesakitan.
Pangeran Hery menatap wajah Helen yang berlutu di depannya. Dia mengerutkan kening karena perempuan itu dengan berani mengatakan bahwa dia mengenal Julie.
"Dari mana kamu mengenal istri saja?" tanya Pangeran Hery. Wajah Helen sontak kaget, bola matanya membola menatap wajah Pangeran Hery.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com