webnovel

Ting! Sifat Aslinya Terbongkar

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Mata Gu Anxi menunjukkan tatapan kebingungan, seperti seekor anak kucing yang tersesat. Dia tampak begitu lucu.

Penampilannya yang seperti ini membuat orang lain sulit percaya kalau gadis ini memiliki kemampuan bertarung yang sangat hebat dan berani memprovokasi Keluarga Qin hingga mereka kelabakan dan terpaksa menuruti kemauannya. Sungguh penampilan yang sangat bertolak belakang dengan sifatnya yang sebenarnya.

Tampaknya seperti inilah kondisi tubuh manusia yang ingin Bo Xichen cari tahu lebih dalam. Tetapi, sebagai penerus utama Keluarga Bo, Bo Xichen harus mengendalikan keinginan tersebut.

Bo Xichen mengangkat tangannya untuk mengusap rambut Gu Anxi dengan lembut, kemudian dia menurunkan kembali tangannya dan berkata, "Aku sebenarnya tinggal di Beijing."

Beijing.

Beijing adalah tempat kumpulan orang-orang paling berpengaruh.

Gu Anxi mengambil ponselnya kembali. Bo Xichen tersenyum lagi dan berkata, "Sekarang sudah larut malam. Kamu pulanglah. Aku akan memeriksa kondisi tubuh Tuan Gu Yuntian besok lusa."

Gu Anxi mengangguk dan berbalik kembali ke ruang inap ayahnya.

Suasana cukup tenang di hari Minggu.

Senin adalah hari pemeriksaan Gu Yuntian. Gu Anxi izin tidak masuk kuliah untuk tetap menjaga ayahnya di rumah sakit.

Tetapi, Gu Anxi tidak tahu bahwa saat ini ada berita yang menggemparkan tentang dirinya sedang tersebar luas di seluruh kampus.

Universitas Qing memiliki forum khusus untuk berita apapun di kampus. Hari ini, seorang anonim memposting sesuatu yang menggemparkan. Dia tidak hanya menampilkan foto Gu Anxi saat sedang bekerja di Bar Dise, namun juga foto Gu Anxi bertarung dengan lihainya melawan gangster. Bahkan, dia juga menampilkan daftar berapa kali Gu Anxi absen kelas, berapa kali Gu Anxi tertidur di kelas, serta nilai akhir ujian bulanan yang didapatnya setiap mata pelajaran. Semuanya berwarna merah.

Komentar di bagian bawah postingan itu sebagian besar tampak seperti memanipulasi. Ada begitu banyak spam komentar-komentar buruk mengenai Gu Anxi yang membuat postingan tersebut otomatis menjadi kabar paling atas di forum.

(Primadona kampus sangat tangguh. Tetapi, hal seperti ini tidak seharusnya dipertunjukkan di Universitas Qing~)

...

(Apa kalian pikir Gu Anxi dapat masuk di Universitas Qing karena parasnya? Tidak, dia diterima karena mengandalkan penampilan luarnya yang sangat cantik. Hmmmmm)

...

(Bekerja di Bar? Hmmm, orang kaya memang bebas mau melakukan apa. Mungkinkah ada kesepakatan bisnis di balik terpilihnya dia sebagai primadona kampus, yang seharusnya bertanggung jawab atas kebudayaan Universitas Qing. Bukankah begitu?)

...

(Kepala jurusan dari awal bersikap tidak adil. Gu Anxi selalu diperlakukan dengan istimewa. Adapun siapa yang memberikan hak istimewa tersebut, kita perlu menanyakan pada pihak yang bersangkutan. )

...

Opini publik bergejolak di Universitas Qing hingga tidak terkendali.

Kebetulan, saat ini Kepala Jurusan Wang sedang tidak ada di tempat, sedangkan Dekan jurusan adalah tipikal orang yang tidak peduli dengan berita-berita seperti ini.

Profesor Gao sangat marah dan segera meminta admin kampus untuk menghapus postingan tersebut. Dia melakukannya bukan karena ingin melindungi Gu Anxi, tapi hal ini dapat berdampak besar pada reputasi Universitas Qing.

Kalau berita ini sampai bocor keluar, pasti akan menjadi bahan tertawaan di kalangan akademisi. Profesor Gao sangat berhati-hati supaya hal itu tidak sampai diketahui orang luar.

Kepala Jurusan Wang terlalu lambat dan berhati lembut seperti wanita dalam menangani suatu hal. Menghadapi gadis muda saja sudah kelabakan sendiri. Kebetulan, sekarang Kepala Jurusan Wang sedang tidak ada di tempat. Profesor Gao berpikir bahwa ini adalah kesempatan bagus untuk dirinya mengendalikan semuanya. 

Profesor Gao pergi ke kelas jurusan seni semester dua. Kali ini, dia tidak melihat Gu Anxi tidur di kelas.

Gadis itu malah tidak menghadiri kelas!

Semua mahasiswa tidak ada lagi yang berisik begitu melihat Profesor Gao berjalan masuk ke kelas.

"Di mana Gu Anxi? Apa ada yang tahu?" tanya Profesor Gao.

Chu Yan mengangkat tangannya.

"Bicaralah," perintah Profesor Gao pada Chu Yan.

Wajah bulat Chu Yan tersenyum lucu. "Lapor, Profesor Gao, saya tidak tahu."

Raut muka Profesor Gao bertambah buruk. "Kenapa kau angkat tangan kalau tidak tahu."

"Karena saya ingin memberitahu Anda kalau saya tidak tahu." Kemudian Chu Yan tiba-tiba menunjuk Shen Wanqing. "Anda bisa bertanya pada Shen Wanqing. Banyak yang bilang kalau dia dan Gu Anxi memiliki hubungan yang sangat dekat."

Wajah Shen Wanqing tampak sangat jengkel.

Gu Anxi sekarang terlibat skandal. Kenapa Chu Yan justru membual kalau dirinya dekat dengan Gu Anxi? 

Shen Wanqing hendak mengatakan beberapa kata untuk membersihkan namanya. Saat melihat Shen Wanqing, nada suara Profesor Gao berubah lebih pelan. "Shen Wanqing, apa kamu tahu keadaan Gu Anxi?"

Shen Wanqing tentu saja sudah mendengar dari Qin Siyuan mengenai yang terjadi pada Gu Yuntian. Namun, dia menggelengkan kepalanya dengan lemah. "Saya tidak tahu bagaimana keadaan Gu Anxi sebenarnya, karena Anxi sendiri tidak dekat dengan keluarganya. Bahkan, Bibi Gu juga sering tidak tahu di mana dia berada."