webnovel

Chapter 072

Suara gebrakan pintu di belakang Al-basty membuatnya menoleh dan berhenti membaca. Dia tampak kaget saat melihat Eligos yang masuk di rumahnya dengan berlumuran darah.

"Oh, Eli." Al-basty berdiri dan berjalan ke arah Eligos yang terlihat masih terengah-engah. Suara Al-basty terlihat khawatir padanya, namun sikap Al-basty terlihat begitu tenang. "Aku tak menyangka ada demon yang dapat membuatmu terluka seperti ini." Al-basty tersenyum dan tangannya terangkat ingin menyentuh Eligos.

"Aku sudah membunuh Vassago." Ucapan Eligos membuat tangan Al-basty berhenti dari tujuannya.

Eligos menatap Al-basty mencoba memperhatikan apa reaksi Al-basty untuk kabar yang baru saja dia katakan.

"Vas sudah mati?"

Eligos mengangguk. Dia masih dengan lekat memperhatikan Al-basty.

Al-basty menghela nafas panjang. Tangannya melanjutkan tujuannya menyentuh tubuh Eligos. "Apa kamu tidak apa? Vas adalah lawan yang kuat."

Eligos kini terlihat lebih tenang. Dia sudah tak lagi terengah-engah. Dia menyentuh pipi Al-basty dengan tangannya yang masih berlumur darah.

Al-basty membalas sentuhan tangan Eligos di pipinya. "Kenapa kamu membunuh Vas? Dia selalu membantuku membunuh demon."

"Aku yang akan membantumu." Jawab Eligos dengan singkat. Seperti biasa.

Demon yang kuat sudah tidak begitu banyak lagi. Dan setelah Eligos membunuh Vassago, kekuatan Vassago sudah berada di Eligos. Al-basty mengerti kalau Eligos tidak mengatakan omong kosong.

"Apa kamu sedih karena Vassago sudah mati?"

Al-basty tersenyum. "Jika aku sedih, apa kamu akan menghiburku?"

Eligos menarik Al-basty dan menciumnya dengan cepat. Lalu Eligos mengangkat Al-basty, membawanya ke arah tempat tidur.

"Apa hanya ini cara kamu menghiburku?" Al-basty tertawa.

Eligos hanya diam, dia menatap Al-basty seakan meminta izin untuk melanjutkan apa yang dia ingin lakukan.

Al-basty tersenyum. Lalu mencium Eligos, dan membiarkan Eligos mulai melepaskan pakaiannya.