webnovel

Chapter 022 part 2

*

*

Abaddon menggeleng. "Dokter tidak mengatakan apapun."

"Kalau begitu, itu adalah hal bagus donk."

"Bagaimana itu adalah hal bagus? Bagaimana kita dapat menyembuhkanmu, jika kita tidak tahu apa penyakitmu?" Abaddon menungguk, kini dia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, terlihat frustasi.

Sakura menatap Abaddon lekat, dia mengelus rambut Abaddon dengan lembut. "Apa dokter hanya mengatakan tubuhku melemah tanpa ada alasannya?"

Abaddon mendongak menatap Sakura. "Bagaimana kamu-" Abaddon menghentikan pertanyaannya saat melihat Sakura tersenyum. "Apa kamu tahu alasannya?"

Sakura masih tersenyum. Juga masih mengelus rambut Abaddon.

"Sakura!" Abaddon menarik tangan Sakura dari rambutnya. "Jika kamu tahu alasannya, katakan padaku! Agar kita dapat menyembuhkannya."

Sakura menatap Abaddon. Kini dengan tatapan yang sendu. "Kii, aku tak apa…"

"Bagaimana mungkin kamu tidak apa-apa!" nada Abaddon meninggi.

"…Kii, sungguh. Aku sungguh tidak apa-apa." Sakura kembali mengulang kalimatnya.

Abaddon terlihat semakin frustasi. "Jika kamu tidak mau mengatakannya, aku akan mencari dokter lain-"

"Dan menghabiskan waktu kita bersama dengan sia-sia?" Pertanyaan Sakura membuat Abaddon terdiam. "Kii, aku lebih memilih bersamamu ke tempat-tempat yang menyenangkan, daripada hanya tidur di kamar rumah sakit, melakukan tes-tes yang sama, dan menunggu hasil tes seperti ini."

"…Aku tak tahu kenapa kamu melakukan ini padaku…" Abaddon mengerti maksud Sakura. Tapi dia juga tidak merasa puas tidak mendapatkan jawaban apa-apa untuk penyakit Sakura.

"Kii…"

Abaddon memeluk Sakura. Sakura dapat merasakan Abaddon terisak, meski tanpa suara.

"Tenanglah, aku tidak apa." Sakura mengelus punggung Abaddon dengan lembut. "Aku tidak akan kemana-mana." Lanjutnya mencoba menenangkan Abaddon. "Aku akan tetap berada di sisimu."