Kini Terlukis Kembali Wajah Kaget Sekaligus Bingung Diwajah Phe, Namun Dengan Keputusannya Yang Sudah Bulat Phe Menanggapi Permintaan Xu Zhang.
,"Hah...,Ok, Namun Dengan Satu Syarat"
Mata Xu Zhang Terlihat Bersinar Akan Sebuah Harapan Yang Phe Berikan, Dan Menjawab penyataan Yang Dibuat Xu Zhang.
"A- Apa Syaratnya!"
Nafas Xu Zhang Mengebu - Ngebu Akan Semangat, Namun Phe Hanya Berucap.
"Jangan Disini, Pindah Tempat Dulu Baru Kuberitahu Syaratnya."
Xu Zhang Mengangguk Dan Mereka Berdua Pergi Dari Arena, Mereka Kini Berjalan Dari Arena Menuju Luar Arena Dan Terlihat Menuju Kesebuah Restorant Kecil, Dan Mereka Berdua Duduk Dan Lanjut Mengobrol.
"Nah Disini Saja"
Phe Kini Duduk Dengan Nyaman Lalu Memesan Makanan Dan Xu Zhang Juga Memesan Makanan Juga, Sambil Menunggu Makanan, Xu Zhang Mulai Berbicara.
"A... Jadi Apa Syaratnya?"
Phe Kembali Mengingat Apa Yang Ingin Dia Ucapkan Sewaktu Di Arena, Kini Xu Zhang Memandang Wajah Phe Dengan Bingung Dan Memberi Pertanyaan Yang Sama.
"Apa Syaratnya Master?"
Phe Sekarang Sudah Mengingat Kembali Apa Yang Ingin Dia Ucapkan Dan Memeberitahunya Pada Xu Zhang.
"Syaratnya Yah, Ada 3, Pertama Aku Butuh Uang, Jadi Kadang Aku Minta Uang Pada Mu, Tenaga Saja Sedikit Saja Kok, Kedua Kamu Harus Loyal Padaku, Ketiga Terserah Kamu Ingin Mengikuti Apa Tidak, Namun Jika Ingin Berkembang, Keputusan Ditanganmu."
Setelah Memberi Tahu Syaratnya Kini Terlihat Diwajah Xu Zhang Terlihat Seperti ia Sedang Memikirkan Dan Mempertimbangkan Apa Yang Masternya Inginkan.
Xu Zhang Berpikir Terus Sampe Tak Terasa Makanan Phe Sudah Habis.
"Jadi Apa Keputusan Mu!"
Xu Zhang Terlihat Terkejut Dan Memberi Tahu Jawabanya.
"Bolehkah Master Memberi Tahu Tentang Syarat Pertama Kembali"
Mendengar Permintaan Xu Zhang, Phe Kembali Menjelaskan Namun Dengan Sedikit Penegasan.
"Aku Hanya Minta Sedikit Uang Kadang - Kadang, Tak Sampai 5 Silver Kok"
Xu Zhang Langsung Menjabat Tangan Phe Dan Menyatakan.
"Setuju!"
Kini Persetujuan Telah Terbuat, Dan Phe Kembali Menanyakan Pertanyaan Pada Xu Zhang.
" Jadi Harus Ku Panggil Siapa Kamu?"
Xu Zhang Berpikir Sebentar Lalu Kembali Menjawab.
"Terserah Master Saja!"
"Jadi Ku Panggil A Xu Tak Apa Kan?"
"Boleh!, Tapi Nama Yang Aneh, Kalo Bisa Nama Laik Master!"
"Kalo Xu Ba, Bagaimana?"
"Boleh Master!"
Kini Hubungan Phe Bong Dan Xu Ba Sudah Jadi Guru Dan Murid Yang Artinya, Guru Wajib Memberi Ajaran Pada Muridnya.
"Jadi, Kapan Master Memberi Ku Ajaran?"
Phe Bong Kini Panik Dan Bertanya Kembali Pada Xu Ba.
"Keahlian Mu Apa?"
Xu Ba Memikirkan Keahliannya.
"Memasak?"
Kini Diwajah Phe Tergambar Rasa Bingung.
"Bukan Keahlian Yang Lain, Keahlian Bertarung"
Xu Ba Kembali Berpikir.
"A..., Pedang Mungkin"
Wajah Phe Sangat Senang Sekarang, Dan Memberi Tahu Xu Ba Tentang Dirinya.
"Pedang Ya..., Kayaknya Besok Bisa, Jika Begitu, Aku Latihan Kamu Juga Ikut Ya"
Xu Ba Bahagia Akan Ajakan Phe Dan Kembali Bertanya.
"Tempatnya Dimana, Master?"
Phe Berpikir Sejenak Lalu Kembali Menjawab.
"Diluar Kota, Dihutan!"
Wajah Xu Ba Berubah Dari Bahagia Jadi Ragu.
"Ma- Master Serius!, Dihutan Banyak Hewan Berbahaya, Apa Tak Masalah, Nanti Aku Merepotkan Master"
"Berbahaya Yah.., Kita Adalah Lelaki, Apapun Hal Bahaya Harus Kita Lewati Jika Hal Itu Bermanfaat, Maka Lakukan Saja!, Lagipula Kamu Bersamaku, Jadi Jangan Khawatir, Ok!"
Kini Wajah Xu Ba Berubah Jadi Terharu.
"Siap Master!"
Mereka Berdua Pergi Dari Restorant Itu Menuju Arah Yang Berbeda, Namun Ketika Ditengah Jalan, Phe Teringat Sesuatu.
"Oh Iya, Belumku Beritahu Lokasi Pertemuannya,...., Biarkan Lah, Nanti Juga Ketemu"
Phe Lanjut Berjalan.....