"Di sana, Qiran! Yudha meminta untuk duduk di sana tadi. Ayah bahkan yang memapah adikmu dan membantunya duduk di bangku taman itu tadinya. Tapi ... ke mana perginya Yudha saat ini?" Tuan Rendi berucap sambil menunjuk ke arah bangku taman.
"Ayah bagaimana sih? Masa' jagain orang sekarat seperti Yudha aja nggak bisa!" gerutu Qiran, yang menyalahkan ayahnya atas menghilangnya Yudha.
Tuan Rendi tidak bisa mengungkapkan pembelaan apa pun. Ia langsung berbalik dan berlari keluar kamar.
Qiran yang masih bingung, terpaksa ikut berlari untuk menyusul ayahnya.
Setelah berlarian cukup jauh, akhirnya kini Tuan Rendi dan Qiran telah sampai di bawah pohon beringin tadi. Mereka mendekat ke bangku taman dan mencari Yudha ke sekitaran tempat itu. Bahkan mereka juga mencari ke tepi danau, takut jika Yudha tiba-tiba tenggelam atau apa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com