webnovel

Pradhika's Bloody Incident

Pradhika's Triplet yaitu Siji Pradhika, Yuji Pradhika dan Reiji Pradhika mengalami hal buruk saat mereka berupaya mematahkan kutukan yang dialami oleh Reiji. Mereka terjebak di tempat aneh dan mengalami peristiwa yang mengerikan. Tempat itu hanyalah lubang setinggi orang dewasa yang tidak memiliki celah lain untuk keluar. Mereka bertiga harus memutar otak untuk dapat keluar dari tempat aneh itu. *** Lalu, mereka mengalami kejadian aneh yang lainnya karena kedatangan seseorang yang mengaku paman mereka, yang berasal dari Korea Selatan. Lelaki itu adalah saudara kembar non identik Tuan Yudha Pradhika, ayah dari Pradhika's Triplet. Namun, terjadi permasalahan yang rumit di antara dua saudara itu sebelum Tuan Yudha diadopsi oleh keluarga Pradhika dan diboyong ke Indonesia. Siji Pradhika yang sedang mengikuti pertukaran pelajar ke Busan, Korea Selatan, harus bertemu dengan saudara ayahnya itu. Dan kisah berdarah-darah itu pun dimulai. *** "Aku tidak akan puas sebelum menuntut balas pada Yudha dan keturunannya." Seseorang yang bernama Lucca menatap foto-foto Tuan Yudha dan keluarganya yang tertempel di dinding suatu kamar yang gelap. Pandangan mata lelaki itu tertuju pada salah satu foto dari putra kembar Tuan Yudha. "Aku akan memulai balas dendamku pada kamu, Anak Manis," lirihnya sambil menyeringai. Peristiwa rumit semacam apalagi yang akan dihadapi Pradhika's Triplet? Apakah ini ada hubungannya dengan masa kelam ayahnya yang tinggal di panti asuhan? Dan ada misteri juga tentang terbakarnya Panti Asuhan yang menyimpan cerita kelam itu.

Zanaka · Horror
Not enough ratings
220 Chs

Menahan Rasa Sakit

Diam-diam, Siji menyalahkan Reiji di dalam hati. Jika Reiji tidak terbawa arus, sudah pasti Siji tidak mungkin datang mengikuti arus Siphon dan terjebak di sini. Ini pasti salahnya Reiji jika Siji mati di sini.

Dada Siji sudah semakin sesak karena keinginannya untuk mengambil sedikit napas. Siji panik dan meraih pagar besi, mengguncangnya dengan keras untuk melihat apakah dia bisa melepaskan pagar itu atau minimal membengkokkannya mungkin.

Lalu, Siji akan bisa berenang kembali. Siji menemukan bahwa batang-batang besi yang sangat kuat itu, telah ditancapkan ke semua sambungan batu di sekitar pagar besi.

Saat ini gelap di balik pagar besi, dan Siji menggunakan handlamp untuk menerangi area tersebut. Siji menemukan bahwa saluran air di belakang pagar terlihat menurun tajam, dan aliran air lebih deras. Mungkin pagar besi telah dibangun di sini untuk mencegah hal-hal terseret ke saluran air yang lebih sempit di belakangnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com