Khaira memanggil Denzel dengan sebutan Ayah, begitu mereka sedang sarapan pagi di meja makan.
Langsung membuat Lolly saling tatap bersama Herrin, hampir saja adiknya itu tersedak makanan yang ia masukan ke mulutnya. Menyadari itu Denzel malu, dan melanjutkan makannya, Lolly juga hanya diam.
Sementara Herrin bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Kini hanya ada Lolly dan Denzel berdua di rumah, membuat nya canggung dan akhirnya ia membuka laptopnya, juga menyediakan kue dan teh di atas meja. "Denz ini cemilannya, aku sambil nulis ya?" ucap Lolly.
Denzel mengangguk, "apa kamu menulis sebuah buku?" tanyanya.
Lolly mengambil posisi duduk di lantai, dan meletakan laptopnya di meja.
"Iya, aku bekerja dari rumah agar bisa mengurus Khaira, tapi untunglah pendapatan ku seimbang seperti bekerja di luar, ada pembaca yang sangat menyukai novelku, dia selalu memberikan hadiah yang cukup besar, walau di potong oleh pihak flatform, tapi bagiku itu tetap sangat besar," jawab Kania.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com