MEMORIES 2016 (3)

/June Pov/

-Pria Lemah-

by Koo Junhoe Seoul, 160331

Aku duduk diatas pasir..

Kunikmati hembusan angin bertiup..

Kusambut bahagia percikan airmu..

Kau nyanyikan sebuah nada khas berdesis..

Menghiburku dikala sepi..

Memberiku sebuah ketenangan..

Aku orang yg kesepian..

Dunia hanya tau aku bahagia..

Aku bahkan harus melempar senyum palsu,

sungguh miris..

Hey laut..

Apa kau tak lelah menatapku?

Aku hanya datang saat butuh hiburan..

Aku pria malang..

Lelaki kesepian yang menaruh harap..

Menanti secuil hiburan..

Aku menginginkannya, disaat yg tidak tepat..

Gadis itu sungguh manis..

Senyum tipisnya sudah mampu merobohkanku..

Aku ingin lebih dekat, dan menjadikannya ratuku..

Sayang..

Aku tak boleh egois..

Karenanya aku merasa lemah..

Aku hanya duduk disini mencari ketenangan.. (pantai)

****

Pada umumnya gadis yg pertama kali diajak kencan adalah seorang pemalu dan jaim.

Tapi tidak dengan gadis dihadapanku, dia sungguh makan dengan lahap hidangan itu. Pipinya tampak sangat menggemaskan karena membengkak akibat makanan yg memenuhi mulut kecilnya.

Ah apa kataku tadi, kencan? Apakah ini kencan, kurasa aku terlalu berpikir jauh.

"Hey nona Park, tak kusangka kau sungguh mampu makan sebanyak itu."

Tegurku, aku hanya khawatir pipinya akan meledak.

"Aku ingin berpesta sebelum besok benar-benar debut, maaf jika akan menyulitkan keuanganmu."

Ucapnya yg hampir saja memuncratkan makanan dari mulut mungil miliknya.

"Ya.. aku tidak sepelit yg kau kira, makanlah jika masih lapar. Pelan pelan saja hm?."

Dia hanya mengangguk sambil berusaha tersenyum.

"Kau mau minum?."

Tawarku, sambil menyiapkan gelas kosong.

"Aku payah dengan alkohol, mungkin jika suatu saat aku menginginkannya, akan kuhubungi kau untuk menemaniku."

"Maksudku minum air mineral bukan alkohol."

Ah kenapa dia mengira alkohol, apa aku terlalu tidak peka atau dia terang-terangan membuka hatinya untukku.

Dan telingaku apa tidak salah dengar?

Masa iya dia menjanjikan minum bersamaku dimasa mendatang.

Tapi kini raut wajahnya berubah seolah tidak perduli, dia hanya cengegesan lalu mengangguk. Memohon aku menuangkan air pada gelas tadi.

"Omong-omong selamat atas debutmu esok."

Sambungku lagi, yah aku sangat ingin memberinya selamat.

"Aku bahkan belum debut, jangan buatku bahagia sebelum waktunya.."

Sahutnya seperti kesal yg dibuat-buat.

Astaga dia memanyunkan bibir itu, sial kau sangat menyebalkan. Kenapa kau begitu manis nona Park. ~KooJunhoe

"Kau pasti akan debut, sayang sekali aku harus ke Jepang besok pagi."

"Yaa..Koo Junhoe"

"Hmm ne?"

"Gomawoyoo."

"Untuk?"

"Untuk semuanya bahkan hanya dalam waktu singkat kita berkomunikasi, kau tidak merasa canggung denganku, dan trimakasih sudah mentraktirku."

"Cihh tiba-tiba sekali?." Aku tertegun, itu karena tiba-tiba mata kami saling melihat.

"Aku terharu, karena aku tidak punya banyak teman. Dan kau datang sebagai teman baruku, karenanya trimakasih banyak."

Aku hanya mengangguk-angguk melempar senyum tipis, tak ingin mengalihkan pemandangan indah dihadapanku.

"Ahh dan.. bukankah usiamu lebih muda dariku? Seharusnya aku akan memanggilmu apa?."

Tanyanya lagi, dan seketika membuyarkan pandanganku.

"Ah anuu teman memberku memanggilku June, Juneyaaa. Panggil saja begitu."

Aku jadi gagap karena ulahnya.

"Hmm nee.. Annyeong Juneyaa, Koo June." ^^

🌹

160808

Pagi ini ketujuh member iKON dalam perjalanan ke bandara Incheon, jujur kepalaku agak berat karena semalaman tidak bisa tidur. Wajah gadis itu terus saja muncul tiap mataku menutup mencoba tidur.

Aku duduk bersebelah dengan Hanbin hyung, tapi dia juga tampak cemas sedari tadi.

Belum sempat aku bertanya, Jinhwan Hyung yg duduk di depan lebih dulu bertanya saat menoleh kearah belakang.

"Hanbina wae, ada apa dengan sikapmu? Kudengar kau semalam bertemu Sangjanim."

Tanya Hyung tertua kami pada Leader iKON, sesekali melirik kearahku.

"Wae? Tak ada apa-apa aku hanya tak sabar menunggu debut BLACKPINK." jawab Hanbin Hyung.

"Seharusnya kau bahagia bukan gelisah huh?."

Tanya Jinhwan Hyung lagi, memberiku kode untuk membelanya.

Aku mengangguk kikuk.

Jujur aku tidak tahu suasana apa ini.

Kurasa jika aku diposisinya pasti gelisah karena berpartisipasi dalam menciptakan lagu debut BLACKPINK.

"Yaa Hyung, bersemangatlah."

Tegurku pada Hanbin Hyung.

"Hmm"

Hanbin Hyung berdehem mengiyakan.

"Aah Juneyaa."

"Ne..?"

Aku menoleh pada sumber pemanggil, Hanbin Hyung.

"Kau sudah menghubunginya?, gadis itu?"

"Aahh belum, aku bahkan lupa belum menyimpan nomer yg kau berikan."

"Cihh.. bodoh."

Decihnya menghinaku.

Belum tau aja kemarin aku berkencan, ah bukan tapi memulai pertemanan. Malangnya aku terlalu bermimpi jauh.

*******

Setelah perjalanan melalui udara kami member iKON dan staf telah tiba di Tokyo, Jepang.

Kami menuju hotel yg sudah di booking perusahaan.

Kamar para member bahkan sudah diatur berpasang-pasang oleh manager sesuai permintaan Sangjanim.

Bob-Chan, Yunh-Dong, dan Aku bersama Jinhwan dan Hanbin Hyung.

Aku tidak mengerti apa alasannya, mungkin itu hanya pengelompokan random.

Staf perusahaan juga sudah mengumumkan bahwa kami punya waktu kosong sampai beberapa hari kedepan.

Aku bahkan tak mengerti kenapa bisa kosong dan kami diterbangkan kemari tanpa alasan.

Untuk menghilangkan rasa penasaran aku duduk dikasur Jinhwan Hyung dan memulai obrolan, bukan tidak mau mengajak Hanbin Hyung. Sepertinya ia sedang sibuk dengan ponsel, ditambah raut wajahnya terus saja cemberut.

"Hyung apa menurutmu ada yg aneh dengan perusahaan?." Tanyaku pada Hyung tertua.

"Apa itu?."

"Kenapa kita dikirim kesini bahkan tanpa jadwal apapun?."

"Entahlah, aku tidak mau menduga duga."

"Bukankah kita seperti dibuang?" Tanyaku lagi asal.

"Yak!! Kalian berisik sekali.."

Hanbin Hyung meneriaki kami berdua, sungguh mengejutkan.

"Kau mengejutkanku Hanbina.."

Jinhwan Hyung spontan menyahuti.

"Ahh mianata, aku akan diam.."

Aku memohon maaf, karena mungkin dia sedang ingin istirahat.

Aku memilih kembali pada kasurku. Merebahkan tubuh tinggi dengan posisi telungkup.

Mengambil ponsel dan teringat akan debut BLACKPINK.

Meskipun sudah telat 1 jam, aku berusaha mencari berita di situs pencarian Naver dan media lainnya.

Daebak, trending nomer 1.

-NAVER-

TRENDING! YG Entertainment mendebutkan 4 gadis dengan nama BLACKPINK.(08/08) Single Bombayah langsung memuncaki tangga lagu di Korea Selatan, sungguh prestasi yg mengesankan.....

........

.......

.......

Sial mataku hanya terfokus pada gambar Nona Park, cantik sekali. ~KooJunhoe

*******

Aku memulai pesan kakaotalk karena tak sabar ingin memberinya ucapan selamat lagi.

....

-KAKAOTALK-

19.15 Me

Hey Nona Park kau sangat cantik malam ini.

19.20 Me

Semangat!! Kau yg terbaik Nona Park..

20.30 Me

Jika sudah pulang tolong hubungi aku ya

23.44 Nona Park

Juneyaa..

23.44 Me

Nee?

Kau sudah selesai?

23.45 Nona Park

Kau belum tidur?

23.45 Me

Belum ngantuk, aku turut bahagia untukmu.

Selamat yah ^^

23.46 Nona Park

Gomawoo ❤

23.47 Me

🤗😘

23.47 Nona Park

Ah kenapa mengirimiku emotikon itu?

23.48 Me

Kau duluan yg mengirim hati

23.49 Nona Park

Maaf aku salah sentuh ^^

*******

Heleh taik! Mau ditaruh mana muka gue~ KooJunhoe

Maafkan aku Juneyaa, aku bukan mengabaikanmu.. tapi ini belum saatnya~ ParkChaeyoung

🌹

"Hyung bukankah kita tak boleh kencan selama 3 th sesudah debut?"

Tanyaku pada Jinhwan Hyung yg hampir terlelap.

"Hmm dikontrak tertulis begitu, kenapa? Kau mulai menyukai seseorang?" Sahutnya malas.

"Aku hanya bertanya, belum ada yg cocok juga.."

Aku harus bertahan sampai 2019? Oh lama sekali~ KooJunhoe

"Yak Juneyaa, memangnya ada gadis yg mau padamu? Kau tidak tampan! Ewh!"

Tiba-tiba sekali Jinhwan Hyung meledekku.

"Hey aku punya sesuatu yg lebih besar dari member lain.."

Balasku membela diri.

"Yaa, kau menyombong?" Jinhwan Hyung mendudukan diri, matanya melotot kearahku.

"Hahahhahahhaha"

Aku tertawa puas, sungguh puas.

TBC❣