webnovel

127. tolong cintai aku ( bab 4)

" Yee...kamu teh bodo atau pura-pura bodo? ya apa lagi atuh kalo ngak "kikuk..kikuk.."kata mang Ali malu-malu membuat Arul tertawa terbahak-bahak.

" emang bedanya sebelum marahan dan sesudah marahan apa mang" tanya Arul di sela-sela tertawanya.

" Ada bedanya atuh Rul. jadi lebih mesra dan tambah greget. pokoknya beda banget. Sok buktiin sendiri besok. "

" hahah..." Arul tertawa lepas membayangkan Risya menjadi bertambah mesra membuatnya tersipu malu. Dia jadi tambah semangat ingin bertemu dengan Risya di Jepang. Tapi...bagaimana kalo lelaki itu benar kekasih Risya.mungkinkah secepat itu Risya berpaling darinya. Ada sedikit kekhawatiran di hatinya.

" Sya...sya...tolong berhenti." Toni berusaha menghentikan Risya yang terus melangkah ke kamarnya. Ada setitik bahagia dan khawatir melihat kejadian tadi pagi dikontrakan Risya.

Risya tak mendengarkan panggilan Toni. sudah daritadi Risya menahan diri untuk tidak menangis dihadapan Toni. ada rasa malu yang begitu besar ketika Toni harus melihat kelakuan suaminya. Harusnya tadi Risya menolak ketika Toni ingin mengantarnya menemui Arul.

" kenapa kamu lakukan ini padaku Mas? apa salahku? mana janji manismu yang akan selalu mencintaiku. tapi kenyataannya kamu mengkhianatiku. sebegitu hebatkah bu Dela hingga kalian tidak tau diri bermesraan di depan umum. apa dia lebih membuatmu bahagia mas? hiks...hiks..hua.." tangis Risya pecah juga. hatinya hancur sekali lagi. kepingan hati yang berusaha dia kumpulkan demi cintanya pada Arul. nyatanya harus hancur kembali ketika Dia melihat Arul berciuman dengan bu Dela di depan pintu. entah siapa yang mulai mencium namun yang terlihat dimatanya mereka berciuman dan keluar dari dalam rumah kontrakannya. jadi dia pikir Arul sudah keterlaluan dengan membawa bu Dela ke kontrakannya. padahal tidak ada yang tau kontrakan mereka. jadi Risya berkesimpulan bahwa Arul memang berselingkuh. kini dia udah tidak bisa percaya lagi pada Arul. dan bertekad akan melupakannya.

Risya terus menangis dikamarnya hingga tertidur. Toni mengetuk pintu kamar Risya namun tak ada jawaban dari dalam kamar. Toni khawatir Risya melakukan hal-hal yang melukainya. Toni lalu mengambil kunci cadangan dan membuka kamar Risya dengan perasaan khawatir.

Toni masuk kamar Risya dan mendapati Risya tertidur. wajah ayunya terlihat begitu pucat dan sembab.terlihat jelas Dia habis menangis. Toni menekati Risya yang masih tampak sesenggukan disaat tidurnya, membuat hati Toni begitu terluka melihat kondisi Risya seperti itu. Toni mengusap kepala Risya yg tertutup hijab untuk menenangkannya. Ingin sekali Toni mencium kening Risya namun diurungkannya karena Risya pasti akan membencinya. Risya begitu menjaga untuk tidak bersentuhan dengannya. Toni begitu tau watak Risya, walau ada keinginan dan hasrat yang begitu besar di dalam hatinya. namun Toni berusaha untuk tidak menambah luka di hati wanita yang paling dicintainya. wanita yang terus dia cintai selama ini.

" Andai kamu adalah milikku Sya, aku tak kan pernah menyakitimu seperti suamimu. aku akan menjadikanmu wanita paling bahagia di dunia ini. Tapi kini, bisakah kamu memberiku kesempatan untuk memiliki hatimu? " gumam Toni ambil mengusap kepala Risya dengan penuh cinta.

*******

Arul akhirnya sampai di Jepang dan segera menuju Mess yang di sediakan di sana. Dia langsung menuju ke Pos mencari tau dimana Risya tinggal. Di Jepang memang berbeda dengan Indonesia. Mess yang diberikan perusahaan adalah berupa Apartemen. dan 1 orang mendapatkan 1 Apartemen.

" Apakah ada orang yang bernama Risya Adlina Putri dari Indonesia? " tanya Arul dalam bahasa Jepang.

Petugas Informasi segera mengecek di komputernya.

" Maaf tidak ada. "

" Tidak Ada? Coba cek lagi, Dia datang 1 minggu yang lalu dari Indonesia. "

Petugas Informasi kembali mengecek data di Komputernya.

" Memang tidak ada pak. Seharusnya memang ada di apartemen no. 2015 Namun hingga saat ini apartemen kosong tidak ada laporan ke Pos. kunci kamarnya saja masih disini.

" Apaaaa? Jadi Risya tidak melapor ke Pos. tapi saya cek di Bandara dia terbang ke Jepang seminggu yang lalu. apa benar tidak ke sini? lalu kemana? apa mungkin terjadi sesuatu dengannya?"

" Saya sudah email ke Indonesia pagi ini karena Risya Adlina putri saya tunggu hingga hari ini tidak datang padahal harusnya seminggu yang lalu datangnya. " jawab petugas.

Arul menjadi sangat khawatir dengan keadaan Risya.

" aPa yang terjadi denganmu sayang. kamu dimana? dan lelaki itu ? " Arul teringat ucapan laki-laki yang mengangkat telpon Risya. Dia mengambil HP nya dan membuat panggilan ke HP Risya.

" Ayo sayang angkat HPmu...jangan bikin mas khawatir seperti ini. kamu dimana ? " berkali-kali Arul mencoba menghubungi Risya namun tidak pernah diangkat oleh Risya. Arul lalu mengirim sms untuk Risya.

" sayang kamu dimana? mas sudah sampai di Jepang...mas nyari kamu di mess tapi kamu nggak ada. kamu baik-baik saja kan sayang?" Arul mulai panik dan khawatir dengan kondisi Risya. Dia lalu menelpon bu Yuli.

📞 Assallamuallaikum Bu. Bu Risya tidak ada di Apartemen Bu? tolong ibu cek dimana Risya ? kata Arul panik

📞 Iya Rul ibu sudah membacanya pagi ini dan mengecek ke Bandara Indonesia. memang tidak ada penerbangan a.n Risya Adlina Putri 1 minggu yang lalu.

📞 Apaa ?? tapi bagaimana mungkin Bu? 1 minggu yang lalu saya tanya dan mereka bilang Risya terbang ke Jepang dengan penerbangan 1jam sebelumnya dari jadwal tiketnya. penerbangannya dipercepat. apa mungkin mereka bohong?"

📞 Ibu sudah mengecek di Bandara Tokyo dan mereka bilang tidak ada a.n Risya turun di pesawat 1 minggu yang lalu. itu artinya Risya masih di Indonesia Rul.

📞 Apaaa?? sia -sia saja saya datang ke Jepang. kalo begitu saya akan pulang ke Indonesia.

📞 Rul...rul...tunggu. kamu nggak bisa pulang ke Indonesia. Risya sudah mengecewakan perusahaan dengan tidak berangkat ke Jepang. dan kamu harus tetap di Jepang Rul untuk bekerja dan mengembalikan kepercayaan mereka pada kita Rul. tolong Ibu.

📞 Tapi saya harus bertemu Risya bu. kalaupun saya harus dipecat. saya ikhlas tapi saya nggak bisa bertahan di Jepang. Saya harus bertemu dengan Risya.

📞 Tapi Rul, please jangan pergi dari Jepang.Kamu satu-satunya kandidat dari Indonesia sekarang. cuma kamu yang bisa kami andalkan sekarang. sementara Risya tidak tau kabarnya.

📞 Tapi maaf bu. saya tidak bisa tetap tinggal disini. Saya ke Jepang hanya ingin bertemu Risya. ada hal penting yang harus saya selesaikan dengannya Bu. "

📞 please Rul bertahanlah 6 bulan saja. ibu janji akan mencari Risya untukmu. Tapi tolong jangan membuat perusahaan kita di blacklist karena kesalahan kamu dan Risya yang tidak bertanggung jawab. kamu taukan konsekuensi dalam kontrak kerja kalian selama di Jepang. kalo kalian sampai menyalahi aturan. kalian harus membayar denda. dan Ibu akan mencari Risya dan mengirimkan padamu di Jepang Rul. agar kamu dan Risya tidak dirugikan.

📞 Tapi bu, bahakn bertahan 6 jam sangat sulit bagi saya tanpa mengetahui kondisi Risya yang sebenarnya. Saya sangat khawatir terjdi sesuatu pada Risya Bu. Saya harus mencarinya.

📞 Katakan pada Ibu, apa kalian pacaran ?

📞 Risya istri saya bu. dan kami sedang ada masalah yang membuat Risya begitu marah pada saya. padahal itu hanya sebuah kesalahpahaman Bu.

📞 Apaa?? oh God. apa yang kalian lakukan. kenapa nggak bilang di istri kamu Rul. dan kapan kalian menikah?? bisa gawat kalo ketahuan kalian suami istri.

📞 Saya sudah pasrah bu. mau dipecat atau apa. yang penting saya bisa menemui istri saya bu. Saya mohon ibu mengerti.

📞 Begini saja Rul. ibu tidak akan bicara pada Mr. Tang kalo kamu dan Risya suami istri dan ibu juga akan bantu kamu cari Risya. tapi kamu lanjutkan training kamu di Jepang demi Risya dan juga Perusahaan.

📞 Ayolah Rul. Apa kamu ingin Risya di penjara krena menyalahi kontrak. denda yang harus dibayar juga sangat besar. Percayalah, ibu akan mengirimkan Risya untuk bekerja seduai dengan kesepakatan dan kontrak kerja yg sudah di tanda tangani.

📞 Baiklah Bu. tolong kabari saya secepatnya. dan kirim istri saya ke Jepang ya bu. saya akan menunggu 1 minggu kabar dari Ibu.

📞 Iyaa Rul.