webnovel

PLANET Y

Fantasy
Ongoing · 3.1K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Bumi telah hancur oleh terjangan pasukan bola api raksasa yang jatuh layaknya hujan merah pada pagi dini hari. Peradaban manusia musnah, Regan menyaksikannya dengan mata kepala sendiri melalui kacamata teropong kebanggaannya yang pernah menjadi juara dalam sebuah ajang penghargaan bergengsi dunia. Yang tersisa kini hanyalah 20% manusia jenius serta berbakat dalam kabin pesawat raksaksa. Mampukah mereka bertahan serta memulai kembali peradaban manusia?

Chapter 1Permulaan

Bumi sudah tua, kerapuhannya menyebabkan bencana longsor yang terjadi di mana-mana. Pemanasan global yang mencairkan es di kutub utara dan selatan, membuat beberapa pulau yang mayoritas didominasi dengan dataran rendah tenggelam ditelan oleh lautan. Gunung meletus saling bersusulan, meski menimbulkan kerusakan besar pemerintah masih bisa mengantisipasinya dengan berbagai upaya.

Mereka sebenarnya cemas, tapi tak merasakan gentar walau sedikitpun. Nyatanya masih ada bencana dengan kekuatan jauh lebih dahsyat yang akan datang menyapa penghuni bumi pada kisaran tahun 2500 Masehi. Para jenius menyebutnya dengan siklus hujan bola api.

Tanpa disadari, pemerintah dari berbagai penjuru dunia telah mengetahui kapan waktu pastinya hujan bola api tersebut akan kembali terjadi setelah berhasil meluluhlantahkan peradaban makhluk hidup pada zaman dinosaurus. Disamping itu merahasiakan serta menutupi kebenaran dari kabar tersebut menurut mereka adalah suatu keputusan yang terbaik. Menyebarkan segala macam berita hoax secara diam-diam, mereka berhasil menumbuhkan rasa ketidakpercayaan publik.

Bertahun-tahun, para jenius dan orang berbakat mempersiapkan sebuah kabin pesawat raksasa yang nantinya akan membawa mereka bersama dengan 20% orang pilihan melayang di semesta raya. 5% diantaranya para pemerintah yang bertanggungjawab, 5% lainnya kelompok manusia jenius, 5% para tentara, sementara 5% sisanya terdiri dari orang-orang berbakat. Dan ... aku adalah salah satu diantara mereka yang disebut dengan orang 'berbakat'.

"Regan!" Saat namaku disebut, aku langsung saja berlari mendekati keluarga chef untuk mengambil makanan bagianku.

Bukan sembarang chef, melainkan pemilik tangan emas yang mengerti cara mengolah berbagai bahan yang pantas dikonsumsi untuk mempertahankan hidup. Tingkat kekenyangan tak jadi masalah, perhitungannya bertumpu pada nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Bubur kacang almond adalah menu makanan hari ini.

Minumnya dengan air seni kita sendiri yang disaring dengan teknologi paling mutakhir yang mampu mematikan segala macam jenis virus dan bakteri.

"Hah ... Bubur kacang almond tidak akan membuatku kenyang. Padahal aku sudah bekerja keras seharian ini. Otakku dipaksa bekerja selama seharian penuh. Tidak bisakah mereka memberiku satu mangkuk lagi sebagai apresiasi!" Keluh salah seorang profesor langsung ditanggapi anak perempuan yang berdiri di samping chef dengan permintaan maaf.

"Kami benar-benar tidak bisa membuat porsinya lebih banyak lagi, Tuan. Tidak ada ruang untuk menampung lebih banyak makanan. Bubur ini dibuat dengan banyak pertimbangan untuk sekedar bertahan hidup. Kami menghargai usaha anda, jadi tolong hargai pula kerja keras kami." Pria dengan topi berlipat kemudian menimpali perkataan profesor disela waktu luangnya.

Profesor balas meminta maaf atas perkataan tidak sopannya. Kemudian memberitahu alasannya bisa bicara sembarangan karena terlalu depresi jauh dari anak-istrinya. Dia hanya ingin kembali ke bumi.

"Sayang sekali permohonannya hanya akan berakhir sia-sia. Presiden tidak akan mau mengambil risiko sebesar itu hanya untuk membawanya kembali ke planet yang sebentar lagi akan menjadi lautan api." Seorang pria paruh baya dengan otot yang hampir menutupi sebagian besar tubuhnya tiba-tiba mengajakku bicara. "... Kautahu, Nak. Sejujurnya aku juga sangat merindukan keluargaku. Tapi ... apa yang bisa kulakukan kalau mereka tidak memiliki bakat yang cukup sehingga presiden memilihnya untuk diangkut dalam kabin pesawat raksasa ini," lanjutnya bicara.

"Benar sekali .... Yang pasti bukankah tidak ada alasan untuk kita mengeluhkan semua yang telah terjadi. Kita bahkan tidak diperbolehkan memilih jalan mana yang ingin ditempuh. Semuanya juga rela mati asalkan bisa bersama dengan orang yang disayangi untuk terakhir kali. Sayangnya harapan mereka untuk melanjutkan peradaban manusia jatuh kepada kita 'orang beruntung yang terpilih'." Aku hanya bisa menunduk menanggapi penjelasan Profesor Dell yang telah kudengar untuk yang kesekian kali.

Beruntung ataupun tidak. Aku tidak peduli. Lagipun di dunia ini tak ada siapa pun yang kupunya, baik teman maupun keluarga. Tidak ada ....

You May Also Like

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · Fantasy
4.7
181 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT

empty img

coming soon