webnovel

PK : PEMBURU KORUPTOR (CORRUPTION HUNTER)

Dunia, satu kata yang memiliki banyak makna, ada yang bilang tempat hidup, tempat penuh keindahan, dan tempat penuh kesenangan, Akan tetapi ada yang bilang tempat penjara, neraka dan tempat penuh ketidak adilan, Dan disisi ini sosok itu lahir, penuh DENDAM, AMARAH, DAN MURKA, sosok yang dibenci sekaligus dipuji karena menyelesaikan berbagai masalah dengan berbagai trik dan intrik

PPembangunan · Sci-fi
Not enough ratings
6 Chs

PK : THE BEGINNING AND HUNTING CURRUPTION

Waktu hampir menunjukan waktu 22:00 malam, angin malam menghembuskan angin yang sangat dingin menembus tebalnya pakaian, bintang yang tak tampak karena terhalang cahaya gemerlap lampu jalanan ibukota dan juga sang bulan yang tertutup oleh awan membuat bagi sebagian orang merasakan kesedihan dan kesendirian, tapi disuasana yang menghanyutkan ada seseorang yang tak bisa melihat suasana.

"Hahaha, benar-benar lucu sekali, babi itu tertangkap setelah yang Ia katakan diacara TV itu"kata seseorang yang datang dari lift staf menuju puncak hotel.

"kenapa kau disini, posmu kau tinggal"jawab orang yang berada dipinggir atap gedung hotel dan melihat kebawah dengan teropong malam.

Kedua sosok tersebut tampak sangat gelap karena hanya ada cahaya lampu dari bawah tanpa cahaya bulan yang terhalang awan "sepertinya kita ketahuan deh, jadinya aku mau ngelapor"jawabnya dan perlahan-lahan cahaya rembulan mulai tampak setelah awan mulai bergerak dan kedua sosok yang memiliki wajah mirip itu saling bertukar pandang.

Ya, terdapat dua Rendy yang tengah berdiri dan saling diam membisu, dan yang tadi tengah melihat kebawah akhirnya membalikkan badan dan menghela nafas lelah,"jadi adikku sudah sadar ya!, apa bukan karena penyamaranmu yang kurang menyakinkan?"protes Rendy, menurunkan masker yang menutupi setengah wajahnya.

"jangan menghina cosplayku, bahkan sahabat dan teman-temanmu terkecoh!"balik protes Rendy palsu.

"ngomong-ngomong soal menghina, jika koruptornya gendut jangan asal sebut babi, itu agak tidak sopan untuk orang yang berbadan lebih dan juga kau bisa melepaskan penyamaranmu, Daniel"kata Rendy

Si Rendy palsu mulai melepas kulit palsu yang berada diwajahnya dan terlihat wajah laki-laki berusia sekitar 22-25 tahunan dengan tinggi tak terlalu berbeda jauh dari Rendy yang disebut Ketua OSIS cebol di Sekolahan,"aku sedih tau ketika Nisa-chan gak mau aku peluk"Daniel membuat wajah sedih ketika melepas kulit palsu.

"mungkin karena tinggi kita agak beda ?"Rendy agak sopan karena Daniel lebih tua darinya dan berbalik badan lagi menatap kebawah, Rendy yang asli selalu bersikap lemah lembut kepada wanita, ramah kepada sebaya dan sopan pada yang lebih tua, itu yang membuat Daniel kerepotan memilih dalam melakukan penyamaran.

"gak-gak, walau dari jauh dia melihatku yang menyamar menjadi dirimu, Ia akan tiba-tiba berhenti berlari kearahku!" Daniel membuang kulit palsu kesamping" dia akan tetap beracting anggun dan tak mau memelukku walau aku sudah membuka tanganku lebar-lebar"Daniel kembali mencontohkan dengan membuka kedua tangannya lebar "Ia akan berjalan mengacuhkanku"jelasnya tambah murung.

"aku tak terlalu suka jika kau tak setia ok, kan sudah punya pacarkan jangan tambah mengincar adikku juga, jadilah cowok setia" protes Rendy agak kesal.

"maaf-maaf, jadi apa ada yang bisa aku bantu dalam operasi malam ini?"balik Tanya Daniel.

"kau mau bantu?"Rendy berbalik menatap Daniel dan membuat ekspresi wajah yang tak percaya,"tak masalah sih, jika begitu akan ada perubahan rencan, Yui bisa kau menambahkan Daniel dalam operasi?"tanya Rendy pada udara kosong.

Tiba-tiba ada suara gadis manis berusia 8-10 tahun terdengar [bisa Papa] jawab AI dari SG.

"aku juga mau satu AI Yui-chan, tapi kenapa dia memanggilmu Papa?"tangnya Daniel yang berseringai jahat.

"adikku yang menginginkannya, katanya dari pada menyebut 'Master'atau yang lain sebagainya!"Rendy berucap dengan nada lelah.

Suara Yui terdengar [Opration plan:

Plan A : Daniel menyamar sebagai wanita yang akan datang dan Papa akan melumpuhkan penjaga dan Yui yang akan meretas kamera pengawas.

Plan B : Daniel menghambat wanita yang akan datang dan papa yang akan mengeksekusi semua penjaga dan target, sedangkan Yui meretas kamera hotal.

Plan C : Daniel bisa menyalakan alaram kebakaran secara manual, Yui menghack kamera dan Papa mengeksekusi penjaga dan target.

Sekian dan memperhitungkan Plan A bisa sukses 98%]Yui menjelaskan semua secara garis kasarnya.

"kenapa Yui-chan menyarankan Plan paling tak mengenakkan ke Aku,"ucapnya kecewa dengan tangan yang terjuntai"oh iya bagaimana caramu dapat mengumpulkan semua bukti itu?"Daniel penasaran.

"tapi jika dijelaskan ke kamu pasti sangat sulit mencernanya"Rendy kebingunan sendiri.

"tolong jelaskan yang mudah dimengerti oleh anak umur 5 tahun ini"balik candanya.

"em, perjalanan proses gerak pada sistem saraf motorik dengan sistem saraf otak seperti kirim mengirim data pada SmartPhone melalui Bluetooth dan aku hanya mengambil data korupsi dari bagian otak melalui alat scan serta softwareku dan Yuichan yang mencari bukti Transaksinya"jelas Rendy kembali meliat kebawah dimana ruangan target dipesan.

"lalu bagaimana dengan Transaksi yang dilakukan secara tunai?"Daniel tambah penasaran.

"itu malah lebih mudah, menurutmu apa koruptor akan membawa mati uang tunainya ke liang kubur mereka?, pasti mereka akan membelanjakan dan menghabiskannya, tinggal dicari saja barang-barang yang dibeli dengan uang rakyat"jawabnya malas"apa masih mau mengetahui apa pacarmu selingkuh apa gak?"Rendy bertanya setelah melihat raut wajah Daniel yang masih memiliki minat pada brainscaner.

Daniel menganggukkan kepala dengan penuh minat, Daniel tau bahwa alat brainscaner hanya perlu memasukan nama dan sidik jari jempol atau telunjuk, ketika ultimatum 6 bulan yang lalu membuat gempar tanah air, para koruptor dapat menyerahkan diri dengan baik-baik karena PK dapat mencari dana korupsi dan suap bahkan ketika mereka belum masuk dunia perpolitikan.

Alat scan yang ditemukan tanpa sengaja ini benar-benar menjadi simbol Keadilan, "Bos, jadi sebenarnya brainscan ini-"Daniel tidak melanjutkan dan menelan ludahnya, dan dibalas dengan anggukan kepala.

"bagaimana aku harus menjelaskannya ya, ini ketika aku meneliti Astral Projection dan ada masa lalu yang diperlihatkan padaku"Rendy menurunkan teropong dan memegang teropong dengan satu tangan dan melihat kelangit sambil mengingat-ingat

"?"

"masa lalu dimana ada seorang wanita yang hamil dan sang pacar tak mau bertanggung jawab dan malah dibunuh setelah beberapa hari setelah itu, dan ketika aku memikirkan adikku yang seorang gadis aku berusaha membuat alat pembaca hati itu"jawabnya agak menggaruk kepala belakang,

"masa lalu lambang keadilan sangat mencengankan"Daniel tampak lelah dan mempersiapkan misi penangkapan.

Rendy memandang lampu gemerlap malam sekali lagi dan kembali membulatkan tekat untuk membalas dendam atas kematian keluarganya yang sangat Ia sayangi.

(catatan bawah)

***

Jam menunjukkan pukul 22:30 dan membuat keadaan hotel agak sepi dan ruang pengawasan yang mengawasi hotel tampak dua penjaga yang tengah bersandar kekursi dengan mata mulai kantuk"hei, jangan ketiduran" security yang baru datang membangunkan 2 security yang hampir masuk dunia mimpi.

"maaf-maaf, sift kami agak berantakan "security A.

"iya-iya, dan kami lelah menatap pria kekar yang menjaga kamar 305"protes security B menunjuk layar utama.

"tapi aku penasaran kenapa mereka bisa betah tidak bergerak lebih dari 30 menit"satpam A penasaran.

***

Seorang gadis keluar dari lift dan berjalan menuju kamar 305 yang dijaga oleh 2 orang berbadan kekar dan berbaju hitam,"apa kau gadis yang pak Agung panggil?"tanya penjaga yang memiliki potongan rambut cepak.

Gadis itu mengangguk dengan malu,"baiklah masuklah pak bos sudah menunggu" sigadis berjalan dan mulai memasuki kamar"selera pak bos selalu gadis polos seperti itu ya"tambah si penjaga satunya tersenyum mesum.

Dan ketika sang gadis masuk terdapat seorang laki-laki paruh baya yang memakai mantel hotel dan meminum Wine tengah duduk dipinggir kasur"jadi kamu monica, kamu tak usah takut kemari"ucapnya menggoda.

Sang gadis duduk agak jauh dari pria paruh baya tersebut dan sang pria itu menggeser tubuhnya mendekat dibalas dengan sang gadis agak menjauh,"tak perlu takut, om gak akan langsung mulai kasar kok"ucapnya menggeser tubuhnya lagi dan menangkap bahu kiri gadis itu.

Gadis itu memalingkan wajahnya kekiri dan tangan kanan pria itu menyentuh dagu gadis itu dan kembali mengarahkannya kekanan,"kau benar-benar manis dan pemalu ya"ucapnya ketika melihat gadis itu tertunduk waktu melihat wajah pria tersebut dan wajah gadis itu mulai memerah.

Sang pria mulai meraba paha yang berada dibalik rok panjangnya dan dia terkejut"inilah kenapa aku benci Yui-chan menyarankan rencana ini"suara laki-laki terdengar dari mulut gadis tersebut dan memuat ekspresi jijik.

"ka-kau la-laki-laki-ki"ucapnya terbata-bata.

"tidurlah tua bangka"gadis(sebenarnya Daniel) mencoba menutup mulut pria itu tapi ditepisnya.

"ja-jangan-jangan PK, tol-"teriaknya terhenti ketika Daniel berhasil membungkam mulutnya dengan obat bius.

"baiklah pekerjaan selesai dan sepertinya dua orang bego itu gak kemari, baiklah tinggal pekerjaan mencari bukti korupsi dan suap"kata Daniel mengambil tas perempuan lalu mengambil Smartphone persegi dan mengambil sidik jari jempol pria yang tengah tak sadarkan diri.

Setelah mengambil sidik jari dan mengetik nama pria itu Daniel mencari dilaci hotel senjata api ilegal yang menjadi batu perlawanan frontal bagi Plan B dan Plan C untuk Rendy melumpuhkan dua penjaga tadi, Ia mengikat seluruh badan pria itu dan menggantungnya didepan pintu.

"jika aku tak membantu dalam misi bagai mana cara Bos menangani penjaga dan pistol ini"ungkap Daniel bingung.

Setelah menyimpan senapan api,"baiklah aku harus keluar sebelum gadis yang sebenarnya datang tapi bagaimana mengecoh dua orang bego itu,"ucap Daniel kembali bingung."ah iya Yui-chan menambah kan detail."akhirnya ia teringat.

Ia mengambil secarik kertas dan memberikannya pada dua penjaga."eh Bos ingin kami beli obat ini?" tanya penjaga yang berambut cepak. Gadis (Daniel) itu mengangguk malu.

Dan setelah beberapa lama ketika ia masuk kemali kekamar tak diduga ada yang mengetuk pintu "maaf pak Agung, ini monica!"kata dari balik pintu.

'mampus'pikir Daniel, tampa diduga pintu terbuka dan sesosok gadis melihat gadis yang menggantungkan tubuh seorang pria paruh baya dan ketika ia akan berteriak Daniel dengan cekatan membungkam mulut gadis tersebut.

Diluar perhitungan, gadis yang seharusnya masih dibawah sudah ada didepan mata dan akan berteriak "Bisa tolong diam sebentar"gadis itu terbelalak melihat seorang gadis yang mencoba menutup mulutnya memiliki suara laki-laki.

"aku akan menjelaskan semua jadi bisa kau tenang"Ucap Daniel gugup dan direspon anggukan kecil.

"baiklah, namaku Daniel, namamu Monica kan?"tanya Daniel.

"bag-bagaimana kau tau?"tanyanya balik.

'sebenarnya tadi kamu yang bilang namamu Monica sebelum masuk'batin Daniel tapi mustahil dia mengatakan itu,"PK sudah 2 hari mengawasi pak tua itu, dan tampa sengaja ada namamu dari pengamatannya"jelas Daniel.

"jadi kamu PK?"tanya gadis itu yang dibalas gelengan kepala."lalu dimana dia?"tambahnya bertanya lagi.

"dia melumpuhkan 2 penjaga di bawah"jelas Daniel menurunkan rambut palsu.

"jadi begitu, tapi kamu tak perlu mengikat tangan dan kaki beliau kebelakang dan menggantungnya"kata gadis itu melihat pria paruh baya yang di ikat simpul sekujur tubuh dan tergantung.

"tidak-tidak, aku yakin ketika dia bangun dia akan senang, dia mungkin temasuk sebagian kecil dari kelompok itu"balas Daniel enteng.

"apa tak apa-apa, kau mengikat tangan dan kakinya kebelakang seperti itu"kata Monica polos.

"kau sebenarnya gadis baik, sebenarnya pak tua itu mau menggunakan tali itu untukmu"katanya tanpa melihat suasana dan gadis tersebut terdiam kaku melihat pria paruh baya tersebut.

Setelah dua puluh menit Rendy memasuki ruangan dan mendapati seorang gadis berdiri kaku dan rekannya yang mengeluarkan berbagai mainan dari tas di lantai samping ranjang."aku telah melumpuhkan dua penjaga itu dan ini buktinya, 5 menit lagi pihak berwajib akan kemari kalian pergilah"kata Rendy menaruh kertas-kertas print yang banyak disamping mainan.

"apa yang kau lakukan?"tanya Rendy pada rekannya.

"aku menjelaskan padanya mainan-mainan ini!" katanya tanpa dosa dibalas dengan injakan kaki tepat diwajahnya.

"bodoh, aku tak bisa mengerti kelakuanmu, usiamu sudah hampir 26 tahun tapi kelakuan seperti bocah TK"ucapnya penuh emosi.

"a-aku melakukannya untuk melindungi gadis ini"balasnya menunjuk pada gadis yang masih berdiri kaku "agar dia gak bertemu pria seperti ini lagi" karena injakan tadi membuat wajah palsu Daniel agak melenceng dan menyadarkan Monica.

"ak-aku monica"kata Monica tergugup memberi salaman.

"sebut saja aku PK"balas Rendy ramah tampa menurunkan maskernya.

"apa wajahmu tak apa-apa, aku akan ambilkan obat"Monica agak panik melihat ada goresan luka yang mengeluarkan darah dari pipi sebelah kanan.

"tak apa-apa, ini cuman tergores pisau Full tang dan lagi pula aku punya semprotan penghilang luka" Balasnya Lembut.

Setelah itu monica pergi dengan seorang idiot dan seorang bocah SMA walau dia tak terlalu bisa fokus mengingat wajah mereka, setelah itu kedua orang itu kembali keruang bawah tanah laboratorium NHT Industry setelah mengantarkan Monica kembali ke orang tuanya.

"apa tak apa-apa, ini pertama kalinya kau ketahuan seorang saksi"tanya Daniel membasuh badannya dishower,

"tak apa-apa, aku sudah membuat gadis itu melupakan wajahku dan wajahmu, dan berhentilah mandi dilaboratoriumku"jawab Rendy dengan berakhir marah.

"tak apalah, disini airnya hangat dan lagi pula aku masih jijik dengan kejadian barusan"ucapnya tertunduk,"oh iya bagaimana caramu melakukannya?, maksudku caramu menghapus ingatan gadis itu!" tanyanya mengeringkan tubuh.

"kau tau kan aku salah satu peneliti yang meneliti teknologi dan sihir, aku gunakan 'cahaya pengalih memori' "balas Rendy menunjukan kacamata aneh.

"Kenapa kau menggunakan suara doraemon pada 'cahaya pengalih memori"kaget Daniel menirukan ucapan Rendy barusan.

"adikku membuat aku menonton banyak animasi itu"balasnya lelah.

Sejak zaman dulu telah ada sihir, ini tertera dalam kitab-kitab suci dan manuskrip-manuskrip kuno, akan tetapi karena sifatnya yang tak logis sehingga membuat kebanyakan orang menganggap sihir adalah hal fantasi atau fiksi, tapi sejak zaman babylonia dan mesir kuno , tidak bahkan sejak zaman solomon kingdom sihir sudah ada.

Rendy meneliti dan mempelajari sihir untuk digabungkan dengan ilmu pengetahuan modern dan disitulah tercipta berbagai teknologi aneh yang mendekati fiksi ilmiah, salah satunya adalah SG, FD dan BS yang sangat sulit ditiru oleh perusahaan dan industry hightecnologi lainnya.

"oh iya, tadi pagi dan sore ini para koruptor yang kamu tangkap mengatakan bahwa kamu Iblis atau monster, kenapa bisa begitu?"tanya Daniel bermain SG dengan tangannya di Udara.

"oh kamu ingin tahu?, kalo gitu rasakanlah"katanyadan tubuh Daniel terdiam kaku dan mulai bergetar hebat lalu muntah-muntah,

(catatan dibawah 2)

"hei, jangan mengotori laboratoriumku" protes Rendy menghilangkan Aura Haus darahnya.

Daniel berbalik terlihat air mata dan wajahnya yang pucat pasi melihat kearah Rendy,"ap-apa-apaan itu tadi, ra-rasanya seperti ribuan pedang es, ya-yang ingin menusuk jantungku"katam Daniel ketakutan.

"oh tadi hanya nafsu membunuh, dan kau beruntung jika aku serius menambahkan Death Aura mungkin kau akan setengah gila" balas Rendy enteng sambil berjalan mengambil pel dan ember"ambil ini dan bersihkan kekacauan yang kau buat"protes Rendy.

Daniel masih terkaku gemetar ketakutan dalam mengepel dan dia akhirnya mengerti kenapa semua koruptor menganggap rekannya iblis atau monster, Daniel hanya sebentar merasakan nafsu membunuh dan hanya nafsu mebunuh dari laki-laki yang lebih muda darinya membuat dia sampai muntah dan hampir kencing dicelana,

Rendy mengambil semprotan penghilang luka dan menyemprotkannya kepipi sebelah kanan, dan ajaibnya lukanya langsung hilang, Daniel mulai menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya, Setelah Daniel agak tenang,"a-anu, bi-bisa bicara sebentar" ucapnya dengan rasa was-was.

"tak usah takut dan terlalu formal, aku lebih muda darimu kan?"kata Rendy berhenti mengetik dan berbalik melihat kearah Daniel.

Daniel menelan ludah untuk membasuh tenggorokannya yang mengering."ini tentang laporanku, sepertinya adikmu sudah tau tentang kegiatan kita"kata Daniel mengalihkan muka.

"kenapa kau mengalihkan mukamu,?biarlah"ucap Rendy kembali mengetik"aku tinggal berlagak bodoh sajakan"

"dan juga sepertinya adikmu menyukaimu!"Daniel memelankan suaranya.

"bukankah saudara yang saling menyayangi itu wajar, dari pada bertengkar"balas Rendy acuh.

"itulah kenapa kau tak bisa mengerti dan merasakan makna cinta" ucap Daniel agak sedih.

"memang aku masih tak mengerti soal arti cinta, tapi rasa simpati dan kasih sayangku lebih besar dari cinta yang kamu agungkan itu"balas Rendy tak terlalu peduli"karena aku sekarang adalah Ayah, Ibu dan Kakak dari Anisa" Rendy menggengam tangannya kuat-kuat.

"ka-kau?"

"Anisa adalah satu-satunya keluargaku dan alasanku masih tetap ingin hidup, aku akan membuat dia bahagia dan menjaganya, itu juga janji dan sumpahku ke Ayah ketika ayah dan diriku kecelakaan mobil waktu itu "aura negatif mulai keluar dari tubuh Rendy."kebahagian terbesarku adalah melindungi dan membuat dia tersenyum bagaimanapun caranya"tambahnya berhenti mengeluarkan aura negatif.

"tapi jika kebahagiannya adalah memilikimu seutuhnya"ucap Daniel menghela nafas pelan.

" '?' apa maksudmu?, aku memang kakaknya seutuhnya!"ucap Rendy kembali membalikkan badan" apa karena gebetanmu selingkuh dan kamu mencoba memprovokasiku?"tanya Rendy memicingkan sebelah alisnya.

"jangan bahas itu lagi, mengingatnya saja bisa menyayat hatiku yang rapuh"Daniel meringkuk dan terlihat seperti boneka tali yang terlepas dari talinya.

"ya-ya, ketika aku menangkap koruptor ternyata gebetanmu jadi wanita simpanannya dan sedang menemaninya di hotel"Rendy balik tak peduli.

"kyaaaa, jaaaangan, jaaaaaaaangan ingatkan aku kenyataan pahit itu."ucapnya memeras rambut kepala dan berguling-guling seperti anak kecil.

"apa karena itu kau mengikat pak tua itu seperti itu, coba lihat"Rendy memindahkan kolom yang ada di SG dan memperlihatkan kolom berita pada layar TV kaca yang ada didepan mereka" karena ulahmu aku dikira punya kecendrungan menyimpang"protesnya memperlihatkan berita Breaking News.

Setelah Rendy membenamkan kepalanya keatas meja kaca dan menggerakkan tangan ke kepalanya dengan kencang, "Image PK yang aku bangun runtuh dalam semalam" keluhnya.

Setelah kedua orang yang frustasi agak tenang, "Yui, apa Nisa tidur nyenyak?"Rendy bertanya pada AI pada SG dan sebuah sosok anak kecil dari hologram tiba-tiba tampil.

[Tidak papa]jawabnya singkat

"Yui-chan berikan pelukan ke kakak yang tengah di hancurkan Papamu"ucap Daniel mencoba berdiri dan membuka kedua tangan.

[Hentai]dibalas oleh yui dingin.

"khehg,"Daniel terkulai lemah dan mencoba berdiri lagi"oh iya ini mengingatkanku, tadi sore adikmu bertanya apa kamu pernah diBully?, apa semua cerita yang kamu ceritakan itu benar?"tanya Daniel yang mulai mengembalikan kekuatan.

"benar, itu sangat nostalgia sekali!, saat itu berada dikelas seperti berada di atas puncak pegunung montEverst yang tengah terjadi badai salju, jadi terasa dingin, gelap, dan sulit bernafas"ucap Rendy dengan enteng.

"bagaimana kau bisa berbicara seenteng itu?"ucap Daniel kagum.

"yah, karena aku tak pernah mempermasalahkan itu, karena ketika pulang aku dapat melihat senyuman adikku, dan ketika kami tidur bersama aku memandang wajahnya dan berucap 'kakak akan jadi lebih kuat' begitulah"balas Rendy kembali mengetik.

"irinya, tapi itu membuatku mengerti satu hal"Rendy berbalik mendengar Daniel yang mengucapkan kata 'iri' karena bisa tidur bareng Anisa, "orang sepertimu sebaiknya jangan sampai populer"ucap Daniel dengan ekspresi sakit.

"hei, waktu itu nisa masih umur 9-10 tahun dan dia sudah malu tidur bereng ketika masuk SMP" Rendy tau apa yang ada dipikirkan Daniel.

Rendy kembali mengetik dan mulai berbicara dengan suara yang serius "Tapi semua itu berubah ketika negara api menyerang"katanya bercanda"gak-gak, ketika Agus pindah sekolah dan ditempatkan dikelasku, dia orang pertama setelah satu bulan tak ada yang berbicara padaku dikelas"kata Rendy mengusap dagu.

Dikarenakan kepopuleran PK membuat beberapa organisasi-organisasi dan LSM diluar negri mencoba berkomunikasi dengan PK dan mengajak kerjasama dalam memberantas korupsi dan suap dinegara mereka dan itu membuat Rendy tambah Tersenyum lebar berarti rencananya berjalan sesuai jadawal dan perhitungan.

Sekarng ini sudah pukul 03:00 pagi hari dan itu membuat sebuah pertanyaan yang menggelitik Daniel "kenapa kamu masih Sekolah padahal sudah punya pendapatan sendiri dan besar pula"tanya Daniel bercanda.

"Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar saja, dan selama Sahabatku berangkat sekolah maka aku akan berangkat sekolah"jawab Rendy membunyikan jari.

"kapan kau terakhir Tidur?"Daniel mengambil buku seadanya dimeja karena gak punya kerjaan.

"mungkin 2-3 hari lalu, kenapa?"balik Rendy berhenti mengetik.

"uwah kayak resep dokter, Insomniamu akut ya, oh iya bagaimana kau menjaga adikmu?"mungkin karena bosan Daniel bertanya pertanyaan seadanya terus menerus.

"em, dulu aku menyarankan ilmu bela diri yang banyak menggunakan kaki karena kakinya panjang seperti brazilian jujitsu atau Re Taekwondo seperti itu"balasnya meregangkan badannya yang dari tadi duduk dikursi.

"wah, jika sebentar lagi Nisa-chan lebih tinggi darimu beberapa tahun lagi dia mungkin ingin dipanggil Onee-chan olehmu"canda Daniel menggosok senapan api ilegal yang dibawa sebagai oleh-oleh.

[pernah, papa pernah diminta untuk memanggil Anisa 'Onee-chan']yang menjawab adalah Yui yang dari tadi membantu Rendy memprogram.

Karena kaget membuat senapan api dan lapnya terjatuh dari tangan Daniel "awalnya aku tak tau apa artinya tapi setelah aku tau artinya adalah kakak perempuan, itu membuatku memprogaram Yui untuk menemani Anisa" balas Rendy melihat hologram gadis kecil didepan.

Daniel mengambil lagi senapan dan Lap"kau kakak yang baik, untuk mau bermain dengan adikmu seperti itu" kata Daniel berdiri dan bersiap-siap.

[Papa, apa perlu meliburkan acara pengamatan kali ini?]tanya Yui mengenai oprasi pengamatan.

"hari ini libur dulu karena nanti aku harus mengantarkan anak-anak angkatku pergi jalan-jalan ke Taman hiburan"balas Rendy menyandarkan tubuh pada kursi.

We House Foundation adalah yayasan yang sangat terkenal, karena sistem asuh anak-anak dan orang terlantar yang ada didalamnya yang sangat agamis, seperti yang beragama hindu maka setiap pagi sebelum jam 05:35 maka akan ada pendeta yang akan memberikan pengarahan peripadatan secara hindu, begitu juga yang bergama nasrani setiap pagi ada pembelajaran kitab injil dari suster yang berasal dari gereja katolik dan protestan, untuk yang muslim ada pengajian sehabis ibadah subuh.

"kau tak perlu menjelaskan semua agama juga untukku ketika menyamar menjadi dirimu, aku mengerti pemikiran Humanistmu"protes Daniel bersiap-siap menyamar menjadi Rendy.

"yah karena bagiku semua agama benar menurut penganutnya" katanya memberi jempol" oh iya, kau tak perlu menyamar menjadi diriku juga, hari ini ada rapat terakhirku menjadi ketua OSIS dan aku akan mengantar anak-anakku beribadah setelah itu ketaman hiburan, jadi kamu bisa libur hari ini"ucap Rendy senang.

"kamu baik, tapi sayangnya kamu kehilangan sifat kemanusiaanmu"ucap Daniel terduduk lelah,"Oh, bukankah koruptor sama saja pembunuh, misalnya ada proyek jalan dan dikorupsi, akhirnya kualitas jalan menjadi buruk dan menyebabkan pengendara meregang nyawa, bukankah para koruptor sama saja membunuh?" tanya Daniel yang dibalas dengan ekspresi 'entahlah, aku tak tau'oleh Rendy.

"oh itu mengingatkankku juga, jangan berani-berani mencoba mobile suteku lagi, kekuatan tempurnya terlalu berdampak pada tubuhmu"peringat Rendy menunjuk seragam tempur hitam dan putih yang memancarkan energi luar biasa dari balik kaca.

Daniel menoleh "kekuatan satu set mobile sute setara 3 kali kekuatan seluruh armada yang berada diBumi bersatu yah" balas Daniel kagum.

"semua peralatan disini mengkonsumsi Energi yang banyak dan besar, itulah mengapa aku menggunakan inti core dari mobile sute"terang Rendy hendak pergi "aku mau pulang kerumah dan membuat sarapan, jangan lupa kunci pintu"tambahnya.

Energi dunia saat ini sangat minim bahkan energi nuklir yang katanya ramah lingkungan juga bisa tak terkendali dan dapat menjadi senjata yang menakutkan dan dari semua itu membuat Rendy membuat alat tempur dan sumber Energi terbarukan yang jauh lebih setabil.

Coba bayangkan pesawat dan alat tranportasi lain tidak dapat bergerak lagi karena bahan-bahan bakar yang semakin menipis, itu yang memunculkan perang dimana-mana saat ini, semua terjadi karena keserakahan dan ketamakan manusia.