"Hahahaha bagaimana tidak lucu! khayalan mu itu terlalu tinggi! bahkan di dunia lain pun pasti kamu tidak akan bisa mencapai khayalan mu itu!" ucap Ashraf yang tak berhenti tertawa. Begitupun dengan bawahannya Bara.
Mendengar hal tersebut, membuat Bara begitu murka. Iapun dengan spontan menyerang Ashraf akan tetapi dengan mudahnya Ashraf menghindari serangan tersebut dan justru yang terkena serangan itu adalah bawahannya Bara.
"Baiklah! sekarang kita serius! cepat serahkan Mikha!" tegas Ashraf dengan tatapan tajam seperti serigala.
"Hahahaha tidak! tidak! Mikha itu milikku, paham?!" ucap Bara. Setelah itu Bara keluar dari ruang rawat Mikha dengan menggunakan kekuatan anginnya.
"Oh jadi mau kabur pakai kekuatan ya? baiklah, aku akan mengejar mu dengan kekuatan ku!" ujar Ashraf. Tak lama setelah itu muncul sebuah pedang di tangan kanan Ashraf kemudian Ashraf berlari dengan kilat mengejar Bara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com