Zhang Lung dan Zhang Ling
Ditaman samping paviliun, terlihat Zang Yun sedang mengajak putranya Zang Lung yang berusia 3 tahun bermain, ayah dan anak itu berlomba memindahkan puluhan batu dari satu tempat ke tempat yang lain. Sementara itu disisi lain Lung Nie sedang menggendong putri mereka Zang Ling yang baru berusia 3 bulan, sambil melihat sang putra Zang Lung yang berlarian berlomba dengan sang suami Zang Yun memindahkan batu. Keceriaan keluarga Zang Yun dan Lung Nie dipagi hari itu terhenti ketika Shan Chong kepala rumah tangga paviliun mendatangi keluarga itu ditaman bermain,...
"Maaf tuan besar..., nyonya...!, ada utusan dari perguruan yang ingin bertemu dengan tuan besar...!, katanya ada pesan penting dari Ketua Perguruan...!" kata Shan Chong.
"Hmm..., terimakasih paman Chong...!, antarkan tamunya diruang tamu..., saya akan segera menemuinya...!" kata Zang Yun kepada kepala rumah tangga paviliun itu.
"Baik tuan besar...!" kata Shan Chong kemudian berlalu.
"Nak...!, kamu main sendiri dulu..., ayah ada tamu...!" kata Zang Yun kepada sang putra kemudian meninggalkan mereka ditaman dan menuju ruang tamu didalam paviliun mereka.
Sesampainya diruangan tamu Zang Yun melihat Thio Shen adik ipar Zang Cian sedang duduk menunggu kedatangannya,
"Ada apa adik Shen...?, apakah kamu disuruh paman Rong untuk menemuiku...?" tanya Zang Yun.
"Benar kakak Yun...!, itu juga perintah dari kakek Lang agar semua petinggi Klan untuk segera datang ke Gedung Klan...!, mungkin ini berhubungan dengan sebuah surat dari kerajaan Xhin yang diterima kakek Lang kemarin..., untuk lebih jelasnya kakak Yun dapat mengetahuinya digedung Klan...!" kata Thio Shen menjelaskan.
"Ohh..., baiklah...!, tunggu sebentar kita akan bersama-sama kesana...!, saya akan menyiapkan keretaku dulu..." kata Zang Yun kemudian menuju kebagian belakang paviliun untuk menemui Chuan Wei agar menyiapkan kereta kudanya.
Setelah berpamitan kepada sang istri dan kedua anaknya, Zang Yun segera menuju Gedung Klan Zang yang menyatu dengan Perguruan Pedang Emas di komplex paviliun paman Rong. Sesampainya mereka di Gedung Klan Zang Yun bersama Thio Shen segera menuju ruang pertemuan Klan, didalam ruang pertemuan tersebut terlihat para Pelindung Klan dan semua Tetua Klan sudah hadir dan duduk dikursi mereka masing-masing. Demikian juga dengan 3 saudara sepupunya sudah berada dikursi bagian para guru dan pelatih, setelah melihat para petinggi Klan sudah hadir semua Zang Rong sebagai Patriark Klan Zang mulai menyampaikan maksud pertemuan mereka.
"Kemarin kita mendapatkan surat dari pihak Kerajaan Xhin...!, dalam suratnya Departemen Keamanan Kerajaan mengatakan bahwa kita belum melaporkan tentang kegiatan yang berlangsung di Perguruan Pedang Emas...!, hal ini sangat merisaukan pihak Kerajaan karena menganggap Perguruan yang kita bentuk akan menganggu keamanan di Kerajaan Xhin...!, nah..., bagaimana tanggapan saudara-saudara semua...?" kata Zang Rong membuka pertemuan mereka siang hari itu.
"Setelah kurang lebih 4 tahun Perguruan kita mulai berkembang...?, kenapa baru sekarang mereka baru menyampaikan hal itu...!, padahal Perguruan sudah ada sejak berdirinya Klan Zang kita pada 50 tahun yang lalu...!" kata Zang Wui sebagai Tetua keTiga.
"Ya benar...!, mungkin saja mereka merisaukan akan tingkat kekuatan Petinggi Klan Zang yang sudah berada di Puncak Ranah Alam Fana...?, dan saat ini jumlah murid Perguruan Pedang Emas adalah yang terbanyak dari semua Klan dan Sekte yang berada diWilayah Kerajaan Xhin ini...!" kata Zang Moo sebagai Pelindung Kedua Klan Zang.
"Jadi bagaimana tindakan kita untuk menanggapi surat ini...?, karena kita disuruh untuk melaporkan jumlah anggota Klan...!, jumlah murid serta tingkat kekuatan yang kita miliki...!" kata Zang Rong menjelaskan.
"Laporkan saja sebagaimana adanya...!, baik jumlah dan tingkat kekuatan yang kita miliki..., tidak usah ditutup-tutupi...!" kata Zang Lang sang pendiri Klan Zang dan Perguruan Pedang Emas.
"Ayah...!, apakah tidak akan beresiko buat kita jika melaporkan seperti itu...?" kata Zang Tong sebagai Tetua pertama yang juga sebegai Kepala Desa Kun Zang.
"Begini saja...!, laporkan apa adanya tapi tanpa menyebutkan para Pelindung Klan...!, karena tingkat kekuatan yang tertinggi Klan kita ada di tingkat para Pelindung Klan...!, jadi mereka menganggap tingkat kekuatan tertinggi kita hanya berada ditingkat Hawa Murni Langit...!, bagaimana...?" kata Zang Yun memberikan usulannya.
"Hmm..., patut dipertimbangkan usulanmu itu nak Yun...!, yang lain bagaimana...?" kata Zang Rong selanjutnya.
"Apa yang dikatakan Zang Yun sudah bagus...!, hanya saja kita harus fokus meningkatkan kekuatan kita setelah ini dan kemudian menyamarkannya...!, dengan tingkat Master Alkemis saya akan menyiapkan Pil Energi tingkat tinggi untuk anggota keluarga Inti Klan Zang...!, dan kita hanya akan menunjukkan bahwa tingkat kekuatan tertinggi kita berada ditingkat Hawa Murni Langit...!", kata Zang Rou sang Master Alkemis.
"Baik...!, saya rasa semua usulan sudah bagus..., dan kita akan segera membuat laporannya yang akan dibawa Zang Rong sebagai Patriark Klan dan akan didampingi Zang Moo sebagai Pelindung kedua Klan Zang..., kemudian Zang Rou dan Zang Wui segera bentuk Tim pencari tanaman herbal yang akan mendukung dalam pembuatan Pil Energi tingkat 8 tersebut...!, saya berharap dalam waktu dekat tingkat kekuatan para Tetua sudah harus berada diPuncak tingkat Hawa Murni Spiritual dan generasi ketiganya sudah harus berada diPuncak tingkat Hawa Murni Langit...!, kemudian mulailah berlatih dengan teknik-teknik baru tingkat Langit...!, libatkan para murid Perguruan dengan memberikan hadiah point kontribusi yang dapat ditukar dengan berbagai sumberdaya seperti Pil Energi tingkat 6 dan tingkat 7...!" kata Zang Lang sebagai Pelindung Perguruan Pertama memberikan perintahnya.
"Baik ayah...!, saya akan segera membentuk Tim itu...!" kata Zang Rou.
Tingkat Kekuatan Anggota Keluarga Zang :
- Zhang Lang : HM. Spiritual-18
- Zhang Moo : HM. Spiritual-16
- Zhang Ping : HM. Spiritual-16
- Zhang Rong : HM. Spiritual-9
- Zhang Tong : HM. Spiritual-7
- Zhang Rou : HM. Spiritual-9
- Zhang Wui : HM. Spiritual-8
- Lung Chao : HM. Spiritual-5
- Zhang Cian : HM. Langit-3
- Zhang Yun : HM. Langit-4
- Zhang Ran : HM. Langit-3
- Zhang Fei : HM. Langit-3 (HM = Hawa Murni)
Setelah pertemuan itu mulai terlihat kesibukan di Perguruan Pedang Emas milik Klan Zang, para murid mulai diberikan tugas dan apabila berhasil menjalankan tugas mereka akan memperoleh point kontribusi yang dapat ditukarkan dengan berbagai sumber daya yang akan membantu meningkatkan tingkat kekuatan mereka. Demikian juga dengan anggota Inti Keluarga Zang selain memberikan latihan kepada murid-murid perguruan, mereka juga mulai fokus berlatih dengan teknik-teknik tingkat Langit yang dimiliki oleh Klan Zang secara turun temurun. Keesokan harinya Zang Rong sebagai Patriark Klan Zang didampingi Zang Moo sebagai Pelindung Klan menuju Kota Xhin Bei dimana kota tersebut sebagai Pusat Kerajaan Xhin, sebelum berangkat Zang Moo telah menyamarkan tingkat kekuatannya sampai tingkat Hawa Murni Langit tahap 9.
Zang Yun masih dengan aktivitas rutinnya setiap hari dipaviliun kediamannya, setelah kelahiran anak keduanya Zang Yun lebih banyak berada dipaviliun dari pada diperguruan. Demikian juga dengan berburu sudah tidak pernah dia lakukan bersama ketiga saudara sepupunya, karena tingkat kesibukan mereka di Perguruan Pedang Emas yang semakin menyita waktu keseharian mereka.
Struktur Perguruan Pedang Emas :
Patriark : Zhang Rong - HM. Spiritual-9
Tetua-I : Zhang Tong - HM. Spiritual-7
Tetua-II : Zhang Rou - HM. Spiritual-9
Tetua-III : Zhang Wui - HM. Spiritual-8
Tetua-IV : Lung Chao - HM. Spiritual-5
Guru dan Pelatih :
1. Zhang Cian : HM. Langit-3
2. Zhang Yun : HM. Langit-4
3. Zhang Ran : HM. Langit-3
4. Zhang Fei : HM. Langit-3
5. Thio Shen : HM. Langit-2
Murid Ahli = 5 orang - HM. Ahli
Murid Lanjut = 47 orang - HM. Lanjut
Murid Dasar = 148 orang - HM. Dasar