webnovel

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Teen
Not enough ratings
373 Chs

195. (2) Sulitnya bersikap biasa saja (3) Hubunganku baru saja berakhir

"Gue mandi dulu," pamit Aldi pada Tania yang baru saja dia jemput kepulangannya agar datang ke rumah. "Lo membisrkan gue---"

"Ada mama. Jangan manja, lo pikir lo akan gue perbolehkan masuk ke kamar gue?" putus Aldi tidak menyenangkan saat berbicara. "Jangan mimpi, ya," kesal Aldi meninggalkan Tania seorang diri di ruang tamu membuat Tania memutar bola matanya malas.

"Tunggu, enggak sampai satu jam. Gue nunggu lo tadi berapa menit? Seratus menit sialan," sambung Aldi yang berhenti disetengah anak tangga lantainya dan memilih untuk kembali berjalan masuk ke kamarnya.

Tania terkekeh, setidaknya setidak menyenangkannya Aldi, Tania bisa tersenyum sedikit mengingat seberapa Aldi ingin menerima hubungannya dengan cukup baik. Setidaknya ada perubahan kan? Daripada tidak sama sekali.

"Eh, Tania. Kamu mampir, nak," sapa mama Aldi yang datang dengan satu minuman bersoda yang baru saja dia ambil dari dapur. "Eh, tante," sapa Tania dengan berdiri untuk mencium tangan calon mertuanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com