"Sepertinya kalian harus bicara, mama dan bunda Iqbal harus pergi rapat. Kalian lelah kan? Berbicaralah sebentar," mama Arta angkat bicara begitu melihat Arta benar-benar datang dalam keadaan berantakan.
Mengkhilangkan suasana canggung diantara keduanya baik Iqbal atau Arta keduanya terdiam. Bunda mengelus puncak kepala anaknya dan berpamitan sebentar.
"Hanya dua jam," jawab bunda meyakinkan Iqbal jika bunda hanya akan meninggalkan diirnya dua jam saja. "Astaga," gumam singkat Iqbal membuat bundanya terkekeh dan membuntuti mama Arta yang pergi.
"Jadi? Apa kau orang Amerika asli?" tanya Arta menyadari jika Iqbal terlihat cukup asing dimatanya. "Ayah orang Indonesia," jawab Iqbal menjelaskan jika dirinya bukan orang Amerika asli seperti dari gen dari bundanya.
"Okeh," jawab Arta sepertinya tidak cukup baik menemani pembicaraan dengan Iqbal. "Jadi, apa tujuan lo datang ke sini? Untuk?" tanya bingung Arta yang sepertinya bingung.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com