"Kenapa? Apa ada masalah lagi? Kamu dapat masalah dari mahasiswi-mahasiswi lain di kampusmu?"
"Enggak, emang aku mau mampir aja kok ke rumah mama. Enggak apa-apa kan aku pulang ke rumah mama dulu? Aku males di rumah sendirian," jawab Salsha memberi alasan penting bahkan saat Iqbal baru saja berdiri ingin menjemput istrinya untuk pulang.
"Kamu yakin?"
"Perlu aku telfon mama dulu?" tanya Iqbal yang merasa Salsha saat ini sedang aneh dan tidak baik-baik saja. "Jangan!"
"Percuma juga si, mama juga enggak lagi ada di rumah kan? Aku cuma mau ambil beberapa barang aja kok. Kamu jemput aku aja kalau mau pulang." Salsha kembali memberikan saran cepat untuknya suaminya.
"Jangan berusaha menutup-nutupi apapun dariku, sayang," minta Iqbal dengan suara sangat serius kali ini.
"Asal kamu tahu aja, jika aku enggak khawatir, semua itu bohong." Iqbal menggigit bibirnya keras karena bingung. "Jam sembilan aku baru bisa pulang," ucap Iqbal eberitahu jam pulangnya pada istirnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com