webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Teen
Not enough ratings
373 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

152. (1) Mengenai Iqbal... (8) Melihat Kania

"Senang melihat lo mau datang, gue pikir lo sangat sibuk kak. Sampai-sampai enggak mau datang menemui gue," Rio terkekeh begitu Salsha langsung berbicara yang tidak-tieak mengenainya. Tidak dipersulit atau dipertegas pada sesuatu, hanya saja lebih baik tidak mengatakan apapun daripada mengoceh, bukan?

"Gue akan datang, bagaimana bisa gue enggak datang saat mantan pacar gue ingin gue datang, hen?" tanya Rio balik membuat tawa kencang Salsha benar-benar terlepas.

"Ada apa? Lo punya masalahkan? Gue sangat khawatir saat Iqbal pergi ke Amerika untuk berkuliah dan lo sendiri,"

"Gue mengkhawatirkan keadaan lo begitu lo benar-benar sendiri. Gue tahu lo enggak memiliki banyak tempat yang ingin menerima semua keluh kesah lo serapi Iqbal," sambung Rio lagi, kali ini membuat Iqbal benar-benar merasa jika dirinya sangat baik untuk menjelek-jelekkan orang lain dari pada orang lain.