Maximilian menemani Vergil hingga kedepan markas utama Acretia Empire, pemandangan yang ada hanya gurun yang tandus. "Disini Administrator 001B, selamat datang di markas utama Acretia Empire sektor Novus. Mulai hari ini kau akan berlatih sebagai Ranger dan aku akan memberikan semua tugas yang akan kau kerjakan." kata Administrator 001B, "Sebagai prajurit dari Acretia Empire, sudah sepenuhnya kau akan menjalankan dan mematuhi semua aturan yang ada, dan sebagai perkenalan aku sudah menitipkan sesuatu pada Primipilus Maximilian." kata Administrator 00B, Maximilian segera memberi sebuah tas berisi sepucuk pistol, persediaan peluru dan beberapa botol charger. "Semua anggota baru Acretia Empire memang akan mendapatkan persediaan awal, jangan kaget." kata Maximilian, "Semua pasukan Acretia dari divisi manapun akan mendapat tugas yang sama tetapi untuk eksekusi cara dan metode tetap aku serahkan pada kalian." kata Administrator 001B, Vergil segera menyiapkan pistol tersebut dan melihat keluar. "Sepertinya kau sudah siap, baiklah akan aku berikan tugas pertama. Acretia Scientice Division selalu mencoba sesuatu yang baru termasuk melakukan percobaan pada hewan lokal dan teknik rekonisme untuk melihat situasi dari Belato Union dan Holly Alliance of Cora. Peneliti berhasil menanamkan sebuah implan pada mahkluk lokal dan beberapa Cam Ball berhasil dilepas, tetapi sayangnya tidak semua hewan yang Cam Ball yang dilepas tersebut berjalan sesuai rencana. Error pada pemograman Cam Ball ternyata menural ke yang lainnya....juga dengan Flemming, mahkluk yang berupa kelinci dengan mechanical enchantment. Secara teknis mereka tidak berbahaya tetapi mereka punya audio recording dengan kualitas bagus pada setiap enchantmentnya." kata Administrator 001B, Vergil hanya mendengarkan dengan santai, "Tugas pertama yang cukup mudah bukan?" kata Snake, "Satu hal lagi, biasanya para Flem dan Cammera Ball cukup jinak. Karena sifat mereka yang jinak itulah dan mereka dengan cepat bisa berkembang biak, petinggi 3 nation memutuskan bahwa mahkluk tersebut bisa dijadikan target latihan." lanjut Snake, vergil hanya mengangguk sambil memasukan magazine ke senapannnya. Vergil segera menuju keluar dan mulai melacka target buruannya, optical sensor pada tubuh acretianya sudah sepenuhnya terhubung dengan database di Acretia HQ Novus Command. Vergil melihat kawanan mahkluk berbentuk kelinci dengan kulit berwarna coklat, kawanan tersebut punya gerakan seperti kelinci tetapi mereka melompat dengan kaki belakang mereka. Kawanan Flem tersebut punya anatomi bisa berdiri dengan dua kaki dan punya sepasang tanduk yang mengarah ke belakang. Vergil mulai menembaki seekor young flem dan mengenai mahkluk tersebut, younb flem yang terluka tersebut mulai mendekati vergil dengan kecepatan tinggi dan mulai menyerang vergil sendiri. "ah sial, mahkluk apa ini?" kata vergil perlahan sambil menghindari serangan your flem tersebut, "gyahahahahahahhaha" snake yang sedang tertawa cukup lepas. "Master bisa membantu...." belum selesai vergil berkata, sebuah tembakan blaster rifle langsung mengenai tubuh young flem tesebut, Snake yang baru saja menembakan blaster rifle tersebut. "Kau ini....hal begini saja sudah mengeluh, apa lagi nanti di red zone...." kata Snake, "Red zone?" balas vergil kebingungan. "Red Zone adalah dimana area 3 bangsa bisa saling bunuh satu sama lain. untuk saat ini hanya ada 3 Red Zone dan pastinya kau akan menjelajahi tempat itu." kata Snake, Vergil hanya terdiam, "Lanjutkan lagi latihanmu, kau masih punya tugas kan?" kata Snake. "ingat, tubuh acretiamu itu terbuat dari bahan yang cukup keras. kamu masih bisa merasakan sakit dari gigitan tersebut tapi tidak akan berpengaruh cukup besar jadi coba lah untuk membidik dengan stabil" kata Snake, Vergil mengangguk dan mulai menembak flem kedua.
Vergil mulai memantapkan posisinya dan memulai menembak flem yang lain, benar apa yang dikatakan masternya. Gigitan dari Young Flem memang terasa tetapi tidak berpengaruh banyak pada tembakan, dengan cepat young flem tersebut tewas dengan 5 luka tembakan. Vergil yang mulai tahu triknya melakukannya beberapa kali dan berhasil membunuh 5 ekor young flem sebelum melakukan reload. "Ok cukup untuk young flemnya, sekarang si cammera ball....akuj lebih suka menyebutnya wing." kata Snake, "memangnya mahkuk itu kenapa?" tanya vergil, "lebih tepatnya adalah apa, Acretia....Belato dan Cora selalu mencoba untuk mendapatkan intel berapa banyak pasukan yang mereka miliki atau sedang mereka latih. sebagian besar dari para wing sudah berada di posisi mereka dan hingga saat ini masih memberikan informasi tentang para organik tersebut. Beberapa dari para Wing ini justru ketahuan dan di program ulang oleh belato dan cora dengan tujuan yang sama....maka dari itu..." kata Snake, "harus dilenyapkan" kata vergil dengan nada dingin. "itu baru muridku....triknya masih sama, dan karena dibutuhkan jumlah cukup banyak jadi....armor mereka cukup bisa ditembus oleh peluru biasa." kata Snake, Vergil langsung mengangguk dan mulai menembak pasa sekumpulan robot berbentuk bola dan memiliki baling-baling untuk terbang. Snake mengawasi semua latihan dari vergil, tidak waktu sudhas berjalan selama 1 jam. "Disini Administrator 001B, vergil apa kau bisa mendengarku dengan jelas?" kata Administrator melalui alat komunikasi yang sudah terpasang di tubuh acretia vergil. "Aku sudah melihat hasil latihan awalmu, cukup begus untuk hasilnya. Aku memberikan sebuah perintah baru untukmu, tetapi sebelumnya aku perhatikan dulu isi tasmu. Aku mengirimkan sebuah senjata yang cocok untuk tugas berikutnya beserta amunisi tambahan, aku juga sudah memberikan kepada snake saru set armor untuk dipakai berlatih." kata lanjut administrator 001B. "Untuk tugas berikutnya adalah kau harus menangkap dua macam mahkluk yang bernama Splinter Brat dan Host Marh, kedua mahkluk tersebut adalah hasil experiment dari Acretia Empire yang berhasil melarikan diri. Tujuan utama kedua mahkluk tersebut diciptakan adalah untuk menyerang para prajurit dari cora dan belato tetapi mereka malah menjadi liar dan berkembang biak. Kau bisa menemukan kedua mahkluk tersebut di Acretia Forward Post." kata Administrator 001B.
"Acretia Forward base?" tanya vergil dengan kebingungan. "mari ikut aku....aku tunjukan." kata snake sambil masuk kembali kedalam markas Acretia, Vergil mengikuti dari belakang. "Acretia....Belato...bahkan Cora memakai teknologi portal, kita bisa menuju ke lokasi yang kita mau kapan yang kita mau, salah satunya ke Forward Post." kata Snake sambil berjalan ke bagian tengah markas. "Apa kau meliihat alat yang ada disitu? itu adala Portal Worm Hole Device, tidak sebesar yang dipakai pasukan utama Acretia, tetapi bisa membawamu menuju outpost Acretia Empire di area Novus." kata Snake, Vergil hanya terdiam memperhatikan. "karena punya kemampuna melacak koordinat yang diinginkan setiap pasukan secara berbeda, kau tidak perlu khawatir menuju red zone." lanjut Snake, "Segera masukan koordinat yang diberikan oleh administrator dan masuk kedalam portal tersebut." lanjut snake, vergil segera memasukan koordinat tersebut dan dipindahkan ke Acretia Forward base.