"Apa menu makan malam?" Lengannya yang kuat masih melingkari pinggangku, ujung jarinya meluncur ke atas dan ke bawah saat dia menyentuhku. Suaranya yang dalam begitu seksi, begitu jantan. Sayangnya, kesempurnaannya menghancurkan semua pria lain untukku. Bagaimana aku bisa pindah ke orang lain setelah ini?
"Kenapa kamu bertanya padaku?"
"Karena aku sudah menidurimu selama satu jam, dan aku butuh makanan—kalau kau ingin aku teruskan, setidaknya."
"Aku tidak pandai memasak."
"Apa yang akan kamu makan jika aku tidak ada di sini?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com