Di sisi lain, Heiwajima dan Yuuki sedang berbincang sangat serius, dan keduanya membicarakan masalah gempa tadi.
Yuuki: "Apakah ada fasilitas tersembunyi di bawah tanah ini yang meledak atau mungkin ada lab yang melakukan hal aneh lainnya?"
Orang ini ingat ada kejadian yang hampir sama seperti ini karena kegagalan penelitian.
Hanya saja akibatnya berbeda. Jika sekarang gempa, kejadian yang itu menyebabkan tsunami besar di dekat Laut Cina Selatan dulu.
Heiwajima menghembuskan asap rokoknya dan berkata, "Kau pikir aku yang membangun kota ini? Bagaimana aku tahu!"
Dengan pemikiran ini, Yuuki hanya bisa berkata: "Baik, kali ini kau tidak berguna Heiwajima-san."
Twitch...
Mengabaikan amarah yang akan meluap itu, Yuuki mengambil ponsel miliknya dan memposisikan layar ponsel ke atas.
Dia mengambil earphone dari D-Dial miliknya, membagikan satu eraphone ke Heiwajima, sebelum akhirnya dia langsung mengaktifkan mekanisme «Intelegence Network Jarvis».
Segera layar virtual hologram muncul di dari layar ponsel Yuuki, dan dibawah tatapan terkejut Heiwajima, dia hanya berkata: "Jarvis, kau disana?"
<Yes Sir>
<Sir, saya menemukan anomali keras yang menyebabkan gempa berskala sedang. Itu disebabkan oleh sebuah ledakan besar dibawah tanah di kedalaman 50 meter dari pusat Anda berdiri>
Yuuki terkejut, sepertinya Jarvis sudah tahu apa yang akan dia tanyakan?
Seperti yang diharapkan dari AI yang telah di upgrade dengan banyak poin, tidak sia-sia!
Heiwajima di satu sisi hanya bisa bertanya, "Aku sebenarnya ingin bertanya apa yang kau buat saat ini, tapi...Apakah benar-benar ada fasilitas tersembunyi di bawah tanah kota ini?"
Heiwajima dengan serius bertanya: "Apakah kau bisa melacak lokasinya?"
Yuuki: "Jarvis!"
<Dengan menganalisis dua persamaan dari data pemerintah dan data yang saya dapatkan dari satelit, menemukan lokasi itu memiliki peluang 90%>
<Tapi melacak lokasi berarti sama dengan mengakses program pemerintah. Sir, Cyber Empress disana pasti akan mencegat kami>
Yuuki segera memikirkan Aiba Asagi, sebelum akhirnya dia menatap Heiwajima dan berkata, "Sandi khusus dari keluarga Saegusa, Hiewajima-san, kau punya bukan?"
"Kau..." mata Heiwajima membelak, sebelum akhirnya dia mengatakan: "Sandi milikku hanya bisa mengakses informasi tingkat 3."
Yuuki: "Itu lebih dari cukup !!!"
"Kalau begitu, sandiku adalah 8xxxx..."
Menerima sandi itu, Yuuki dan Jarvis langsung bekerja mengakses file pemerintah, dan itu langsung menghadirkan dua hologram bawah tanah yang terlihat tidak mirip!
Jelas itu memang ada perbedaan!
Disinilah titik buta yang dicari Yuuki dan Jarvis!
"Jarvis, berikan amh data asli bangunan dalam radius 100 meter dari dua data gabungan ini?"
"...Fokuskan pada bagian gorong-gorong ini, kurasa ini..."
Yuuki mengangkat sudut mulutnya, dan di depan matanya muncul lagi sebuah hologram data dari bangunan asli disekitarnya yang diperjelas di satu sisi bawah tanah saja...
Dia langsung menggerakkan proyeksi itu, memperbesarnya dan langsung membuka bagian dalam bawah tanah dari banyak bangunan itu.
"Aneh, benar-benar ada sesuatu yang aneh dari pembangunan pola gorong-gorong ini...Bocah, arahkan aku ke titik ini."
Perintah Heiwajima langsung Yuuki laksanakan, "Jarvis, lakukan. Dan memang benar, aku juga menemukan bahwa gorong-gorong ini agak terlalu dibuat-buat seolah membentuk lambang?"
"Jarvis, cari juga kesamaan dengan lambang gorong-gorong bawah tanah ini...prioritas adalah sebuah perusahaan manufaktur ataupun perusahaan yang berfokus pada pembangunan dan teknologi."
<Yes Sir>
Beberapa detik kemudian, di pojok penglihatan kedua orang ini, muncul suatu perbedaan yang lebih jelas sekali lagi!
Benar-benar ketemu!
Disaat yang sama Jarvis juga membuat rute terbaik untuk ke pusat bangunan disana~
Heiwajima membuang rokoknya dan menginjaknya sebelum akhirnya dia bertanya, "Jika aku tidak menyelidiki dengan pasti, Ojou-sama keluargaku akan sangat penasaran."
"Bocah, mau ingin ikut denganku?"
Yuuki tidak langsung menjawab, melainkan dia membuka dulu Mall yang menjadi kartu andalannya disini.
Yuuki: "Aku rasa ini ada tidak sesederhana itu..."
"Heiwajima-san...apa yang kau bawa?"
Hiewajima mengambil dua pistol dari belakang punggungnya, dan beberapa alat lain yang dia bawa sebagai senjata.
Yuuki hanya mengangkat sudut mulutnya sebelum akhirnya dia membeli banyak hal dalam ekspedisi ini.
Dia merasa akan mendapatkan hal yang sangat bagus jika dia mengikuti masalah ini, dan itu akan membuka pandangannya sekali lagi di Dunia ini!
Dia tidak mau menjadi orang biasa, dia adalah Jenius yang Mahakuasa!
Dia ingin mencari apa yang tidak diketahui orang lain!
Membuat apa yang belum orang lain buat dan mencapai apa yang belum atau bahkan tidak bisa orang lain capai!
Yuuki memiliki 12 juta poin atas akumulasi Undertale, dan dia menghabiskan 3 juta hanya karena pembelian besar-besaran ini!
Di D-Dial miliknya, terisi banyak senjata baik itu pistol, senjata semi otomatis, peluru, bom, bahkan bazooka juga dia beli oke?!
Harganya murah, jadi beli sebanyak-banyaknya!
Ini juga untuk stock, dan karena ini adalah barang yang sudah jadi di dunia ini, harganya sangat murah~
Tapi jika itu benda yang belum terbuat, bahkan jika itu adalah senjata yang memiliki satu konfigurasi diatas tingkat sebelumnya, maka harganya bisa mencapai 5x lipat!
Jadi remaja ini tidak tanggung-tanggung!
Dia bahkan membeli dua teknologi hitam saat ini, dan itu alasan poin yang dikeluarkan sangat tinggi...
Satu adalah sejenis jubah kamuflase dari Dunia Marvel, meski tidak terlalu BUG, tapi ini lebih dari cukup.
Harganya 250.000 poin.
Yang lainnya adalah Neuralyzer, dari film Men in Black. Meski tidak terlalu berguna dalam pertempuran yang mungkin terjadi, tapi ini hal yang bagus dalam menghapus ingatan!
Harganya juga lumayan mahal, 1.2 juta poin!
Melihat Yuuki mengeluarkan banyak hal dari D-Dial miliknya, sudut mulut Hiewajima berkedut.
Heiwajima: "Sekali lagi, ponsel itu benar-benar membuatku pusing bagaimana kau membuatnya..."
"Ambillah dan jangan cerewet. Ini adalah alat yang berharga!"
Dengan kata-kata ini, keduanya langsung memakai jubah kamuflase berwarna hitam yang mampu menyembunyikan diri mereka dari pandangan orang lain, dan bahkan tidam bisa di deteksi oleh sinar inframerah!
Terpasang juga sebuah senter di dahinya agar memudahkan saat eksplorasi nanti, dan keduanya masih memakai earphone untuk menghubungkan diri ke Jarvis.
Semuanya sudah siap, dan Yuuki serta Heiwajima dengan cepat pergi mengikuti arah yang ditunjuk Jarvis!
Waktunya menjelajah!