The Ultimate One

"Oke Oke, jangan buat masalah lagi kawan, turunkan gadis ini."

Arthur memisahkan Yuuki dan Kiana yang pipinya memerah. Ada wajah bingung, malu, dan kesal dalam satu wajah cantik Kiana pada saat ini.

Untungnya Siegfried ditahan oleh ibu mertua. Jika tidak, aula mungkin akan dibekukan oleh Siegfried ~

"Apa sih yang membuatmu bahagia?....Biar kulihat.....Hmmm, hmmm, proyek [Real Magic] berhasil? Dresden Slate dan Genesis? Keberhasilan penemuan [Spektrum Elektromagnetik Emosi] menggunakan prinsip Kuantum dan Alchemist? Oy oy oy, ini....."

Izayoi tercengang, dia membaca hasil penelitian itu dengan kagum dan tercengang.

Tentu saja ada banyak hal yang tidak dia tahu, seperti keberadaan [Putri] yang benar-benar informasi tersembunyi dari hasil eksperimen itu.

Kekacauan yang sekali lagi dibuat oleh Yuuki menarik orang-orang disana, terutama Otto yang melesat sangat cepat dan menyambar kertas di tangan Izayoi.

Dia membaca itu dengan cermat dan serius, dan ekspresi terkejut, bahagia, miris, dan beberapa ekspresi lagi terlihat.

Ketika itu berlangsung, Yuuki dengan mata panas menatap Jarvis dan menepuk dadanya puas: "Kerja bagus Jarvis! Kerja bagus!"

<Ini sudah tugas saya>

Jarvis bangga dan puas, Yuuki sendiri masih tergesa-gesa: "Sekarang ayo pergi, cepat pergi dan sapa dia!"

<Dimengerti, Sir>

Keduanya segera pergi, dan pada saat yang sama, Otto meremas kertas itu dan membakar hasil laporan lainnya menjadi abu!

Dengan mata tajam dan senyum tipis, Otto berbisik: "Keberadaan yang secara selektif menguasai [Spektrum Elektromagnetik Emosi]...Kehidupan baru yang lahir dari Bumi itu sendiri..... Perwakilan Bumi, Keberadaan Ultimate dari Bumi!....."

"Ha, Hahahaha! Gila sahabatku, benar-benar gila!"

Otto kemudian menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, "Sayangnya, The Ultimate One ini tidak bisa direproduksi ulang. Sayang sekali."

Kalimat Otto membuat semuanya penasaran, tapi mereka hanya bisa gigit jari karena tidak mungkin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi disini!

Apa-apaan sih, 'Dresden Slate' yang mampu menggerakkan 'Spektrum Elektromagnetik Emosi'?

Lahir dari Bumi, The Ultimate One?

Tolong jangan beri spoiler berat !!!!

__________________

Bubble Universe – Avalon: Millennium City

Masih di tempat yang sama, tapi berbeda dengan tempat "Merlin" dikurung, tempat dimana Arcueid sekarang adalah wilayah dimana Bulan tidak akan pernah tenggelam.

Yuvia, satu dari tiga 'Ex-Machina – Y-Series', sekarang dengan puas menatap putri kecil dan satu-satunya bijih mata dari semua Ex-Machina yang sudah memakai baju putih di tubuhnya.

Arcueid yang awalnya cantik dan imut, sekarang, dibawah pengurusan Yuvia langsung meledakkan dua sisi itu dengan sangat mewah!

Wajahnya menjadi lebih halus; rambut yang awalnya agak abu-abu dan pink karena baru bangun dari tangki eksperimen, sekarang benar-benar menjadi emas yang indah; bulu matanya menjadi lebih lenting dan panjang; ditambah dengan gaun gothic putih di tubuhnya, itu meledakkan sisi kecantikan serta kelucuan dari Putri Mereka!

Arcueid berputar-putar kecil dan menatap dirinya di cermin dengan wajah penasaran dan senyum yang indah tapi penuh rasa polos yang murni.

Dia bahkan menyentuh cermin dengan penasaran dan tertawa sendiri disana yang membuat prosesor Yuvia agak panas~~

Dengan menahan diri, dia berkata sopan: "Putri, Anda sangat cantik! Anda adalah Putri Bulan, benar-benar kecantikan di masa depan! Sayangnya bukan saya yang akan menjaga Anda setelah masa pengajaran. Huhhh..."

Yuvia merasa sedikit iri pada adiknya yang akan menjaga Arcueid nanti. Jika bisa, dia ingin berganti Master yang harus dia jaga!

....Hah, Apa? Berganti Master, lalu bagaimana dengan Aine?

Dibandingkan dengan Putri kecil Pencipta mereka, siapa dia ?!

Kaisar Vatlantis? Tidak masuk hitungan!

Maaf, kami Ex-Machina juga punya hati!

Dan Putri kecil kami adalah hati kedua kami !!!

"Ehhh, Yuvia akan pergi? Boleh aku ikut?~" Arc dengan wajah berbinar bertanya.

"Sayangnya Putri, sebelum Ayah Putri...."

"Humph! Ayah, dia bahkan tidak melihatku ketika aku bangun! Aku benci dia !!!"

Yuvia terkejut, Arc menginjak-nginjak beton dengan marah, dan mata merahnya bersinar cerah seolah menyatakan ketidakpuasannya.

Perilaku seperti ini benar-benar terlihat seperti anak kecil~

Ohhh benar, dia masih kecil~

Tak, Tak, Tak....

"Siapa ini, yang berani membuat gadis kecil cantik ini marah? Yuvia, katakan padaku!"

Seorang remaja berpakaian rapi dengan jas dan sepatu kulit putih datang dengan sosok Jarvis dibelakangnya.

Meski dia bertanya pada Yuvia, matanya tetap tertuju pada gadis kecil yang mendongak menatapnya di depan.

Satu besar dan satu kecil, berdiri berhadapan di tengah kebun bunga perak dengan bulan purnama perak besar serta kastil cerah indah di kejauhan yang menjadi saksinya.

Angin lembut dan harum bunga menjadi pengiring, dan itu membuat rambut Arc berkibar.

Yuuki menundukkan kepalanya dan menyapa Putri Mereka, "Halo, Arc."

"...Humph!"

Arcueid mendengus dan membuang muka pada Yuuki yang baru saja datang. Tapi dia tahu bahwa dia sangat bahagia sekarang.

Diam-diam dia mencuri pandang dan bertanya, "Apakah Ayah masih tahu dengan Arcueid? Tiga hari! Yuvia juga membohongiku! Dia mengatakan bahwa Ayah akan datang secepatnya!"

Hmmm? Are? Ohhh, benar.

Yuuki baru sadar kalau perbedaan waktu antara Avalon dan Bumi benar-benar cepat. Lagipula, Avalon itu seperti Dunia Mimpi. Disini berlalu sangat lama, tapi di luar itu sangat lambat.

Dengan tidak puas dia melotot pada Jarvis, sementara Jarvis hanya mengangkat bahunya pasrah.

<Saya siap menerima hukumannya.... Lagipula, ini resikonya>

"Bagus kalau kau tahu. Dalam lima hari kedepan, kau dilarang mendekati Arc!"

< !!!! >

<Tidak! Sir, itu tidak adil !!!!>

"Aku mengatan adil maka itu adil!" Yuuki mendengus, dan Yuvia bertepuk tangan.

Robot Maid itu bahkan berbisik: <Master yang terbaik, lumpuhkan diktator Jarvis!>

Setelah itu, Yuuki berjalan menuju Arcueid, duduk bersila dan menepuk pahanya agar dia duduk disana.

Arcueid dengan wajah gembira duduk di pangkuan Yuuki, dan aroma bunga yang bukan dari sampo menyerbu hidung remaja itu.

"Nah, Arc, apakah aku Ayahmu?"

"Mmnn! Jika bukan, siapa lagi?"

Arcueid meletakkan jari telunjuknya ke bibirnya dan dengan bingung mengatakan, "Aku lahir dari Genesis Bumi sehingga memiliki keterikatan yang besar dengan Bumi, emosiku adalah 'Putih' dari 'Dresden Slate', tubuhku terbentuk dari superposisi kuantum, otakku dan pengetahuanku berasal dari 'The Collective' yang merupakan inti dari semua pengetahuan Ex-Machina, sementara jaringan sel dan darahku berasal dari Ayah!"

"Arcueid adalah putrimu, karena semua itu berasal dari Ayah!"

Wajah Yuuki agak berwarna mendengarnya, ada rasa bahagia tapi ada juga rasa bersalah.

Dia bahagia karena sebuah kehidupan baru terbentuk dari tangannya sendiri, dan itu membuatnya sangat bahagia.

Tapi dia merasa bersalah juga, karena dia melanggar tabu yang sangat dia benci.

.... Meskipun, ini sepenuhnya bukan salah Yuuki.

Genesis Bumi, itu adalah bentuk kehidupan atau inti spiritual dari Bumi. Seperti yang ada di Vatlantis sana.

Genesis Bumi adalah satu-satunya Core HHG yang ada di Bumi, dan dalam cerita aslinya, itu adalah HHG milik protagonis.

Itu berisi sumber kehidupan yang tidak terbatas, karena selama Bumi ada, kehidupan akan terus berlanjut!

Nah, masalahnya ada disini.....

Jika dalam cerita aslinya, Genesis Bumi akan diubah menjadi HHG milik Protagonis, yang secara pasti mengurangi kekuatan aslinya tapi masih mempertahankan sumber energi tidak terbatasnya...

Tapi untuk kasus Yuuki, dia menggunakan Genesis Bumi secara utuh, ditambah dengan pengetahuan 'Bahasa Genesis' yang dia dapatkan dari Nanoha, dia berhasil mengaktifkan semua hal di Genesis Bumi!

Tapi karena itu pula, Genesis Bumi menghasilkan "detak" kehidupan pertamanya....

Dia bukan lagi sebuah benda ketika itu terjadi, tapi benar-benar kehidupan!

Pada saat itu, bahkan data yang ada di monitor menampilkan kebingungan yang berat.

Bagaimana bisa, komputer yang bahkan mampu melihat lintasan masa depan dari Tata Surya tidak mampu mengolah data Genesis ini?

Terasa bahwa Genesis Bumi itu memiliki rahasia yang lebih dalam.....

Karena sudah sampai seperti ini, Yuuki atas saran dan tekanan Jarvis, akhirnya menggertakkan giginya, memadukan 'Dresden State' yang merupakan bentuk alkimia yang berkaitan dengan spektrum warna kedalamnya.

Ketika itu terjadi, komputer langsung meledak, dan kecurigaan Yuuki menjadi lebih dalam.

Genesis Bumi dan Dresden Slate ini, keduanya pasti memiliki efek yang jauh dari apa yang bisa dia ketahui.

Terutama Dresden Slate. Mengatakan itu produk kimia agak salah, tapi mengatakan sebagai buah pengetahuan teknologi alien dari peradaban tingkat IV, itu mungkin tidak salah.

Keduanya adalah faktor yang memiliki sisi perkembangan tidak terbatas.....

Karena inilah, Yuuki memutuskan menggigit kalimatnya, dan membentuk kehidupan baru dengan sempurna!

Dia membentuk tubuh Arcueid dalam keadaan 'Schrodinger' antara ada dan tidak ada melalui pengamatan Imaginary Tree, memberikan otak yang bisa mengakses langsung sumber pengetahuan di 'The Collective' yang sekarang hampir memetakan grup lokal bintang terdekat, dan memberikannya jaringan sel dan darah menggunakan darahnya sendiri yang memiliki ketahanan mutlak pada Energy Mahakuasa, Honkai Energy!

Dengan kata lain, Arcueid benar-benar "Sihir Sejati" dan keberadaan yang memang layak menyandang nama "The Ultimate One" !!!

Jadi tidak salah lagi, Arcueid adalah 'Putri' Yuuki.

"Mm? Ada apa Arc?" Yuuki memperhatikan bahwa Arcueid merenung.

Arcueid tiba-tiba menegakkan tubuhnya, membalikkan tubuhnya menghadap Yuuki, melipat kedua tangannya dan memiringkan kepalanya imut.

"Jika Ayah adalah Ayah.....Lalu, siapa Ibu Arcueid?"

Yuuki: "..."