Melihat wajah kesakitan dua jenius itu atas serangan mematikan Ana, Yuuki dan yang lain tidak bisa menahan tawanya.
Hanya Ana yang masih bingung disana, dan Yuuki hanya menepuk kepalanya sehingga membuat Ana melupakan semua kebingungan itu.
Disaat yang sama Yuuki menatap Ogata dan Furuhashi untuk mengatakan, "Gagal disini, itu tidak masalah. Tapi Ujian Tengah Semester, itu akan dimulai beberapa hari lagi, jangan gagal disitu!"
Ogata dan Furuhashi terpana sedikit mendengar ini, dan jelas keduanya masih tergerak oleh Yuuki.
Bagaimanapun, tidak ada yang pernah ingin menemani mereka sampai sejauh ini, dan hanya kekeraskepalaan merekalah yang membuat mereka bisa terus bertahan sampai saat ini.
Tapi siapa sangka...
Benar saja, hanya ada orang ini, hanya dia yang masih mau bertahan!
Meskipun remaja itu terus mengeluh dan mengatakan sedikit kalimat pedas di beberapa kesempatan, tapi mereka berdua memiliki perasaan lain bahwa itu hanya pendekatan aneh Yuuki untuk tidak membuat mereka terlalu jauh.
Bahkan jika semua orang menyangkal usaha mereka, hanya Yuuki yang menanggapi, sampai akhirnya tanpa keduanya sadari...
Mereka telah mendapatkan sahabat yang akan terus berada di sisi mereka ketika kesusahan!
Bagi mereka, remaja ini tidak diragukan lagi adalah keberadaan yang paling istimewa!
Furuhashi: "Aku akan bekerja keras, dan aku tidak akan pernah membiarkan instruktur menjadi orang lain selain Hayama-kun!"
Ogata: "Aku juga!"
Mata kedua wanita itu memancarkan cahaya, dan sudut mulut Yuuki terangkat senang mendengarnya.
"Kalau begitu pertama, pergi dan hafalkan jawaban di lembar soal! Jika kalian tidak mendapatkan 50 poin dalam ujian hari ini, maka jangan mengeluh tentang bagaimana aku akan menghancurkan kalian dengan tumpukan tugas!"
"Ah, ya!" x2
Keduanya langsung menundukkan kepalanya untuk mengerjakan lagi latihan soal disana dibawah tatapan menyemangati semua orang disana.
Yuuki menggelengkan kepalanya sambil menggelengkan kepalanya sedikit, lalu mengambil sesendok kue, memakannya, dan mulai bekerja di laptopnya lagi.
Euphemia bergerak kebelakang Yuuki karena penasaran, memeluknya dari belakang dan kepala kecilnya menonjol kedepan saat menanyakan:
"Uhhh, mataku pusing hanya melihat deretan program ini....Yuuki~, apa yang kau lakukan?"
Yuuki tidak menggerakkan kepalanya dan hanya mencium harum tubuh Yang Mulia kami, "Hanya sedikit membuat beberapa permainan yang menentukan sebagai tambahan di Festival."
"Permainan?"
Janne, Mordred, dan Leah langsung tertarik dengan kalimat ini sehingga ketiganya langsung berimpit ke sisi Yuuki!
Kepala Yuuki digencet oleh tiga kepala gadis ini sehingga membuat wajahnya menjadi lucu!
Ana tertawa melihat ini, dan Yuuki langsung mendorong kepala ketiganya menjauh saat menegur: "Kalian, tidak bisakah berlaku dengan tenang?"
"Ceeehh...Pelit, kami hanya penasaran."
Mengikuti kalimat Janne, Mordred melipat kedua tangannya dan berkata: "Permainan terakhir yang kau usulkan adalah menembak dengan target terbang dari sisi kiri dan kanan di lapangan."
"Meski itu biasa, tapi permainan yang sebenarnya adalah pada faktor modifikasi senjata yang digunakan. Semakin baik senjata, semakin mudah poin akan di dapat!"
"Jika tidak, bagaimana mungkin julukan «Elven Shooter» akan didapat Ketua OSIS First International Highschool?"
Yuuki: "Yahh...Aku adalah penemu, jadi tidak mungkin aku bisa ikut dalam game bukan? Selain itu, Saegusa-senpai memang memiliki kemampuan menembak yang bagus."
Janne mendengus dan berbisik, "Lain kali, aku tidak akan kalah!"
Jeanne tersenyum mendengar ini, lalu dia bertanya: "Apakah itu permainan berbasis komputer? E-sport?"
"No! No! No!" Yuuki berkata, "Itu membosankan, apa yang ingin kulakukan adalah hal seperti ini..."
"Ummm, tunggu settingan beberapa menit tambahan. Jarvis, bagaimana kondisi ruangan ini?"
<Tidak ada masalah, semua data dan ukuran di ruangan sudah diverifikasi ke kontek biner Sir>
"Baiklah, kalau begitu bentuk desain karakternya...Umm, ambil fitur wajahku, lalu, yosh...buat ke sisi chibi, umm, buat hoodie biru, pakaian ksatria itu, dan..."
Melihat remaja itu bekerja dengan sangat gembira, semuanya hanya bisa tertawa, tapi untuk Eriri, dia hanya bisa membuka mulutnya lebar!
Utaha-senpai yang merapikan pakaiannya setelah bertengkar dengan Eriri akhirnya menutup mulut Eriri.
"Kenapa denganmu?"
"Tidak...Aku hanya merasa aneh, apakah pembentukan karakter 3D di komputer itu benar-benar, mudah?"
Utaha-senpai mengedipkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya dia tersenyum dan berkata, "Biasakan saja."
Hanya Mordred yang mengedipkan matanya melihat karakter chibi disana dan diam-diam dia menatap Leah yang ternyata memiliki pemikiran serupa.
Yuuki sendiri tidak tahu ini, dan setelah dia memasukkan beberapa server kecerdasan pada karakter chibi itu, dia menyelesaikan setting dan meregangkan tubuhnya!
"Jarvis, percobaan dilakukan!"
<Percobaan #8, dimulai>
Ruangan segera menjadi gelap dengan lingkungan seperti virtual tranpsaran muncul dengan berbagai simbol aneh...
Seperti di luar angkasa yang indah!
<Aliran data, cek>
<Mengunggah persyaratan latensi yang jauh lebih tinggi....waktu yang dibutuhkan dari perubahan input hingga memiliki efek visual dimulai>
<Latensi mencapai angka 7-15 milidetik, ALL GREEN>
<Virtual Graphics Processing Unit (VGPU) telah dimasukkan, layar bidang pandang yang luas telah dimaksimalkan...>
<Proses Complete>
"Kalau begitu mulai!" Yuuki berdiri dan mulai membuat gerakan chunib!
Dengan satu tangan menopang tangan yang menyapu wajahnya, lalu menunjuk kedepan dengan telapak tangannya menghadap ke depan...
Yuuki berkata, "Penuhi panggilanku dan datanglah padaku, Shoukanju, Summon!"
Pop...
Setelah lingkaran sihir aneh muncul, kabut putih membutakan mata selama beberapa detik sebelum akhirnya di semua bidang pandang semuanya, sesosok chibi dengan pakaian ksatria ala Saber Proto muncul, ditambah pedang Excalibur miliknya !!!
Yang pasti, wajah itu, 8 dari 10 sangat mirip dengan Yuuki!
Yuuki dan Chibi Yuuki saling menatap dan keduanya langsung mengangkat kedua tangannya ke atas bersamaan!
"Ya! Berhasil !!!"
Chibi Yuuki: "Yassa!"
"Ini! Ini sangat imut !!!" xN
Semua wanita langsung terpikat oleh keimutan ini, dan mereka langsung bergerak menekan Chibi Yuuki disana!
Yuuki sedikit iri....Itu lautan gunung kenyal yang sangat dia inginkan!
Aku juga ingin dong...