–– Rita POV ––
Gelap...Gelap lagi....
Sudah berapa lama? Disana, kurasa sudah, hampir 70 tahun bukan?
Kemana aku akan "hidup" berikutnya?
Hmmm? Apa...itu?
Cahaya? Tidak mungkin. Bagaimana bisa ada cahaya setelah sangat lama disini. Ditambah, ini tempat apa sih? Aku benar-benar tidak tahu.
Apakah ini persimpangan diantara Alam Kuantum? Itu mungkin saja.
...Jadi, alasan aku kesini adalah karena penelitian Master yang gagal "lagi" ???
Benar-benar Master yang merepotkan. Lain kali aku harus menegurnya dengan Durandal-sama.
Tapi apa sebenarnya cahaya itu?
Cahaya yang hangat, dan...
– Eh? Hijau? Rasanya juga basah, dingin....dan, tempat apa ini?
"Oh Ooo, dia sudah bangun, sudah bangun~ Pembantu yang nakal?"
– Ini...Master?
Kulihat wajah tampan yang tersenyum hangat ketika duduk di posisi terbalik kursi plastik disana.
Tanpa sadar aku melihat kebawah, dan aku...
TELANJANG ?!
BANG!
"Ah ah ah ah! Kenapa kau menghancurkannya! Jika kau sudah bangun, buat sinyal tangan dan aku akan membukanya! Sial, ini mahal tahu..."
Aku menatap remaja itu dengan tenang, dan alhasil hanya bisa menghela nafas: "Yang Mulia, jika Anda pelit seperti ini, itu akan membuat masalah. Terutama untukku, jadi tolong jaga diri."
"...."
Kenapa dia tidak menjawab dan hanya menatap...ku...
"Baju?"
Melihat wajah konyol itu, entah kenapa rasa S bangkit kembali! Tapi untuk sekarang, baju, baju yang PENTING!
Aku jelas mengangguk mendengar tawaran itu. Tapi Yuuki-sama, bisakah Anda melihat ke arah lain?
Meskipun aku tahu bahwa tubuhku itu sehat, putih, bening, menarik, menawan, dan sering membuat Durandal-sama cemburu, tapi hubungan kita hanya sebatas "itu" saja.
"Bagaimana ukurannya?"
"Sedikit sesak di dada. Yuuki-sama, apakah Anda melakukan sesuatu pada tubuh saya...lagi?"
"Apa maksudmu dengan lagi! Aku tidak pernah menyentuh tubuhmu! Mungkin tubuhmu berkembang... lagi?"
...Tunggu, agak aneh.
Pandanganku jelas menangkap bahwa Yuuki-sama tidak berbohong.
Tapi kenapa dia mengatakan...bahwa dia tidak pernah menyentuh tubuhku? Bukankah dia sangat sering menyentuhnya? Bahkan aku masih ingat...
Ahhh, jadi begitu.
Ini, Dunia Lain lagi? Dan aku, masih memiliki hubungan dengan Yuuki-sama lagi?
Sungguh, apakah takdirku akan selalu bertemu dengannya? Yahh, meskipun aku tidak menolaknya setelah lusinan "hidup" yang aku jalani.
Lalu masalahnya, apa identitas Yuuki-sama sekarang?
Mahasiswa Normal? Pekerja kantoran biasa? Tuan Muda keluarga kaya? Peneliti terkenal Dunia? Bajingan? Yankee? Alien? Tunangan Putri? Adipati Kerajaan? Atau masih sama seperti yang terakhir?
"Apakah kau memikirkan identitasku yang sekarang?"
"Oh? Sungguh tidak sopannya saya. Tapi seperti yang diharapkan dari Anda, Yuuki-sama. Jadi?"
"Kau benar-benar santai Rita. Tapi aku harus memberitahumu, bahwa aku disini adalah yang asli. AKULAH yang "Mengirimmu", dan identitasku adalah...Ummm, ambil saja sebagai Siswa SMA biasa."
Mendengar ini aku tidak bisa tidak merenungkan apa yang dikatakan olehnya.
Jadi itu benar...itu semua adalah Dunia Lain bukan?
Dan sekarang aku kembali ke Dunia Asliku. Ahhh, senangnya~
"Terima kasih, Yuuki-sama."
"Sama-sama~"
Melihat senyuman ini, itu benar-benar tidak berubah. Persis sama bahkan jika itu di Dunia Lain bukan?
Seperti yang diharapkan dari "Keganjilan Tertinggi Umat Manusia"
"Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang?"
Aku hanya bisa menanyakan ini sembari tetap berusaha memakai baju yang diberikan Yuuki-sama.
...Tapi sungguh, masih pakaian Maid? Benar saja, Yuuki-sama, Anda memiliki fetish Maid! Saya tahu ini di Dunia pertama, siapa sangka di setiap Dunia Anda masih sama.
"Bagaimana kalau kembali ke Destiny?"
Pertanyaan ini membuat gerakan memakai celana dalam hitam itu terhenti, dan mata Yuuki-sama terlihat melotot melihat gerakan ini.
Tapi aku segera mengenakan celana dalam itu dengan benar, lalu bertanya: "Apakah saya harus kesana?"
"Tidak mau?"
"Saya ingin selalu berada di sisi Anda. Bahkan ketika Anda mandi dan tidur."
"Itu namanya mesum!"
"Ufufu, tolong jangan khawatir Yuuki-sama. Saya hanya bercanda. Tentu saja jika Anda mau, aku bisa memberikan tubuh ini... KE-PA-DA-MU~~"
Gerakan menarik dari pinggung ke dada menggunakan tangan ini adalah gerakan yang selalu membuatku menang argumen dengannya!
"Ehem! Rita, kau pakai dulu Bra mu..."
"..."
Melihat dua kuncup merah muda itu, wajahku langsung memanas!
Aku, aku....bodohnya aku!
Tidak berdaya, aku hanya bisa menutupi keduanya yang sepertinya bertambah besar sedikit dengan satu tangan, dan berbalik untuk mengenakan Bra hitam.
Setelah itu aku bertanya, "Yuuki-sama."
"Hai?"
"Saya akan berada di sisi Anda selama seminggu. Lalu saya akan kembali ke sisi Durandal-sama. Bolehkah?"
"....Diterima."
"Terima kasih banyak."
Aku berbalik dan mengambil pose berterima kasih standar ala pelayan.
Yuuki-sama terlihat acuk tak acuh, dan kembali duduk di kursi depan sebuah komputer super kuantum.
Ketika aku merasa sesi tanya jawab akan berakhir, siapa sangka ada pertanyaan lainnya yang berisi:
"Nah, katakan Rita... Berapa lama kau berada disana?"
"Eh?"
----------------
–– Third POV ––
"Nah Rita, berapa lama kau berada disana?"
"Eh?" Rita terkejut sejenak, sebelum akhirnya dia tersenyum sopan, "Apakah ini yang harus saya jawab? Bukankah Anda seharusnya sudah mengerti ini lebih dari saya?"
"Karena itulah aku bertanya..."
Yuuki memakan lolipop kecil ketika kedua tangannya terus bergerak di atas keyboard komputer.
Sayangnya Rita sendiri tidak tahu berapa lama, "Saya tidak tahu. Karena bagi saya waktu itu, apa yang saya alami sudah tidak terhalang oleh waktu."
".... Begitu."
Rita sebenarnya tidak pergi ke Dunia Lain atau Dunia Paralel.
Rita hanya terus ada di gudang ini dibawah asupan nutrisi dalam tabung tadi, sementara hanya "pikirannya" saja yang bergerak.
Ini adalah salah satu turunan dari kemampuan Neuro Linker yang menggunakan System Command Absolute BB2039.exe
Rita sebenarnya tidak kemana-mana, dan dia malah tidur. Hanya saja tidur yang dialaminya ini akan berada dalam reliasi "Reality" dalam "pikirannya" yang sama saja ini mengartikan mencampuradukkan antara "Mimpi" dan "Kenyataan"
Apa yang di alami Rita sebenarnya hanyalah sebuah "Mimpi", tapi otaknya akan mengenali itu sebagai "Kenyataan"....Karena itulah Rita mengalami "Kesalahpahaman Informasi" karena dia bingung membedakan antara Mimpi dan Kenyataan!
Dan dalam alat ini, Yuuki sebenarnya tahu, bahwa:
– 1 menit di Dunia Nyata, sama dengan 1 tahun di Dunia Mimpi Rita. Dan aku meninggalkannya disini selama hampir 65 hari.
1 hari ada 24 jam; dan dalam 24 jam ada 1.440 menit....
Dengan kata lain, Rita mengalami 1.440 tahun di Dunia Mimpi sementara di Dunia nyata hanya bergerak selama 1 hari!
Jika itu adalah 65 hari, artinya 1.440 x 65 = 93.600 tahun !!!
Bahkan Yuuki tanpa sadar mengelap keringat di dahinya ketika memikirkan ini... Mengingat ini pula, ada kalanya dia berhenti menggerakkan tangannya karena tangannya bergetar.
Meskipun tidak akan ada perubahan usia karena yang "mengembara" hanyalah "pikiran", tapi tetap saja...
Hampir selama 100.000 tahun kerja keras, fungsi otak Rita masih normal....Apa artinya ini?
– Itu tidak lain dan tidak bukan adalah Monster lainnya.