Ini Terlalu Manis (2)

Yuuki sedikit membelakkan matanya mendengar pengakuan Ana pada saat ini.

Tapi setelah keterkejutan awal, Yuuki hanya tertawa kecil sedikit, dan mengatakan: "Ah, aku juga paling suka Ana!"

Air pasang dan burung camar bersorak pada saat ini, dan teriakan keduanya benar-benar mendapat tepuk tangan meriah dari orang-orang dewasa yang ada disana!

Meskipun ada juga rasa iri~

Tapi yang pasti pada saat ini, dua mata Amethyst itu mencerminkan sosok Yuuki di depannya, dan dia langsung tersenyum indah dan polos disana!

Seolah bunga sedang mekar!

Dia juga merasakan bahwa tangan yang disatukan terhubung ke suhu satu sama lain...

Detak jantung keduanya sinkron....

Dan karena ini, Ana tidak tahan lagi!

Dia sangat menyukai remaja ini, dia ingin menyampaikan sentuhan dan perasaan ini kepada remaja di depannya...

Bam!

"Ana?"

"Aku suka Yuuki, Yuuki suka aku! Aku suka Yuuki !!! Yuukiiii ——"

Emosinya tersublimasi lagi!

Di sepanjang garis bibir pantai yang berisi sedikit air laut yang dangkal ini, Ana dan Yuuki memeluk satu sama lain!

Yuuki juga sedikit mengangkat Ana dan bergerak memutar diiringi oleh tawa gadis itu yang benar-benar terlihat seperti lonceng indah!

Rok gadis yang bergoyang dan percikan air karena gerakan ini membentuk gambar yang indah!

Satu-satunya penyesalan disini adalah....tidak ada seorang pun di sini yang bisa menekan shooter rana pada kamera!

Sayang, sayang sekali!

Dan saat ini...

"Wah...wah!"

"Ah ah!"

Saat Yuuki meletakkan Ana ke tanah kembali, air pasang yang tiba-tiba tiba-tiba menerjang dan menyebabkan keduanya kehilangan keseimbangan secara tidak sengaja!

Bam!

Keduanya langsung jatuh...tapi Yuuki masih memenuhi kewajibannya sebagai seorang pria dengan sempurna!

Dia membiarkan Ana jatuh di tubuhnya untuk menghindari membuatnya merasa sakit, dan terima kasih berkat itu, kedua pakaian orang ini agak basah!

"Tidak, apakah kau baik-baik saja, Yuuki?" Ana tiba-tiba bertanya dengan perhatian.

Dia meletakkan kedua tangannya ke depam dada remaja itu, dan menatapnya dengan mata yang sangat prihatin!

"Ah, um, sepertinya kita sedikit terlalu bersemangat, ya?"

Yuuki menggaruk kepalanya, dan mengatakan itu

Pasir di pantai yang lembut tidak membahayakan tulang ekor, tetapi ada satu hal yang lebih membahayakan dari itu!

Karena saat dia mengangkat kepalanya, pikiran Yuuki langsung meledak!

"Ana, Ana! Pakaianmu!"

"Ah, maafkan aku...jelas ini yang Yuuki pilih untukku."

Melihat gaunnya yang saat ini terkoyori pasir dan basah oleh air laut sehingga membentuk lekukan indah di kulitnya...

Gadis ini hanya mengatakan sesuatu yang penuh akan penyesalan dan kesusahan!

[Yah, aku harus lebih menghargainya...…]

Ana ternyata hanya memikirkan kerugian kecil, tetapi dia tidak menyadari poin kuncinya!

Jelas remaja itu berteriak karena dia bisa melihat beberapa hal yang seharusnya tidak dia lihat!

Yah...meskipun dia sudah sering melihatnya, tapi masalahnya sekarang, ini masih di tempat umum !!!

"Itu tidak benar! Ini, pakai saja bersama! Cepat !!!"

Segera Yuuki mengambil mantelnya yang juga basah, dan segera mengenakan mantelnya di tubuh Ana dengan rapi...

Dan tentu saja dia menutupi pemandangan indah itu dengan erat!

Ini hanya khusus untuknya !!!

"Jangan katakan aku egois, tapi jika orang lain lewat melihat ini...aku tidak rela! Dan tidak baik jika kau masuk angin."

"*berbisik* Meskipun aku masih penasaran apakah kau masih bisa masuk angin?"

Ana: "Yuuki...sangat lembut."

Ana mengabaikan kalimat terakhir yang masih dia dengar, karena dia sangat senang karena begitu dihargai oleh orang lain!

Ngomong-ngomong, dia juga adalah orang pertama yang begitu memperhatikannya dengan sangat baik;

Disaat orang-orang dulu hanya melihatnya seperti bahan objek penelitian, sebagai bencana, sebagai monster...

Hanya Yuuki yang bisa memperlakukannya sebagai seorang gadis!

Dia juga memberinya nama baru yang bagus, juga memberinya tujuan di mana dia bisa kembali, memberinya teman yang juga menerima monster seperti dia...

Memikirkan hal ini, Ana membuka tangannya dan memeluk Yuuki dengan erat.

"Hah? Ana?"

"Ah...Kurasa ini tidak bisa dihentikan lagi, aku terlalu suka Yuuki sehingga aku tidak tahu harus berbuat apa, dan aku merasa bisa melakukan segalanya untuk Yuuki!"

Yuuki di sisi lain hanya tertawa dan merasa bahwa

perubahan suasana hati Ana pada hari ini benar-benar memuaskan!

Ana di sisi lain masih sedikit bersemangat dan cemas!

Dia tidak tahu kata-kata apa yang harus digunakan di antara kata-kata yang tak terhitung jumlahnya pada saat ini...

Untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak bisa dia tekan sekarang....

Tidak peduli pengetahuan apa yang sudah dia kumpulkan, kata-kata yang seharusnya bisa keluar dengan mudah saat ini terlalu langka !!

"Ahhh, kenapa bisa seperti itu! Aku, apa yang harus kulakukan? Menepuk kepala? Tidak...saat dua orang saling suka, Yuuki mengatakan..."

Saat itu, Ana ingat!

Ya, karena bahasa tidak bisa mengungkapkan, maka lakukan saja ini !!!–

Dengan emosi telah mencapai puncaknya, Ana memandang sepasang mata biru seperti lautan ​​​​yang sangat dekat dengannya.

Dan tanpa sadar dia merasa bahwa tidak ada warna yang lebih indah di dunia selain pantulan di matanya!

Dia juga tanpa sadar menutup matanya dan perlahan mendekati Yuuki...

"Oy oy, anak muda zaman sekarang ..."

"Haha, dia lebih berani daripada istriku dulu."

"Sial! Kenapa aku tidak bisa, aku ingin event seperti ini !!!—"

.

.

.

Segala sesuatu di samping sangat berisik, namun, segara sesuatu di sekitar keduanya tampak sepi seperti permukaan air~~

Siluet keduanya tercermin satu sama lain di dalam pantulan mata mereka...

Dan pada saat ini, Ana merasa bahwa dia akan menuai sesuatu yang penting dari bocah itu lagi!

Sampai saat...

Yuuki akhirnya berdiri dan juga membantu Ana berdiri, sebelum sekali lagi dia memegang tangannya.

Keindahan laut, pantai, dan langit biru adalah panggung mereka.

Kebahagiaan seperti ini tidak bisa lagi dibiarkan...

Jadi Yuuki setelah berdiri langsung memeluk Ana dengan lembut namun erat, dimana pada saat ini...

Keduanya langsung berciuman!