Sebuah pita biru yang indah terlihat bahkan di kejauhan ini, dan hal ini membuat Theresa, Himeko, atau bahkan Sirin terkejut melihat ini....
"Apa, itu?"
Yuuki yang mendengarnya hanya berkata, "Ini adalah kristalisasi kekuatan sejati dari umat manusia yang membawa kuasa penuh untuk mengubah diri kita sendiri....termasuk pembawa pesan kehancuran!"
"Kau! Apakah kau tahu bahwa hidup seseorang itu bukanlah permainan?!"
Teriakan Theresa langsung dijawab keras oleh remaja itu, "Apakah kau bahkan layak mengatakan kalimat itu kepadaku ?! Kehidupan manusia bukanlah permainan, dan mereka juga bukan budak atau bahkan binatang!"
"Tapi kalian menjadikan Sirinku menjadi sesuatu yang lebih rendah dari sampah! Jangan mengelak, ciptaan Apocalypse! Kau harus tahu apa sebenarnya Babylon Labs yang sekarang hancur itu sekarang !!!!"
Tangan Yuuki terhempas ke kanan dengan semangat saat dia semakin marah, "Orang yang membunuh monster adalah PAHLAWAN....Tapi, orang yang membunuh manusia tidak bersalah atau bahkan memanfaatkannya demi keuntungan pribadi adalah MONSTER !!!!!"
"Meskipun manusia terkadang perlu untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu.....Tapi apa yang kalian lakukan sudah kelewatan!"
Kepala Yuuki terangkat bersamaan dengan jari telunjuknya yang diacungkan kepada Theresa yang mundur selangkah disana.
"Jika yang lain tidak berani melakukan pembersihan, sama sepertimu yang hanya bisa berkubung dalam lipatan origami Otto, maka biarkan aku yang melakukannya! Aku akan melakukannya sendiri !!!!"
Kata-kata Yuuki membuat Sirin menggenggam erat tangan Yuuki sekarang. Dan perasaan hangat dari seorang yang mengerti dirinya benar-benar membuat emosi marah tadi menghilang....
Gadis itu kemudian menoleh kebelakang, dan secara tiba-tiba dia membentuk dua ruang imajiner besar di atas dan bawah dari ratusan pedang yang tergantung disana.
"Babylon Labs adalah neraka....dan aku, sekarang keluar dari Neraka itu untuk membalas dendam pada Destiny !!!"
Sirin tiba-tiba mengatakan ini, dan jawaban ini membuat semua orang kecuali Yuuki terdiam. Dan Yuuki sendiri, dia melepaskan semua pedang dibelakang sehingga semuanya akhirnya menjadi "Rail Sword" yang sangat cepat!
Yuuki: "Theresa, Himeko, dan Valkyrie dari St. Freya Academy! Apakah kalian pernah mendengar kalimat ini?"
"Napoleon berkata bahwa di Timur, ada seekor singa yang tengah tertidur dan saat dia bangun, bahkan Barat harus ketakutan!"
"Heracles pernah mengatakan bahwa Singa Nemea membawa arti konsep penghancuran bagi keberadaan umat manusia."
"Dan sekarang! Kalian Destiny telah membangunkan dua Singa itu !!!!"
Yuuki mengangkat tangannya yang memegang Sirin disana, dan Sirin menggunakan tangan lainnya untuk menunjuk kedepan.
Disana keduanya berteriak bersama, "Kami bukanlah penjahat, juga bukan pahlawan. Kami hanya orang yang membawa api BALAS DENDAM !!!!!"
--------
<Semua unit bersiap. Kein-Eintrag dibentuk, posisi vektor terpengaruh...Ubah, dan tingkatkan kecepatan>
<Serangan balasan akan datang....3....2....1....>
Dalam isi pita biru yang indah itu, terlihat satu benda yang dikelilingi oleh tujuh Ex-Machina yang sekarang tengah menbentuk Kein-Eintrag disekitar E-Bom yang dilincurkan.
Mereka melindungi E-Bom yang sekarang sudah memasuki kawasan Mesosfer, 90 Km dari permukaan, dan 15 Km lagi dari area Markas utama Destiny berada!
Tapi dari sudut pandang ketiga, apa yang menyambut mereka sekarang adalah lusinan atau bahkan mencapai angka ratusan hulu ledak yang ditembakkan oleh semua militer yang mendapatkan perintah dari IAEA.
Bahkan beberapa senjata laser yang menakutkan yang jelas bukan senjata militer tercampur, dan ini adalah serangan balasan dari Markas utama Destiny !!!
Booooom! Bomm! Booooom! Boom! Booooo!....
Ledakan terus terjadi, tapi itu semua dicegat oleh Kein-Eintrag. Hanya saja itu juga membuat laju jatuh E-Bom terhambat dan bahkan lajurnya meleset dari arah yang ditentukan!
Dua Ex-Machina disana langsung bergerak kebelakang, dan dua jet pendorong besar mereka langsung mengembalikan E-Bom ke lintasan asli, sementara Tiga Ex-Machina lainnya sudah memasuki keadaan tempur!
Tiga Barrel hitam terbentuk dari setiap tangan dan kaki mereka, dan akhirnya 12 laser yang sangat cepat ditembakkan menuju pangkalan militer yang menyerang mereka tadi!
Dua Ex-Machina yang lain bertugas untuk memanipulasi Vektor disana, dan ini membuat perjalanan E-Bom lancar !!!
Direktur IAEA yang melihat lintasan E-Bom di layar hanya bisa menendang mejanya dan berteriak: "Apakah mereka bodoh? Tembak terus, perintahku keluar, tembak dengan kekuatan penuh !!!!"
Tapi E-Bom sekarang menembus pertengahan Mesosfer, dan akhirnya satu Ex-Machina disana langsung melepaskan diri dari rombongan, dan bergerak lebih cepat dari mereka menuju target!
Bam!
Suatu pelindung tak kasat mata ditabrak Ex-Machina itu, dan segera hal itu hancur, dan tubuhnya yang hancur itu langsung membentuk suatu hal melingkar yang menjebol langsung penghalang itu!
Dua Ex-Machina yang mendorong E-Bom mempercepat pergerakan mereka, dan sisa Ex-Machina lainnya menghindari memasuki lubang buatan tadi dengan menyebar menjauh.
"Apa?! Pelindung terbuka tanpa ada campur tangan?! Bagaimana....Sialan! Apa itu !!!!"
Melihat E-Bom melewati pelindung mereka, orang-orang yang bertanggung jawab menggerakkan semua program di Markas utama Destiny langsung terkejut.
Otto yang ada di ruangan pribadi hanya tersenyum tipis melihat hal itu yang akan jatuh, dan akhirnya dia menoleh ke arah seorang wanita dengan topeng disampingnya.
"Ahhhh, jenius yang marah benar-benar menakutkan." Otto tertawa kecil, dan akhirnya berkata: "Amber, kurasa kita akan [berpisah sementara], sampai jumpa setelah aku bangun lagi."
"Tuan Otto, selamat tinggal."
Bam....
E-Bom langsung meninju tanah baja disana, dan akhirnya....
KAAAAAAAAABBBBOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMMMMMM !!!!!!!!!!!————
Ledakan besar terjadi, dan dari luar angkasa, seorang astronot yang melihat Bumi terkejut ketika matanya memperlihatkan bahwa seluruh daerah di Amerika Selatan termasuk daerah Mexico dan sedikit menyerempet ke Amerika Serikat sekarang ditutupi oleh awan tebal berwarna abu-abu dengan listrik biru yang menonjol disana.
"Apakah....Ada, kiamat, di Bumi?"
Astronot lainnya melihat ini, dan salah dari mereka langsung melakukan gerakan salib dan berdoa: "Tuhan....Tolong selamatkan mereka yang tidak berdosa, Amen."
....
.
.
.
.....
Dunia terdiam, IAEA terdiam, PBB yang terpaksa menahan pertemuan dengan semua perwakilan negara lainnya juga terdiam melihat kejadian yang disiarkan di tengah area....
Semuanya terdiam melihat badai menakutkan yang menghancurkan apapun yang menyentuhnya....
Daerah Venezuela yang ada dibawah secara langsung terkena dampak besar, dan suatu badai, gempa, dan tsunami yang begitu besar terjadi pada saat yang sama....
Lubang seolah terbuka di langit di atas Venezuela, dan seluruh negara yang ada di Amerika Selatan langsung merasakan dampak angin yang terasa seperti Badai Siklon, dan entah tak terhitung jumlahnya bangunan yang hancur disini...
Melihat ke langit, terlihat bahwa Matahari telah tertutupi oleh asap tebal hitam, abu-abu, dan juga aliran petir biru yang terus menyambar....
Dunia terdiam, Tanah terkoyak, Langit menghitam, dan Bumi menangis....
Dampak E-Bom, itu benar-benar menghasilkan ledakan super menakutkan, dan meski tidak menghancurkan beberapa negara karena jaraknya yang jauh di atas langit, tapi dampak pada cuaca dan dampak pada iklim terlihat jelas.
International Meteorological Organization (IMO), yang bertugas mengawasi iklim dan cuaca di seluruh Dunia juga terdiam.
Data di komputer cerdas besar mereka terus bergerak, tapi semua manusia disana berhenti bergerak melihat lanskap Bumi sekarang yang terlihat melalui satelit.
Mereka tidak tahu apa yang terjadi, tapi satu hal yang mereka tahu.... Kehancuran benar-benar terjadi!
Dan di sisi Yuuki, mereka tidak merasakan apapun karena dibatasi jarak jauh antara samudra...
Tapi cuaca mengerikan di langit yang terbentuk disana membuat tubuh Theresa Apocalypse gemetaran tak karuan.
Hanya Yuuki yang perlahan duduk di atas kepala Luxiel saat mengatakan: "Kalian boleh membenciku, menghardikku, dan mencemooh diriku."
"Tapi ingatlah, Aku memang tidak pernah bosan menjadi ORANG BAIK. TAPI, aku tidak pernah bilang kalau aku juga TIDAK BISA menjadi ORANG JAHAT !!!!!!"