Liana memandang Marvin mendengar ucapannya yang tadi"Dasar laki-laki aneh, kenapa dia bilang kalau aku ini keponakannya!'siapa juga yang mau menjadikan dirinya pamanku!',,,,ah...aku benci ini"Batin Liana.
Marvin tersenyum bahagia melihat ekspresi Liana"Hei putri kecilku, kenapa hanya diam saja?' ayok kita naik dan menikmati hari ini bersama paman mu yang tampan ini"Ledek Marvin.
Liana memandang dengan acuh dengan menaikkan bibirnya"Ha..baiklah dengan terpaksa aku akan ikut"Lalu Liana mengulurkan tangannya"Ayo bantu aku naik"Ucap Liana dengan keras.
Marvin sengaja tidak mau mengambil tangan Liana"Jangan berlagak manja begitu"Ledek Marvin.
"Dasar laki-laki aneh,,awas aku akan membalas perbuatan mu"Batin Liana.
Lalu ia berusaha untuk menaiki perahu itu dengan perlahan,Liana memegang tali perahu itu dengan sangat hati-hati.Tapi Liana malah terpeleset sama batu kecil yang ada di bawah kakinya.
"AW.....teriak Liana"Tamatlah riwayatku"Liana membatin sambil memejamkan matanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com