Lu Tingxiao tidak menunda-nundanya lagi. Dia langsung menggunakan pesawat jet pribadi untuk mengantar Ning Xi pulang ke rumah.
Orlando masih bersandar di jendela kecil, menunggu untuk melihat Ning Xi setelah penyelidikan selesai, tidak tahu kalau Ning Xi sudah lama meninggalkan Kota Sichuan.
"Tidurlah sebentar."
Di pesawat, Lu Tingxiao dengan perlahan menyelimuti gadis itu dengan selimut.
Demi menyelesaikan syuting lebih cepat dan bisa pergi secepat mungkin, Ning Xi memang merasa kelelahan pada kurun waktu ini. Tenaganya terserap habis. Sekarang Lu Tingxiao ada di sampingnya, dia langsung merasa santai sepenuhnya. Dia mengangguk dengan linglung dan jatuh tertidur dengan segera.
Gerakan Lu Tingxiao lembut saat dia membuka pakaian gadis itu. Dia mengamati perban yang ada di pundak gadis itu dan ekspresi semakin muram.
….
Support your favorite authors and translators in webnovel.com