"Bukannya saya sok ramah, tapi saya menghargainya aja, takutnya kalau kita nggak sopan, dia sakit hati bisa buat jahat sama kita."
"Kurangi overthinkingmu. Berbuat jahat bukan suatu yang mudah jika tidak ada bakat dari lahir." Dhika emosi bawa mobil Cia, lambat kali jalannya.
"Mana ada penjahat bakat dari lahir." Sahut Cia nggak selo. Kejahatan di lakukan karena ada dendam yang terganjal di hati. Menurut Cia.
Dhika tidak menjawab lagi, istrinya emang gitu kalau udah mentok sama pikirannya dia nggak akan percaya apapun kecuali di mengamlaminya sendiri.
Mobil sampai di parkiran 'Sarangheo food' namanya aneh tapi lagi viral banget di sosmed. Katanya para pelayan di sini setampan oppa-oppa Korea, Cia jadi penasaran.
Dhika menggunakan masker dan topi seperti biasa, dia tidak bisa berpenampilan terbuka mengingat bisa saja ada orang yang mengenalinya.
"Pak, saya nggak usah pakek amsker ya? Lip tinnya nanti transfer ke masker." Dia udah susah payah ngombrenya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com