webnovel

Pernikahan Misterius: Antara Cinta Dan Balas Dendam

Bella Ozawa Adistia, wanita berumur 23 tahun, dan terpaksa menerima perjodohan pernikahannya dengan seorang pria tampan, kaya raya, dan duduk di kursi roda. Pernikahan terjalin karena sebuah surat dikirimkan kepada keluarganya, dengan motif tertentu yang tidak ia ketahui. Pernikahan itu terjadi atas kehendak dari Saga Leandra Graham demi bisa membalaskan dendam keluarganya. Ia bangkit dari keterpurukan demi membalas semua sumpah atas kematian orangtuanya dan hidup adiknya yang malang. Bahkan Bella menjadi target pertama. Hampir setiap malam, Bella tidak melihat Saga yang sudah menjadi suaminya, tapi justru ia dikejutkan dengan kedatangan seorang pria bertopeng ke dalam kamarnya, dan niat balas dendam yang sering diucap oleh pria bertopeng itu sampai membuat Bella semakin penasaran. Pernikahan yang terus berjalan, namun membuat Bella merasa kebingungan ketika ia selalu berhadapan dengan dua pria dalam waktu yang berbeda. Walaupun demikian, Bella telah berdamai dengan dirinya sendiri, dan memilih untuk membuka hati kepada suami cacatnya. Begitupun dengan rumah tangganya yang terjalin tanpa adanya cinta dari Saga, tapi Bella tidak menyerah. Sayangnya cinta yang mulai tumbuh kembali membuat Bella rapuh ketika Grace datang setelah Saga bangkit dari keterpurukan. Dapatkah Bella mempertahankan pernikahannya? Ketika Saga dengan terang-terangan mengakui bahwa tidak ada rasa cinta melainkan hanya ada rasa dendam yang akan ia tuntaskan, dan apakah Saga mampu membalaskan dendamnya? Lalu akankah pria bertopeng yang akan membuat hatinya Bella kembali pulih? Inilah kisah cinta dalam pernikahan yang penuh lika-liku dengan banyak misteri yang belum terpecahkan. Simaklah kisah dendam seorang pria dan cinta yang ikut mewarnai kisah ini.

Meldy_Wita · Urban
Not enough ratings
181 Chs

S2 Posesif

"Ah, Mom. Ada-ada saja deh, ya sudahlah kalau begitu nanti Alvian akan datang. Kalau begitu Alvian matikan teleponnya dulu ya soalnya masih banyak kerja nih, Mom."

"Baiklah, sayang ganteng mommy. Kalau begitu kamu kerja yang rajin yah, dan nanti jangan sampai telat loh ya," ucap Mommy yang memperingatkan lagi.

"Baik, Mom." Panggilan pun langsung terputus."Sekali lagi maafkan aku, Tuan. Lain kali aku tidak akan ceroboh lagi, dan kali ini aku berjanji dengan sungguh-sungguh."

Nayyara menundukkan kepalanya dalam ketakutan, ia pun memejamkan matanya ketika ia tidak mendengar sepatah katapun dari Tuan Muda Alvian.

"Aku tetap tidak bisa percaya denganmu, tapi ya sudahlah sekarang kerjakan tugasmu dengan cepat karena sebentar lagi kamu akan ikut denganku, karena sebelumnya datang ke acara makan malam kita harus menuju ke rumahmu dulu." Alvian mengatakan hal itu, ia langsung bergegas keluar tanpa menunggu jawaban dari Nayyara.