Emeli mengusap kepala menantunya pelan, mereka baru saja sampai di rumah. "Kamu istirahat ya sayang, kamu pasti kelelahan!" Diva mengangguk memasuki kamar yang biasa dia tempati saat kemari bersama Kenzo.
Emeli masuk ke dalam kamarnya, dirinya pun terlihat sangat lelah. "Sayang, bersihkan tubuhmu lalu segera beristirahat!" ucap Caisar.
Emeli mengangguk, namun dia malah memeluk tubuh suaminya erat. Emeli merasa lelah, dia merasa menjadi ibu yang tak berguna.
"Cai, aku gagal menjadi seorang ibu yang baik untuk Ken!" ucap Emeli lirih, suaranya terdengar serak.
"No. Dengarkan aku, kamu ibu yang baik dan ibu yang hebat. Sayang, biarkan Kenzo dalam kebodohannya terlebih dahulu. Jangan biarkan dia bertemu dengan Diva sampai dia sadar dengan apa yang dia perbuat!" ucapnya.
"Aku kasihan sama, Diva!" ucap Emeli lirih, baginya Diva ialah wanita yang baik. Dia tidak pernah minta yang aneh-aneh, tapi kenapa bisa-bisanya Kenzo berkata seperti itu tentangnya!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com