Gibran telah melakukan perawatan selama satu Minggu kini tubuhnya terlihat sudah lebih baik. Luka lebam di wajahnya pun sudah hilang mungkin menyisakan sedikit bekas. "Hari ini sayang sudah boleh pulang, Dok?" tanya Gibran.
"Ya, Anda sudah diperbolehkan pulang, kondisi Anda sudah cukup baik. Tapi jangan lupa di minum obatnya untuk meredakan rasa sakit dan salep itu untuk menghilangkan bekas luka."
"Baik, terimakasih, Dok." Wajah Gibran terlihat sangat bahagia, dia mendapat banyak pelajaran selama penyekapan, hal itu membuat dia sadar.
Jika Diva memang sudah tidak di takdirkan untuknya lagi, dia sudah memiliki kehidupan baru, keluarga baru, suami yang begitu mencintainya, dan sebentar lagi anak-anak mereka akan lahir.
Sedangkan dirinya, bukankah dirinya pun sudah memiliki kehidupan baru. Istri yang begitu mencintainya, dan putri yang begitu dia sayangi bukankah seharusnya dia bersyukur atas itu semua.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com