Saat terbangun di keesokan harinya, Su Wan hanya merasa gelap.
Su Wan merasa tubuhnya seperti remuk semua, tidak hanya sakit. Pasalanya, Jiang Xuecheng benar-benar tidak terkendali. Ia bahkan tidak tahu kapan dirinya pingsan dan kapan dibawa masuk ke dalam kamar.
Namun, Su Wan juga merasa Jiang Xuecheng pasti telah melakukan banyak hal kepadanya. Saat terbangun, sakit di kakinya sedikit hilang dan tidak terlalu mengganggu lagi.
Su Wan duduk, ia memeluk selimut sutra yang tipis sambil mengerjapkan mata. Perempuan itu tetap diam untuk beberapa saat, bingung apakan ia harus bangun sekarang atau tidak.
Kegelapan di sekelilingnya membuat Su Wan merasa hari masih terlalu pagi.
"Wan Wan, kamu sudah bangun?"
Suara berat laki-laki itu memasuki telinganya, membuatnya tertarik.
'Jiang Xuecheng ternyata masih ada di sini?!'
Su Wan sedikit terkejut, ia menoleh dengan cepat. Secara tidak sengaja, kepalanya pun mengenai rahang Jiang Xuecheng.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com