Mendengar ucapan senang Lin Fei'er, Su Wan pun mengernyitkan keningnya karena memikirkan hal yang sama.
Jika Sheng Anning merias diri seperti pengantin wanita bukan untuk menarik perhatian para tamu, lalu untuk apa? Su Wan tidak bisa menemukan alasan yang lainnya.
Su Wan mengernyitkan alisnya, ia melirik gaun Sheng Anning yang seputih salju. Beberapa saat kemudian, ia akhirnya memindahkan pandangan pada tangan sebelah kiri gadis itu.
Bekas luka di pergelangan tangan Sheng Anning akibat percobaan bunuh dirinya beberapa hari lalu tidak mungkin bisa sembuh begitu cepat. Untuk menutupi lukanya, gadis itu sengaja mengikat sebuah pita kupu-kupu di pergelangan tangannya.
Pita itu seperti sentuhan akhir yang manis. Bukan hanya menutupi lukanya, tetapi juga menambah aura lembut Sheng Anning.
Su Wan melihat Sheng Anning. Pada saat yang bersamaan, Sheng Anning pun melihat Su Wan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com