776 Lepaskan Tanganmu yang Kotor Ini

Lu Xin sangat bingung, "Kenapa tenaga Yin Wushuang begitu kuat, aku tidak bisa menariknya? Jika Yin Wushuang tidak masuk, mereka tidak bisa menyindir Yin Wushuang."

"Tolong lepaskan tanganmu yang kotor ini!" Yin Wushuang berdiri di tempat sambil menatap Lu Xin dengan tatapan dingin, "Aku ada penyakit mysophobia!"

Kemudian Lu Xin melepaskan tangannya dan berkata, "Nona Yin, aku kan baik hati hanya ingin menenangkanmu saja!"

"Tapi kamu malah membuat aku jijik." Yin Wushuang menatap Lu Xin dengan serius.

Lu Xin takut pada pandangan Yin Wushuang, kemudian ia pun berkata, "Yin Wushuang, aku tahu kamu pasti sedang marah dan kesal, tetapi kami juga tidak tahu bahwa si kembar Tao ternyata bisa mengkhianatimu."

Kemudian Cao Xiaoyun keluar dari dalam kantor, dengan nada kesal berkata, "Yin Wushuang, apa maksudmu?"

"Nona Yin, aku sangat mengerti perasaanmu saat ini. Tapi kamu juga tidak boleh bersikap seperti itu pada Lu Xin." Sun Qingqing dengan menawan berjalan keluar.

Mereka berempat ribut di koridor, saat itu banyak karyawan yang melihat mereka.

"Ada masalah apa?"

"Lu Xin ingin menenangkan Yin Wushuang, tapi Yin Wushuang malah menyindir Lu Xin."

"Yin Wushuang masih bisa menyindir orang lain? Sebenarnya jika aku tidak menonton berita tentang Yin Wushuang, aku masih berpikir dia orang yang baik dan sangat berbakat!"

"Tapi ketika setelah semuanya terbongkar, Bos kita saja membencinya saat rapat pagi tadi!"

Penanggung jawab yang sebelumnya bertemu Yin Wushuang keluar dari kantor, "Yin Wushuang, apa yang kamu lakukan? Sudah menerima surat putus kontrak masih tidak ingin pergi? Untuk apa lagi di sini? Satpam, tolong bawa dia pergi dari sini!"

Jika masih melihat Yin Wushuang di kantor stasiun TV Qing Mang, penanggung jawab tidak akan bisa melaporkan kepada atasan bahwa ia sudah mengurus masalah ini, sehingga Yin Wushuang harus cepat di usir dari sini. Dengan begitu penanggung jawab itu baru bisa merasa tenang.

Lu Xin menunjuk pintu yang ada di luar dan berkata, "Jika Nona Yin memang memiliki penyakit mysophobia, cepat keluar saja, takutnya kami yang kotor ini bisa-bisa mengotorimu."

Setelah ucapannya keluar, semua orang merasa heran.

Mereka kotor? Bukankah seharusnya Yin Wushuang orang yang kotor?

[Wah wah wah! Aku ingin sekali keluar dan menampar mulutnya!]Mo Range sangat kesal sampai melompat-lompat.

Yin Wushuang tersenyum lalu meninggalkan kantor stasiun TV Qing Mang.

Sun Qingqing melihat bayangan kepergian Yin Wushuang dengan matanya yang merah.

Yin Wushuang, kita lihat saja kamu bisa tahan sampai kapan.

Aku sudah mendapatkan surat kontrak dengan perusahaan terbesar ke-2 di Dijing, tapi kamu?

Sekarang kamu sudah kehilangan semuanya, reputasimu juga sudah hancur, kamu tidak bisa menjadi bintang lagi!

 -

Di luar kantor stasiun TV Qing Mang, Yin Wushuang melihat sebuah mobil sport.

Di dekat mobil itu ada seseorang yang berdiri, tidak lain orang tersebut adalah Lan Hai.

Lan Hai bersandar di depan pintu mobil, ia sedang dikerumuni banyak wartawan yang ingin mewawancarainya.

Melihat Yin Wushuang keluar, Lan Hai dengan sopan membuka pintu mobil, "Silakan masuk Ratu terhormat."

Klik… klik… Lampu flash kamera menyala.

Saat itu juga, banyak netizen yang langsung berpikir, "Apakah benar Lan Hai yang membiayai Yin Wushuang selama ini?"

Yin Wushuang mengerutkan kening dan masuk ke dalam mobil.

Meskipun saat ini musim dingin akan segera berakhir, tapi suhu di luar masih tetap terasa dingin.

Tapi untungnya di dalam mobil ada penghangat, sehingga Yin Wushuang tidak kedinginan dan merasa nyaman.

Lan Hai duduk di kursi pemudi dan mengikat sabuk pengaman.

Yin Wushuang menoleh dan bertanya, "Operasinya sudah beres?"

"Tony yang melakukan operasi sehingga 100 persen pasti berhasil, saat ini Nenek Tao sudah sadar."

Setelah mendapatkan kabar bahwa operasinya berhasil ia bertanya lagi, "Di saat darurat seperti ini, ada apa mencariku?"

"Aku tidak melakukan kesalahan apapun, untuk apa menghindar dari orang?" Lan Hai menjawab.

"Fansmu kan sekarang sudah kecewa padamu, apakah kamu merasa sedih?"

Lan Hai membisu, "Mereka bahkan tidak percaya padaku, masih bisa bilang fansku? Masalah seperti ini semakin cepat diselesaikan semakin bagus. Kita jadikan lelucon saja tidak perlu dipikirkan lagi. Ngomong-ngomong, Zhang Zihao titip salam untukmu."