Konyol! Ini konyol!

Chunju tertegun di tempat. Dia menarik sudut bibirnya dengan enggan, dan tidak menyukai gelombang badai di dalam hatinya:

"Nyonya Jian, lelucon ini tidak bisa dihentikan. Kepala Rumah Sakit Jian telah bermesraan denganmu selama bertahun-tahun, kenapa dia tiba-tiba menceraikanmu?"

Tidak masalah jika hakim itu tidak waras. Mengapa Nyonya Jian malah membuat lelucon seperti ini?

Bagaimana mungkin Kepala Rumah Sakit bisa menceraikan Nyonya Jian?

Apa yang terjadi di luar ketika dia dikurung di rumah hitam?

"Kenapa dia bisa meninggalkanku?" Nyonya Jian berjalan selangkah demi selangkah menuju Chunju. Chunju mundur setengah langkah.

Semua orang yang digendong oleh Chunju bergumam... Selesai sudah, semuanya sudah berakhir.

"Ada orang yang memberikan bayangan kepada suamiku. Di dalam bayangan itu ada bayangan kamu dan hakim. Kalian berdua sama-sama tidak tahu malu, sangat panas!" Senyum Nyonya Jian hampir runtuh, dan dia menahan meteran itu::