webnovel

Festival Lentera

Editor: Wave Literature

Sambil mendengarkan irama seruling yang dimainkan oleh seorang pria yang bersandar di bawah pohon tersebut, tidak lama kemudian Yin Wushuang pun sudah tertidur lelap.

Sebelum tertidur, dalam benaknya Yin Wushuang berpikir, "Itu pasti Liu Yuzhi yang memainkannya, karena saat awal mereka dijemput, Liu Yuzhi juga memainkan seruling itu.

Permainan yang bagus.

Tidak lama kemudian, Yin Wushuang pun tertidur.

Setelah ia tidur, alunan musiknya langsung berhenti. 

Pria itu langsung memasuki kamar Yin Wushuang.

Di bawah sinar bulan yang terang, Yin Wushuang terlelap dalam tidurnya.

Lelaki itu mengelus tubuh Yin Wushuang dengan lembut, kemudian ia pun tidur di belakang Yin Wushuang. Sambil mengulurkan tangannya dan melilitkan di pinggangnya, lelaki itu memeluk Yin Wushuang.

Pria itu merasa sangat nyaman ketika memeluk tubuh Yin Wushuang.

"Ratuku..." Pria itu mengecupnya dengan rasa sayang.

Pria itu memanggil nama Yin Wushuang meski hanya dengan suara yang kecil, namun Yin Wushuang langsung bergerak dan kemudian terbangun.

Ketika melihat Yin Wushuang bergerak, pria tersebut langsung terdiam dan tidak berani bergerak lagi.

Yin Wushuang mengerakkan tubuhnya dan mencari posisi yang nyaman saat berada di pelukkan laki-laki itu.

Yin Wushuang mencium aroma yang sudah familiar baginya. Lalu ia pun mengerutkan keningnya.

Ia merasa sangat lega saat melihat Yin Wushuang kembali terdiam.

Tidak lama kemudian pria itu merubah posisinya dan menegakan lehernya ke atas untuk memeluk Yin Wushuang agar merasa lebih nyaman.

Yin Wushuang tidak akan tahu betapa senangnya saat pria tersebut melihatnya bisa tertidur lelap seperti ini.

"Selamat malam." Ia mengecup bibir Yin Wushuang lalu menutup mata.

Rambut mereka saling bersilangan, bercampur menjadi satu.

 -

Saat Yin Wushuang bangun, hari pun sudah siang.

Yin Wushuang sedikit kaget, ia tidak menyangka akan bangun siang hari seperti ini.

Semalam suara seruling itu sangat enak didengar… dan ia juga merasa seperti tidur sambil memeluk sesuatu?

Yin Wushuang sama sekali tidak ada bayangan tentang kejadian kemarin malam, tidak lama kemudian ia pun turun dari ranjang.

Waktu berlalu dengan sangat cepat, ia sudah tinggal di Shengxian Meng sudah hampir setengah bulan.

Saat ini kekuatan Yin Wushuang sudah mencapai tingkat pembuka level 6 akhir, dan sebentar lagi akan menuju level 7.

Setiap harinya Yin Wushuang berlatih dan meracik obat.

Hingga saat ini pun Guru Qin tidak pernah muncul, pada saat jam makan juga tidak kelihatan.

Saat teman-temannya tahu bahwa Yin Wushuang bisa meracik obat Dan level 4, mereka menganggap Yin Wushuang sebagai guru mereka dan memintanya untuk mengajari mereka.

Yin Wushuang juga memberitahu mereka trik dan berbagi ilmu pada mereka.

Tidak lama kemudian, teman-temannya sudah bisa meracik obat Dan level 2.

Sekarang orang-orang di luar sana merubah mindset mereka, bahkan kini Nan Ya juga sudah mengalami peningkatan. Ia mulai berlatih meracik obat Dan level 3.

Malam itu, saat Yin Wushuang keluar dari ruang latihan, tidak sengaja ia bertemu dengan teman-temannya.

Teman-teman kelasnya sangat senang ketika melihat Yin Wushuang.

"Adik Wushuang, di belakang gunung ada festival lentera, apa kamu mau ikut meramaikan?" Tanya Nan Ya pada Yin Wushuang.

Yin Wushuang mengerutkan keningnya dan kembali bertanya, "Festival lentera?"

Ada seorang dengan wajah yang masih terlihat sangat imut menjelaskan pada Yin Wushuang, "Festival ini selalu diadakan setiap setahun sekali, di sana pasti akan seru, banyak varian lentera. Festival ini merupakan festival paling seru dan ramai di Shengxian Meng."

Kemudian ada yang menambahkan, "Tidak hanya itu, di sana juga ada sesuatu yang bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di Shengxian Meng."

"Seajaib itukah?"

"Iya!" Dengar-dengar kita sedang memakai celana dalam warna apa saja mereka juga tahu.

Saat mendengarkan ada berita yang bagus seperti itu, Yin Wushuang pun berkata, "Kalau begitu, pergi saja. Kebetulan aku ingin refreshing sebentar."

Yin Wushuang pun ikut bersama dengan teman-temannya pergi ke sana, karena ia juga ingin menanyakan keberadaan Guru Qin dan mencari tahu tentang teratai yang selama ini ia cari!