webnovel

Dari Hati Terdalam Ku Doakan Semoga Kalian Bahagia

Editor: Wave Literature

Mendengar ucapan Yin Xue'er, semakin membuat Yin Wushuang merasa bersalah.

Tetapi menurut He Lianlian, Yin Xue'er adalah korban. He Lianlian selalu berada dipihak Yin Xue'er.

Dengan tatapan yang tajam He Lianlian berkata pada Yin Wushuang. "Yin Wushuang, kamu kira kamu hebat? Lantas kamu sudah melupakan masalahmu? Kamu kira jika kamu pindah ke kelas F, masalahmu sudah selesai?"

Yan Ziye mengangguk kepalanya, lalu berkata: "Kamu dan Chu Hong apa bedanya? sama-sama suka membully teman sendiri?"

Saat itu, Yin Xue'er berkata: "Ziye, saya hanya minta penjelasannya saja, kamu tak perlu berkata kakakku seperti itu, biar bagaimanapun dia itu kakakku."

Ucapannya seperti ini semakin membuat Yin Wushuang makin malas.

Pandangan He Lianlian langsung berubah menjadi dingin.

"Perbedaan ku dan Chu Hong?" Yin Wushuang memandang Yin Xue'er dengan tatapan tajam lalu tersenyum sinis padanya.

Kemudian ia langsung mengeluarkan hp nya, dan membuka rekamannya. 

Ia klik tombol play, dan ternyata suara Yin Xue'er pun terdengar:

"Yin Wushuang, ku peringatkan lagi, jangan katakan apa pun yang tidak pantas dikatakan, jangan lakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan, aku bisa membantumu kelak membawamu kembali kerumah dan meminta maaf kepada ayah, lalu kamu hanya perlu mencuci piring bersih, mencuci sprei pembantu dirumah, dan menemani anjing saya tidur, dengan begitu saya bisa menjamin bahwa kamu masih termasuk putri keluarga Yin."

"Oh ya, kakak, saya sebenarnya tidak berbakat. Saat ini aku disuruh menggantikan mu dari posisi asisten bola basket. Benar-benar minta maaf, aku merasa tidak enak hati denganmu, aku dengar kamu sudah berlatih bola basket selama tiga bulan untuk posisi asisten ini. Tapi sekarang... Hei, tebak siapa yang merekomendasikan saya ke departemen bola basket? Yan Ziye, ya benar dia! Karena orang-orang di departemen bola basket mengatakan bahwa jika mereka membawa kamu keluar selama pertandingan liga nanti, takutnya sekolah kita dijatuhkan karena wajahmu terlalu jelek, sebenarnya, aku juga tidak mau, tapi mereka terus menyuruhku pergi~ "

  ...

Selesai. Selesai. Semua orang pun terdiam

Terutama Yan Ziye, ia langsung menatap Yin Xue'er dan dengan sangat kecewa ia berkata: Xue'er, kamu…..

"Bukan saya bukan saya! Yin Xue'er melambaikan tangannya dengan wajahnya terlihat pucat dan mencoba untuk menjelaskan padanya: "Saya bukan orang seperti itu Yan Ziye. Apakah kamu tidak kenal saya?" Itu pasti permainannya saja, ini hanya editan!"

Editan?

Apanya yang editan?

Kamu kira He Lianlian bodoh?

Didalam rekaman hp tersebut jelas-jelas terdapat keterangan waktunya, kamu lihat saja waktunya!

Karena suara hp sangat kecil sehingga semua ini hanya terdengar oleh He Lianlian saja.

Wajah He Lianlian menjadi canggung, dan ia pun mulai merasa dibohongi dan tidak ada gunanya mengurus kedua kakak adik ini, tetapi Yin Wushuang tetap tidak bisa tinggal di Kelas B, dia harus pindah ke kelas F! 

Kalau tidak, ia akan ditertawakan oleh wali kelas kelas A, karena ada murid seperti Yin Wushuang yang bodoh dan tak mungkin bisa mendapatkan beasiswa! 

"Yin Wushuang, sekarang kamu boleh membereskan bukumu dan pergi ke kelas F!" He Lianlian berkata dengan dingin.

Dia benar-benar harus pindah, kalau tidak, dia hanya akan menambah saja di kelasku.

Para murid berkerumun menyaksikan langsung kejadian tersebut mulai mengeluarkan suara mereka: "Ibu wali kelas, tolong kasih tau kita dong, ini semua bukan salah Yin Wshuang kan?"

He Lianlian hanya menatap mereka dengan tatapan tajam, tanpa menjawab sepatah katapun.

"Yin Wushuang, kelas F adalah kelas yang cocok untukmu, dari awal saya sudah berpikir seperti itu, ini semua karena saya memikirkan lingkungan belajar baik untuk anak-anak kelas B."

Dia berkata begitu seakan-akan hanya ingin membuat Yin Wushuang semakin sulit untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Mata Yan Ziye berbinar, ia mengemukakan pendapatnya kepada He Lianlian, ia berpikir rekaman itu benar-benar hanya sebuah editan, lalu ia berkata: "Ibu wali kelas, meskipun Yin Wushuang bersalah, Menurut saya saat ini adalah waktu-waktu yang penting bagi para murid untuk mempersiapkan ujian memasuki semester baru. Waktu-waktu seperti ini adalah waktu yang berharga untuk kelas tiga, jika ia dipindahkan bukankah akan mempengaruhi nilai-nilainya di semester yang kedua, menurutku cara ini sedikit tidak baik."

He Lianlian memberikan kode kepada yan Ziye dengan mengedipkan matanya agar ia bisa menurut padanya, kemudian tiba-tiba Yin Wushuang dengan suara dingin berkata:

"Tidak perlu, sekarang juga saya pergi kesana,sekalian…."

Dia menyelipkan poninya ke belakang telinga. Tatapan matanya tajam seperti burung phoenix, dalam hati ia menyimpan perasaan emosi yang luar biasa! 

Yin Wushuang menatap mata Yin Xue'er dan Yan Ziye, sepertinya tidak ada perasaan bersalah sama sekali dalam hati mereka. Dengan penuh emosi Yin Wushuang berkata pada mereka: "Muka yang seperti anjing! Semoga kalian langgeng sampai tua!

Setelah mendengar ucapan itu, semua siswa yang ada di sana pun menampakkan ekspresi yang berbeda, Yan Ziye yang terlihat sangat marah, dan Yin Xue'er dengan matanya yang tampak berkaca-kaca.