webnovel

Jemarinya yang panjang pun menyisiri rambut Xi Xiaye hingga ke bahu menyemarakan aroma harum tubuhnya, menyingkirkan rasa takutnya. Dipeluknya istrinya itu semakin erat.

Harus diakuinya, mencumbu istrinya membuatnya ketagihan, terus menginginkannya lagi dan lagi.

Dirinya yang selalu kukuh seolah tampak tunduk di hadapan pesona Xi Xiaye. Tiba-tiba dia merasa dirinya kalah padahal selama ini dia selalu menjaga karismanya dan kedisiplinannya.

Setelah larut dalam manisnya suasana itu slema beberapa saat, Mu Yuchen pun menghentikan dirinya, menatap Xi Xiaye dengan hangat. Pakaian kerjanya terlihat sedikit berantakan dengan beberapa kancing yang sempat terbuka.

Xi Xiaye kembali tersadar ketika dirasakannya dadanya sedikit dingin. Menunduk, dilihatnya kemejanya terbuka. Dia pun segera membetulkannya dengan malu.

Mu Yuchen tertawa saja. "Aku tidak sabaran, ya, tapi tak perlu khawatir. Tak ada orang di ruanganku ini selain kita berdua."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com