Xiao Yan menyaksikan pertempuran yang terjadi di kejauhan dengan ekspresi terkejut. Sisa-sisa gelombang pertempuran yang sesekali terpancar dari pertarungan itu membuat hati Xiao Yan bergetar. Menurut perhitungannya, jika dia tidak waspada dan terkena sisa-sisa gelombang pertempuran tersebut, dia akan langsung terluka parah.
"Seperti inikah pertempuran antar Dou Wang?" Xiao Yan hanya bisa menelan air liurnya, sambil menatap kosong pada retakan besar yang tersebar dari tempat di mana tiga orang tersebut bertempur.
"Bang!" Tiba-tiba terdengar suara ledakan energi yang kuat diiringi percikan pasir kuning yang memenuhi langit. Sesaat kemudian, perlahan-lahan pasir kuning itu mulai menyebar. Tampak tiga sosok bayangan juga terlempar ke belakang dari medan pertempuran.
Tiga pasang mata tersebut tampak saling memandang di udara, dengan penuh keinginan membunuh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com