webnovel

Lakukan sekarang sebelum semuanya terlambat,,!!

Reyhan yang sedari tadi melihat pertengkaran itu.Dia terdiam tak ingin ikut campur,tapi dia mendengar semua sebab apa yang membuat Arjun dan kiran bertengkar,Itu semua karna dirinya.Saat Reyhan melihat Arjun pergi,dengan segera dia mengejarnya.

"Hey tunggu,,,,!!

Arjun terhenti,Dia menengok ke belakang.Dan saat itu juga amarahnya semakin naik.Tangannya terkepal sampai urat-urat tangannya memutih.Pria itu adalah pria yang sudah berani mendekati istrinya.

"Aku mau ngomong sama kamu." Kata Reyhan yang sudah berdiri di hadapan Arjun.Diapun dapat melihat amarah Arjun yang begitu besar.

"Kamu mau ngomong apa ha,,? Apa kamu mau ngomong kalau kamu kekasih Kiran."Arjun tertawa pelan sambil mengurut pelipisnya dan tangan satunya berada di pingganya."Saya tidak perduli,,,kamu ambil saja wanita tak setia seperti itu.Kamu tidak usah khawatir,begitu saya sampai di koto,saya akan langsung menceraikannya.Dan kalian berdua bisa secepatnya bersatu."Kata Arjun seperti orang tidak waras sambil menatap Reyhan dengan tatapan yang begitu tajam.

Reyhan malah terkekeh setelahnya tersenyum sinis sambil geleng-geleng kepala.

"Jika perkataanmu itu mejadi kenyataan bahwa saya bisa bersama kiran,rasanya saya akan sangat merasa bahagia."Reyhan menatap Arjun masih dengan senyumannya.

Mendengar perkataan Reyhan barusan,Ingin rasanya dia menghajar pria itu sekarang juga.Tapi dia menahannya karna tak ingin terlihat bahwa dirinya saat ini sedang merasa sangat cemburu,sehingga dia memilih untuk diam.

"Kiran gadis baik dan sangat polos.Saya memang sangat menyukainya,rasa sukaku kemudian berubah mejadi rasa cinta.Entah sejak kapan perasaan cinta itu datang.Entalah,,,,,,saya tak tahu.Tapi semua itu hanya percuma saja,karna kiran tak mungkin membalas perasaanku.Saya tak ada hubungan apa-apa dengan kiran.Kami hanya berteman.Kiran wanita yang sangat baik dan juga begitu setia.Aku tahu semuanya,karna yani sudah cerita ke aku saat aku belum mengetahui tentang status kiran yang sudah memiliki suami."Rehyan menghentikan perkataannya sebentar.

"Yani menceritakan bahwa kiran begitu amat tersiksa saat kehilangan suaminya.Siang malam yang di lakukan kiran hanya menangis saja.Dan satu lagi,kejadian di lapangan waktu itu tak seperti yang kamu lihat.Aku menemukan kiran sedang menangis sambil berjongkol entah kenapa,jadi aku mencoba menghiburnya."Reyhan tersenyum tipis tapi raut wajahnya begitu serius."Kamu beruntung bro bisa memiliki gadis seperti kiran.Cintanya begitu suci hanya untuk suaminya.Perbaiki kesalahanmu sekarang juga sebelum itu semua terlambat.Kamu akan menyesal jika dia benar-benar pergi meninggalkanmu."Reyhan berkata berharap Arjun bisa kembali lagi bersama kiran.Walau sebenarnya hatinya terasa begitu menyakitkan.

Arjun terdiam terpaku mencerna setiap perkataan Reyhan tanpa berkata apapun.

"Lakukan sekarang sebelum semuanya terlambat bro,,!! Perasaan kiran saat ini sedang terguncang.Sekuat kuatnya hati wanita,jika itu menyakitkan dia akan nekat melakukan apapun."Reyhan menghela napas dalam sambil memandang Arjun yang sedari tadi hanya diam.

"Setidaknya saya sudah menjelaskannya,kamu percaya atau tidak itu semua tergantung darimu."Kata Reyhan lagi setelah itu pergi meninggalkan Arjun yang masi termangu.

Reyhan berharap Arjun segera menyusul kiran dan meminta maaf.

Wanda mendengar semua perkataan Reyhan.Hatinya manjadi lunak,yang awalnya membenci kiran kini menjadi rasa kasihan.

"Kejarlah kiran sebelum terlambat..!! Benar kata pria tadi ka,hati wanita akan hancur bilah orang yang di cintainya tak mempercayainya lagi.Dia akan nekat melakukan apapun bahkan melukai dirinya dia tak akan merasa takut."Kata wanda saat sudah berdiri di hadapan Arjun.Wanda dengan bersusah paya mencoba menahan air matanya yang sudah berada di kelopak matanya.

Arjun perlahan menatap wanda.dan wanda menyunggingkan senyumannya.

"Terimah kasih wanda.Aku akan segera menyusulnya.Kamu pulanglah dulu,,!! aku akan menyelesaikan masalahku dulu dengan istriku,setelah semuanya baik aku akan pergi kerumahmu untuk berpamit kepada ibu dan bapakmu."Kata Arjun.

Wanda mengangguk sambil tersenyum tipis.Arjun mengusap puncak kepala wanda setelahnya langsung pergi meninggalkan wanda sendiri.

Setelah kepergian Arjun,saat itu juga air mata wanda tak bisa di tahan lagi.Dia pun berjalan kembali untuk pulang dengan air mata yang mengalir sendirinya.Siapa yang tak akan merasa sedih,di tinggalkan oleh orang yang kita cintai.Wanda teringat oleh kiran bagai mana yang dia rasakan begitu juga yang di rasakan kiran.Dia merasa sangat menyesal sudah bersikap kasar kepadanya."Semoga mereka bisa kembali bersama."Gumam wanda tersenyum miris.

Sementara itu Arjun berlari dengan kencang bahkan tak perduli dengan tatapan orang desa yang dia lewati melihatnya sedang berlari sudah seperti orang yang sedang di kejar sama perampok.

Arjun masih mengingat dimana rumah yani dan dia sangat yakin kiran ada di sana.Arjun terus berlari sampai baju kemeja biru yang dia kenakan basah oleh keringatnya.

Dalam benaknya terus terpikirkan kiran.Dia begitu menyesal sudah tak percaya terhadap istrinya sendiri.Cemburunya sudah sangat berlebihan sebelum mengetahui yang sebenarnya."Maafkan aku kiran."Hanya kata maaf yang terus Arjun katakan dalam hatinya.

😊😊😊😊😊