"Asalamualaikum,,,bu,,ibu,lihat siapa yang dateng..panggil kiran.Aris hanya geleng-geleng kepala melihat kiran yang kembali bersemangat,tak seperti tadi.
"Waalaikum salam,,,kia kenapa kamu teriak-teriak? tanya bu aliya yang keluar dari dapur.Begitu bu aliya melihat orang yang bersama kiran,wajahnya langsung tersenyum senang.
"Eh nak Aris,,,kapan baliknya dari luar negri? makin ganteng aja.tanya bu aliya sekaligus memuji Aris.
Aris tertawa kecil mendengar pujian dari bu aliya."Baru aja 3 hari aku pulang dari luar negri bu..jawab Aris sesudah menyalami tangan bu aliya.
kiran tersenyum lebar melihat ibunya yang senang bertemu kembali dengan Aris setelah 4 tahun.
"Ya uda duduk dulu,,ibu buatin minum dulu ya.bu aliya berlalu pergi meninggalkan kiran dan Aris.
"Silakan dudu Ris...! suruh kiran.
Aris pun mengikuti kiran yang sudah duduk." Aku mau mengajakmu nonton besok malam..apa kamu mau? tanya Arias melihat kiran.
Kiran langsung mengangguk." ya tentu saja,,aku sangat mau,uda lama aku tak pergi nonton bareng kamu.jawab kiran dengan senang.
Untuk sementara dia melupakan dulu masalah perjodohannya,kalau dia sudah menikah,apa mungkin dia masih bisah bersenang-senang dengan sahabatnya itu?
"Nah ini minumnya..ucap bu aliya yang sudah berada di ruangan tamu membawa minuman.
"Makasih ya bu..ucap aris.
Bu aliya hanya tersenyum.
Setelah beberapa lama mengobrol,Aris pamit untuk pulang karena sudah mau magrib.
Kiran mengantarkan aris sampai kedepan Rumah.Setelanya kiran kembali masuk kedalam.
"kia,,,panggil bu aliya.kiran melihat kepada ibu nya."iya bu.jawabnya.
"kia kamu mandi dulu,terus sholat,,setelah itu ibu mau bicara lagi denganmu.kata bu aliya.
Kiran mengangguk dan pergi kekamarnya,tanpa ingin bertanya soal apa yang ingin ibunya bicarakan.Tentu saja dia sudah tau pasti masalah perjodohan.
Setelah selesai mandi dan sudah melaksanakan sholat magrib bersama anak panti lainya,kiran menemui ibunya yang sedang duduk di ruang tamu.
"Bu,,,,kiran duduk di sebelah ibunya.Bu aliya langsung tersenyum melihat kiran.
"ibu mau membicarakan apa bu? tanya kiran.
Bu aliya menarik napas pelan menatap kiran.Masih berpikir untuk mengatakannya kepada kiran,takutnya kiran akan syok mendengar apa yang ingin di sampaikan padanya.Tapi tak ada pilihan,bu aliya harus mengatakannya."Bu yuni tadi menelfon ibu nak,,,terus bu yuni mengatakan.....bu aliya menghentikan bicaranya dan melihat kiran dengan dalam dan juga terlihat sedih.
Kiran yang memang tak bisah melihat ibunya bersedih tak tega melihatnya."Tidak apa bu,,,katakan saja! kiran memaksakan untuk tersenyum.
"Besok kalian akan menikah....ucap bu aliya lirih sambil menunduk,,bu aliya tak kuasa melihat kesedihan kiran.
kiran tampak kaget dan syok.Apakah secepat ini? pikir kiran.
"Ibu tak mau memaksamu nak,,Bu yuni mempercepat pernikahan kalian,karena bu yuni takut kalau anaknya akan berubah pikiran,makanya bu yuni mau kalian menikah besok.jelas bu aliya yang menatap kiran sambil memegang tangan kiran.
"Kamu bisah menolaknya sayang,,kalau ini terlalu cepat,,ibu juga merasa belum siap untuk berpisah denganmu.kata bu aliya lagi mencoba menenangkan kiran yang terlihat syok yang hanya diam saja.
Namun kemudian kiran tersadar."iya bu tak apa,,,kia menerimanya.jawab kiran lirih mencoba menahan tangisannya.Kiran takut untuk menolak,setelah bepikir kalau dia menolaknya dia takut kalau keluarga pria itu tak akan mau lagi menjadi donatur di panti asuhan mereka."Maaf Ris,,,aku tak bisah nonton bersamamu besok malam.Aku akan menjelaskan semuanya nanti."Gumam kiran dalam hati dengan perasaan sedih.
"Maaf kan ibu nak,,,ibu hanya tak tau mau ngomong apa kepada bu yuni yang memohon-mohon untuk menjodohkan kamu dan anaknya.Bu yuni hanya ingin pendamping yang terbaik untuk anak semata wayangnya.jelas bu aliya.
Kiran tersenyum pada ibunya yang menjelaskan panjang lebar padanya."Iya bu,,,tak apa ibu jangan sedih kaya gini dong,,begitu habis nikah aku kan bisah kulia.Kiran bercanda pada ibunya agar ibunya tak terlalu memikirkannya.
Bu aliya pun tertawa kecil melihat keceriaan di wajah kiran,walaupun dia tau itu hanya terpaksa,dan memeluk kiran erat,kiran membalas pelukan ibunya.
*****
Di rumah arjun kembali berdebat dengan maminya.Setelah pulang dari kantor maminya langsung mengatakan hal yang membuatnya sangat terkejut.
"kenapa harus cepat-cepat sih mi.kita kan bisah berkenalan dulu.kata arjun frustasi melihat maminya.
"Arjuna,,,kamu mau menunggu apa lagi? apa kamu mau menunggu sampai mami mati.umur kamu itu udah 26 tahun,tapi belum nikah-nikah juga.Di umur kamu sekarang ini,seharusnya kamu udah ngasih mami cucu.omel bu yuni kesal kepada putranya itu.
Arjun tertegun mendengar perkataan maminya.kemudian mendengus kesal berdebat dengan maminya yang tantu saja akan terus memaksanya."Terserah mami saja,,kepalaku semakin sakit memikirkan ini semua.Arjun memijit pelipisnya."Tapi aku mau nikah,asalkan nikahnya di kantor KUA saja,tanpa ada pihak luar yang tau,yang tau hanya keluarga kita dan keluarga perempuan itu saja.jelasa arjun tak ingin di tolak.
Bu yuni merasa keberatan dengan keputusan Arjun,namun dia berpikir dari pada Arjun akan beruba pikiran lebih baik mengiyakan saja.
"Baiklah,,,mami terima."Dari pada dia gak mau nikah,mending di turuti saja kemauannya.pikir bu yuni.
Arjun segera pergi meninggalkan maminya,Dia pergi kekamarnya dengan perasaan geram.
"Aaaarrgghh,,,,,,,Arjun berteriak frustasi di kamarnya,dan langsung membantingkan tubuhnya ke atas kasur dengan kasar.Dia membayangkan yang akan terjadi dengan pernikahannya yang tak di dasari oleh rasah cinta.Akankah akan bertahan?
*****
Persiapan sudah di lakukan semuanya oleh mami arjun,karena permintaan arjun yang hanya ingin nikah di KUA jadi tak banyak yang harus di lakukan.Dan bu yuni sudah mengabari ke bu aliya kalau pernikahan hanya akan di lakukan secara sederhana.Bu yuni menjelaskan sebabnya.
Bu aliya dan kiran sama sekali tak keberatan.
Sekarang kiran dan bu aliya sedang bersiap untuk,,,dan menunggu jemputan yang di kirim bu yuni.Bu yuni dan kiran hanya di temani mbok ina,salah satu yang membantu bu aliya,mbok ina sudah lama mengabdi di panti asuhan itu,dan bu aliya sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri.
"Walaupun pernikahanmu cuman sederhana,tapi kamu sangat cantik sayang.ucap bu aliya yang menghampiri kiran di kamarnya.
kiran tersenyum melihat ibunya dari kaca riasnya.walau sebenarnya hatinya sekarang sedang dek-dekan.
kiran menoleh pada ibunya tanpa menghilangkan senyuman di wajah cantiknya.
kiran mengenakan kebaya warna putih yang di kirimkan oleh bu yuni.Rambutnya di sanggul ke atas yang memperlihatkan leher jenjang kiran yang putih bersih.
"Ayo sayang,,,mobilnya sudah sampai.Bu aliya memegang pipi kiran lembut,dengan mata yang berkaca-kaca.
"Bu,,,,kiran memegang tangan ibunya."kenapa sayang,,? tanya bu aliya.
kiran menarik napasnya pelan sebelum bicara."Bu,,,kalau aris nanti cariin kia,ibu tolong jangan bilang ke Aris kalau kia udah nikah.! Biar nanti kia yang jelasin ama Aris.ucap kiran dengan wajah memelas.
Bu aliya mengangguk sambil tersenyum.Mereka segera pergi ke kantor KUA di mana sudah ada bu yuni dan Arjun.
Dan bu yuni tak membawa siapa-siap,bu yuni sebenarnya memiliki seorang kakak laki-laki satu-satunya dan sudah mengabari keluarga kakaknya itu.Namun karena ada masalah keluarga,keluarga kakaknya tidak jadi untuk hadir ke pernikahan Arjun.Paman Arjun juga hanya memiliki satu orang putra yang sudah menikah.Mereka jarang bertemu karena kesibukan masing-masing,walaupun tinggal di kota yang sama.
🤗😊😊😊😊
Semoga banyak lagi yang menyukai ceritaku ini,,karena semangatku untuk nulis dari kalian yang menyukai ceritaku ini.😘😘😘 makasih.