webnovel

PERJODOHAN

AWALNYA AKU MENGIRA SAAT KITA SUDAH BEKERJA MASALAH KITA AKAN BERKURANG, NAMUN TERNYATA MASALAH HIDUPKU JUSTRU BERTAMBAH. BELUM LAGI AKU HARUS MENGHADAPI BOS YANG SUPER DUPER MENYEBALKAN DITAMBAH AKU HARUS MENKAH DENGANNYA

hinataa · Teen
Not enough ratings
1 Chs

part 1

hari ini hari pertama gue bekerja diperusahaan VerFoam perusahaan yang sangat terkenal dikota A bahkan sampai keluar negeri.

disaat gue masih diperjalanan menuju kantor, sengaja atau tidak mobil mewah itu melaju cepat hingga mengenai genangan air yang membuat pakaian gue jadi kotor.

"bangsat! kalo nyetir yang bener dong" teriak gue

"jadi kotorkan pakaian gue, SIALAN!" guman gue

setelah beberapa menit gue berjalan sampailah gue diperusahaan tempat gue bekerja.

"tinggi bangettt, berapa lantai nih gedung" ucap gue kagum melihat bangunan besar menjulang tinggi

"ehh tunggu dulu, tuh mobil mirip sama yang bikin pakaian gue jadi kotor" ucap gue saat

melihat mobil mewah yang terparkir didepan kantor,dengan sekejab mata gue memandang sosok pria gagah dan tampan. gue pun memberanikan diri mendekati pria tersebut.

"woy! ini mobil lo ya" tanya gue

dia hanya melihat gue sekilas dengan tatapan seakan melihat hal menjijikan. dia pun pergi begitu saja, tapi gue gak biarin dia pergi sebelum jawab pertanyaan gue.

"jawab dulu"ucap gue dan memegang tangan pria tersebut untuk menahannya pergi

"maaf ya tuan gue sibuk"ucap seorang pria yang berada disampingnya.

"jawab dulu dong,ini mobil punya lo bukan"ucap gue,menaruh tangan dipinggang seakan marah.

"iya kenapa"ucap pria tampan itu

"ohh jadi lo yang bikin pakaian gue jadi kotor"ucap gue marah seraya menunjuk wajah pria tersebut.

pria yang berada disampingnya mencoba menghalangi gue dan memerintahkan gue pergi. tapi gue terus memberontak dan meminta pertanggung jawaban.

"asal lo tau ya hari ini hari pertama gue kerja,eh lo malah bikin pakaian gue jadi kotor"ucap gue,

pria tampan yang dari tadi hanya diam lalu memandang kearah gue dan pergi.

"woy kemana lo,dasar brengsek"teriak gue

sebelum gue mencoba mengikuti pria tersebut,gue sudah dihampiri oleh salah satu pegawai kantor baru gue yang mengurus tentang karyawan baru.

"kamu Carrie Carviola asisten pribadi bos yang baru kan?"ucapnya

"hah iya"ucap gue

"ikut saya"ucapnya

gue pun berjalan dibelakangnya,dan kami menuju lift,dia pun menekan tombol lantai 30 yang membuat gue terheran heran.

"buset ni kantor banyak amat lantainya"guman gue

setelah sampai di lantai tersebut.

"kamu tinggal lurus aja ke depan yang ada pintu itu, Kamu tinggal masuk aja ke sana nanti ada sekretaris yang akan memberitahukan kamu akan kerja bagaimana" ucapnya

setelah itu pun gue berjalan sampai akhirnya, gue menemui sosok cowok yang ada di bawah tadi yang mencoba menghalangi gue dengan pria tampan tadi, gue dan dia pun sama-sama kaget.

"ngapain lo disini?" tanya gue

"Harusnya gue yang nanya! ngapain lo kesini?" ucapnya

"gue mau cari sekretaris pribadi bos baru gue disini" ucap gue

"itu gue"

"jangan-jangan lo ya asisten barunya"ucapnya lagi

"Kalau iya kenapa!" ucap gue sombong

dia pun menatap gue dengan tatapan tidak percaya. setelah beberapa waktu dia berpikir akhirnya dia menyuruh gue masuk ke ruangan dan terdapatlah sosok pria tampan tadi.

"jangan-jangan dia Bos gue, mampus deh gue"guman gue

"ini bos baru lo namanya Riko Verstappen atau dikenal dengan BLACKFOAM"ucapnya

"waduh ternyata bener dia bos gue" batin gue dan gue menundukkan kepala takut.

Bos gue pun tersenyum licik lalu dia berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri gue. Gue pun semakin menundukkan kepala tidak berani menatapnya.

"mampus deh gue" guman gue

dia pun mengangkat dagu gue, agar dia bisa melihat wajah gue, sekarang gue serasa mati rasa ketakutan gemetar.

gue pun memejamkan mata, Bos gue pun tertawa melihat tingkah gue.

tanpa berkata sedikitpun dia kembali duduk dan fokus dalam pekerjaannya. sekretaris tadi pun keluar dan tersisa gue yang cuma berdiam diri di tempat gue tanpa melakukan apapun.

"bikinin saya kopi" ucapnya

karena gue melamun,gue pun tidak mendengar dia ngomong.

"Carrie!"bentaknya

gue pun tersentak kaget.

"h-ah ii-ya bos kenapa?"ucap gue gagap

"kamu ngapain sih,ngelamun"ucap Riko

"hehehe,maaf bos" ucap gue tersenyum

"bikinin saya kopi" ucapnya

"oke" ucap gue dan langsung pergi

beberapa menit kemudian gue datang bawain kopi, setelah itu dia pun meminumnya.

"kamu gak bisa ganti baju dulu? soalnya saya alergi yang kotor-kotor dan menjijikan"ucap Riko

"ini kan juga gara-gara bos yang gak bisa bawa mobil pelan-pelan" protes gue

"lah yang bawa mobilnya kan bukan saya" ucapnya

"tapi kan itu mobil punya bos,harusnya bos tanggung jawab dong" ucap gue jengkel

dia pun berdiri dan menarik tangan gue keluar.

"mau kemana woy"

"LEPAS GAK!" teriak gue

"DIAM!" bentaknya

gue pun langsung terdiam dan hanya pasrah disaat dia bawa gue kemobil dan melaju entah kemana.

tak lama sampailah kami di sebuah butik.

dia pun langsung menyuruh gue keluar dan masuklah kami kedalam butik tersebut.

setelah itu dia pun memerintahkan para pegawai butik untuk memberikan gue pakaian yang paling bagus.

"ngapain dia beliin gue baju?"batin gue

kami pun duduk ditempat yang sudah disiapkan.

kemudian datanglah pegawai tadi membawakan baju yang bagus-bagus. Riko pun menyuruh gue untuk memakainya, gue pun langsung pergi ke ruang ganti dan mencobanya.

setelah selesai gue keluar dan memperlihatkan satu demi satu pakaian yang dipilih tadi.

"ganti"

"ganti"

"dari tadi ganti mulu,cape tau" ucap gue kesal

"oke yang itu bagus"ucapnya

sampai akhirnya dia memilih satu pakaian yang harus gue pakai.

dia pun membeli semua pakaian yang gue pakai tadi.

"lo gila? ngapain beli semua yang dipilih cuma"ucap gue

"buat lo lah,kalo gue gak beli nanti dicoba sama orang yang ada entar mereka pada kena penyakit gegara lo" ucapnya dan pergi

"lo ya jadi bos NYEBELIN BANGET!" ucap gue kesal dan pergi mengikutinya.

Setelah itu kami pun pergi.

"mau kemana lagi sih" tanya gue

"udah lo diam aja" ucapnya

gue pun diam dan cuma melihat pemandangan diluar jendela mobil.

tak lama kami sampai di sebuah hotel bintang5, kami pun masuk ke dalamnya dan menuju ruang VIP.

gue masih terheran heran sebenarnya bos gue mau ngapain.

diruangan itu ternyata diadakan pesta yang meriah banyak tamu disana dan semuanya adalah orang-orang kaya.

Riko pun mulai memegang tangan gue, spontan gue kaget dan teriak.

"LEPAS! jangan pegang-pegang" ucap gue dan berusaha melepas pegangan Riko.

"jangan berisik, diliatin orang lo gak malu"ucap Riko pelan

"ya bos sendiri ngapain pegang-pegang"protes gue

"udah deh diam,ikut aja"

gue pun hanya bisa meiyakan.

Riko membawa gue menemui seseorang.

"Kenalin istri baru gue" ucapnya

mendengar ucapan Riko membuat gue tersentak kaget dan menatapnya marah.

Gue pun langsung menarik tangan Riko membawanya menuju ruangan yang agak sepi.

"LO GILA!"

"NGAPAIN NGOMONG KAYA GITU" ucap gue marah

"lo mau bantuin gue gak" ucap Riko

"bantuin apa?"

"pura-pura jadi istri gue" ucap Riko tanpa ragu

"WHAT!" ucap gue kaget

Riko pun langsung membungkam mulut gue.

"jangan berisik bisa gak" ucapnya dan melepas tangannya dari gue

"udah lo protesnya nanti aja,ikut gue dulu nanti kita bahas dirumah gue" ucapnya dan membawa gue kembali keruang pesta.

banyak orang yang membicarkan kami berdua.

"katanya itu istri blackfoam loh"

"masa sih?"

"istrinya biasa-biasa aja, gak spesial seperti mantannya"

"orang kaya tapi ngomongnya sembarangan"ucap gue membalas sindiran mereka, mereka pun menatap gue sinis.

kami berada disana cukup lama dan gue hanya terdiam menemani Riko. namun tak kala gue menyantap makanan disana dan melirik sekeliling. setelah acara selesai Riko pun mengajak gue kerumahnya untuk membahas yang dia bilang tadi.

Voting untuk aku!

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

hinataacreators' thoughts