webnovel

Beranjak Remaja

"nayra kapan kamu bangun dari tidur ,cepatlah bangun hari sudah siang ibu akan segera berangkat " kata seorang wanita paruh baya kepada nayra yang masih terlelap di alam mimpi nya .

wanita itu adalah ibunya ,ya ibu nayra yang memang harus bekerja pagi mencoba untuk membangunkan anak gadisnya itu.

"kenapa kau tak bangun juga ,atau kau mau ku siram air haaa.."ujar ibunya lagi .

"emmhhh ,mmmhhh .."nayra yang mencoba membuka matanya yang masih terpejam .

nayra hari ini memang sudah harus pergi ke sekolahnya ,karena jarak sekolahnya memang cukup jauh ya walaupun dia mengendarai motor pemberian orangtuanya .

"oke moms aku bangun " teriak nayra sambil menguap untuk menghentikan omelan dari ibunya .

"kau ini sudah mau dewasa tapi bangun saja harus dibangunkan oleh ibu mu ,jangan lupa sarapan ajak adikmu itu yang sudah sedari tadi bangun ."

"iya iya ibu aku bangun " bilangnya sambil berjalan ke arah kamar mandi yang ternyata dipakai oleh adiknya yang memang hobi berlama" di kamar mandi .

"dok .dok .dok .cepatlah aku juga mau mandi ini lif ." katanya kepada adiknya lifia di dalam kamar mandi .

"oke ,iya .iya sebentar lagi kak aku akan keluar "sahut lifia .

drama pagi antara dua kakak beradik itu memang hampir terjadi setiap hari karena kamar mandi di rumah mereka hanya ada 1 .

akhirnya setelah keduanya sarapan mereka bersiap untuk pergi sekolah bersama yang memang keduanya satu arah .

Didalam perjalanan menuju sekolah nayra berbicara sedikit berteriak kepada adiknya menghadap sedikit ke belakang "lif kamu masih ingat dengan cahyo kan , cowo yang telah kutolak cinta nya saat aku masih kelas 1 smp dulu " tanya nayra kepada adiknya yang masih memperhatikan handphone nya selama membonceng kakaknya

"apa aku nggak denger kak kamu bilang apa tadi ". sahut lifia .

"ahhh ,dasar kamu ..nanti saja kalau pulang sekolah kita mampir di warung mie ayam dekat sekolah "ujar nayra dengan suara keras sehingga adiknya bisa mendengar nya .

"oke kak "lifia menjawab nayra dengan masih memperhatikan handphone nya .

sekolah mereka memang berbeda karena nayra tidak mau satu sekolah dengan adiknya ,dia malu kepada temanya kalau tau adik nayra berbeda sekali wajahnya dengan dia .

adik nayra ,lifia mempunyai tubuh ramping ,berbeda dengan kakaknya yang sedikit chuby ,tapi dibalik itu sebenarnya nayra mempunyai wajah yang sangat manis kalau diperhatikan .

bahkan sebenarnya nayra mempunyai banyak penggemar yang diam" menyukai dia tetapi sungkan dan takut mendekati nayra karena dia anak orang berpengaruh di desanya .

kakek nayra adalah tetua didesanya sehingga banyak orang hormat kepada orangtua nayra .

Setelah sampai di sekolah lifia ..

" nanti setelah bel pulang kau langsung keluar ,tak usah bermain atau nongkrong dengan teman"mu dulu ."ujar nayra kepada adiknya

"siap kak "sahut lifia ,"memangnya kakak mau bicara apa padaku nanti ?"tanya lifia balik ."aku bermimpi tentang dia lagi ,dia cinta pertama ku "....

"hey lifia ,ayo masuk "ajak teguh pacar lifia .

"iyya guh ", "aku masuk kelas dulu ya kak nanti kita lanjut sehabis pulang sekolah ". kata lifia sambil melambaikan tanganya ke arah nayra .

"huhh dasar lifia ,baru diajak bicara langsung pergi gitu aja "gumam nayra sebal karena sudah tak bisa lagi menahan perasaan di dadanya yang ingin segera mengeluarkan unek"nya kepada adiknya itu .

Degg..

.

.

Jantung nayra berdegup kencang saat dia melihat sosok yang tak asing baginya berjalan menuju pintu gerbang sekolah lifia  bersama beberapa teman laki"nya .

Yyya ,seseorang yang selama ini dia pikirkan ,seseorang yang selama ini dia selalu impikan di dalam tidurnya ,Nayra tak menyangka jika seorang itu bersekolah di tempat adiknya sekolah juga.

Ingatannya Kembali melayang beberapa tahun silam ketika nayra baru berjalan pulang dari sekolahnya sendirian.

Saat itu dia memang sedang sendiri karena sahabatnya dina sewaktu smp sudah pulang terlebih dahulu dijemput kakaknya  Roni yang juga menaruh hati pada nayra.

Nayra berjalan sendirian kala itu , tiba" dia dicegat oleh teman sekelasnya sidik bersama cahyo ,nayra memang tidak mengenal cahyo karena dia berbeda kelas denganya .

"Nay aku pengen ngomong sesuatu sama kamu sebentar saja."cegat sidik kepada nayra

"Kau mau bicara apa denganku dik?" Tanya nayra heran .

"Aku ingin mengenalkan kamu dengan cahyo ,dia ini temanku dan dia suka padamu sejak pertama dia melihatmu di sekolah jni "

Wajah nayra tampak memerah mendengar pertanyaan dari sidik di satu sisi dia melihat cahyo begitu ganteng ,walaupun masih kelas 1 smp cinta monyet memang terjadi .

Di satu sisi di juga bingung karena di masih kelas 1 smp ,dan mereka memang masih terlalu kecil untuk memikirkan yang namanya pacaran .

Cahyo sedari tadi hanya diam sambil tertunduk malu karena memang dia juga tidak mengenal nayra terlalu jauh dia hanya melihat gadis itu begitu cantik dan manis baginya .

"Gimana nay apa jawaban kamu ?" Tanya sidik lagi .

"A. A.aku nggak tau ." Jawab nayra sambil berjalan sedikit berlari menghindari cahyo dan sidik yang hanya berdiri melihat nayra perlahan menjauh.

Nayra mengingat-ingat kejadian berapa tahun silam sambil merasa sesak di dadanya ,

Sejujurnya setelah peristiwa itu nayra merasa bersalah kepada cahyo karena tak memberi jawaban iya atau tidak .

Tapi setelah kejadian itu hati nayra merasa berbunga mengingatnya.

Dia cinta pertama nayra ,yang sampai saat ini tak akan pernah nayra lupa .

Nayra sekarang duduk di bangku sma kelas 3 ,sehingga sebentar lagi dia lulus .

Pandangan mata nayra masih tertuju pada cahyo ,tapi cahyo tak memperhatikan nayra karena memang jalan yang ramai .

Nayra melihat jam hampir jam 7 kurang 5 menit dia bergegas memacu motornya ke sekolahnya sambil terus mengingat bayang" wajah cahyo tadi .

Sampai di sekolah .

"Nay kamu kenapa jam segini baru datang ,tak biasanya kamu begini" tanya teman sebangku nya saras .

"Ahh enggak ,aq tadi ketemu sama cinta pertama ku di sekolah lifia ,lan "jawan nayra sambil melamun .

Wulan memang telah mendengar cerita dari nayra tentang cahyo cinta pertama nya nayra .

"Terus kamu bilang apa sama dia ,apa dia jalan sama cewek nay ?"

"Aku cuma melihatnya dari jauh ,aku takut .dan dia tadi sama temen cowoknya " .jawab nayra sambil mengambil buku pelajaran yang akan di pelajarinya pagi ini .

"Apa kamu masih mencintainya nay ?"tanya wulan lagi .

"Entahlah hanya aku selalau berpikir tentang dia ,aku merasa bersalah denganya dulu .dan sekarang aku begitu tergila" pada dia ".jawab nayra .

"Selamat pagi " sapa guru kepada siswa nya dikelas.

"Pagi bu guru " sahut seluruh siswa .

"Hari ini kita mulai pelajaran pagi ini ,buka hal 25 buku kalian. "

.Sepulang sekolah .

"Nay ,aq pulang duluan yya ini sudah dijemput bapak aq " teriak wulan kepada nayra yang sedang mengambil motor di parkiran.

"Oke lan hati" di jalan yya ." Sahut nayra .

Nayra mengambil motornya kemudian melaju ke sekolah lifia yang hanya berjarak 2kilometer dari sekolahnya.

Lifia sudah menunggu nayra sedari tadi ,karena memang dia pulang lebih cepat dari nayra .

"Ayo pulang "kata lifia kepada nayra sambil duduk diboncengan belakangnya kemudian mengenakan helm bogo hitam miliknya .

"Ayo ,tapi aq tadi bilang sama kamu aq pengen curhat sama kamu kan ,kita mampir dulu ke warung mie ayam dket situ yya "

"Iyya ,iyya ,apasih paling kamu curhat masalah cowok kan ." Jawab lifia sambil bermain dengan handphone nya.

"Tau ajja kamu haha " sahut nayra 

Kemudian memacu motornya  menuju warung mie ayam dekat sekolah yang memang langganan mereka .

Nayra memarkirkan motornya kemudian masuk ke dalam warung bersama lifia mereka memilih duduk di lesehan sambil mengobrol .

Setelah itu mereka memesan 2 mangkuk mie ayam dan 2 es teh .

"Lif ,kamu tau nggak aq tadi malem mimpiin cahyo lagi ,entah kenapa aq nggak bisa ngelupain dia di pikiran aq ,padahal aq mudah jatuh cinta sama orang ."

Nayra membuka obrolan kepada adiknya yang masih memegang handphone itu .

"Iyya mungkin saking cintanya kamu sama cahyo itu sampe kamu mimpiin dia segala ,udahlah kamu fokus sama sekolah bentar lagi lulus kamu mau kuliah dimana ,?"

"Aq nggak tau ,iya siih bener katamu aq harus mikirin nilai ku juga biar bisa kuliah kasian bapak sama ibu kalo anaknya cuma mikir cowo aja ."

Sahut nayra sambil memikirkan nasibnya ,kedua orangtuanya memang berharap kepada nayra agar lulus dengan nilai bagus kemudian melanjutkan kuliah supaya tidak jadi bahan cemooh saudara nya yang lain .karena memang keluarga mereka keluarga yang terpandang di desanya jadi mau tak mau seperti menjadi beban bagi nayra dan adiknya .

Apalagi dulu ayahnya menikahi ibunya yang hanya kenal 1bulan lalu menikah ,ibu nayra orang rajin  sebenarnya dibanding istri dari paman"ya yang cuma tau dandan dan menghabiskan uang suami mereka .

Ibu nayra kurang disukai oleh kakeknya karena kurang cantik ,tapi ayah nayra menerima ibu nya apa adanya .

Itu sebabnya nayra harus bisa membanggakan kedua orangtuanya ,dan untungnya nayra memiliki wajah manis ,dan lifia pun memiliki wajah yang cantik walaupun ibu mereka biasa saja .

"Lif ,aq tadi lihat cahyo di sekolah kamu kan ,kenapa kamu tidak cerita sama aq kalo cahyo sekolah di tempat kamu juga ?" Tanya nayra kepada adiknya lifia .

"Apa iya ,aq kurang tahu juga lagian aq nggak tau kan kelasnya jauh kelas 3 berbeda gedung dengan gedung kelas 1 ."

"Ahh kamu emang gak pernah perhatiin orang "

"Ini mbak pesenanya silahkan dinikmati "

Pedagang mie ayam mengantarkan pesenan mereka berdua .

"Woow ,makanan kesukaan ku ,tolong ambilkan sambal sama kecap ya dket kamu ,"nayra berbicara kepada lifia yang juga sibuk mengaduk mie nya .

"Nihh ."

Jawab lifia kemudian mulai menyantap mie ayamnya .

"Teguh kemana lif ,kenapa nggak bareng sama kamu tadi biasanya dia kan nemenin kamu nunggu aq ?"  Tanya nayra kepada adiknya setelah mie ayam mereka sudah habis

"Dia pulang buru" karena ditunggu sama bapaknya ,motornya mau dibawa bapaknya "

"Ohhh ,kamu masih kecil tapi udah pacaran aja ," ledek nayra kepada adiknya iyu

"Emmb ,gimana aq kan gak bisa nolak kak ."